Sabtu, 23 November 2024
spot_img

AMSI Desak Polri Usut Tuntas Penyebab Kematian Demas Laira

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut tuntas penyebab kematian Demas Laira, yang bekerja sebagai wartawan sulawesion.com Biro Mamuju, media anggota AMSI Sulawesi Utara.

Demas yang berusia 28 tahun itu ditemukan tidak bernyawa di Dusun Salubijau, Jalan Poros Mamuju-Palu, Provinsi Sulawesi Barat, pada Kamis (20/8/2020) dengan beberapa luka tusuk pada tubuhnya.

"AMSI mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian setempat yang cepat tanggap dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengevakuasi jenasah ke rumah sakit, membuat surat permohonan autopsi, dan memeriksa sejumlah saksi yang diperlukan demi menyingkap sebab kematian Demas Leira," tukas Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut.

Baca Juga:  Tabur Bunga di Tengah Laut

AMSI juga mendesak Polri mengusut hingga tuntas penyebab kematian Demas, memburu para pelaku, menyeret mereka ke muka hukum, serta menelusuri apakah kematian Demas Leira terkait atau tidak, dengan sejumlah kasus yang ditulisnya pada media tempat dia bekerja.

"AMSI mengajak komunitas pers dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pengusutan atas kasus ini hingga terkuak penyebab sesungguhnya. Dan, kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, AMSI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, dan semoga diberi ketabahan atas wafatnya Demas Leira," ujar Kak Wens bersama Sekjend AMSI Wahyu Dhyatmika.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi media sulawesion.com, Supardi Bado membenarkan Demas Laira ditugaskan di Mamuju dan Mamuju Tengah.

"Almarhum wartawan baru di Sulawesion. Tanggal 1 Agustus dia bergabung dengan kami. Memang dari beberapa berita yang Almarhum kirim berisi berita kritikan di daerahnya," ujar Supardi.

Baca Juga:  Tren Harbolnas 11.11 dan Efeknya Bagi Kesehatan Mental

Dia mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus kematian Demas Laira serta segera menangkap pelaku pembunuhan.

"Kami keluarga besar Sulawesion berduka cita atas kepergian Demas Laira. Semoga keluarga diberi ketabahan," tutupnya.

Laporan: Eko Faizin/rls (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut tuntas penyebab kematian Demas Laira, yang bekerja sebagai wartawan sulawesion.com Biro Mamuju, media anggota AMSI Sulawesi Utara.

Demas yang berusia 28 tahun itu ditemukan tidak bernyawa di Dusun Salubijau, Jalan Poros Mamuju-Palu, Provinsi Sulawesi Barat, pada Kamis (20/8/2020) dengan beberapa luka tusuk pada tubuhnya.

- Advertisement -

"AMSI mengapresiasi kesigapan aparat kepolisian setempat yang cepat tanggap dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengevakuasi jenasah ke rumah sakit, membuat surat permohonan autopsi, dan memeriksa sejumlah saksi yang diperlukan demi menyingkap sebab kematian Demas Leira," tukas Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut.

Baca Juga:  Masuki Tahun ke-3, 212Mart Soebrantas Panam Berikan Kontribusi Nyata

AMSI juga mendesak Polri mengusut hingga tuntas penyebab kematian Demas, memburu para pelaku, menyeret mereka ke muka hukum, serta menelusuri apakah kematian Demas Leira terkait atau tidak, dengan sejumlah kasus yang ditulisnya pada media tempat dia bekerja.

- Advertisement -

"AMSI mengajak komunitas pers dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya pengusutan atas kasus ini hingga terkuak penyebab sesungguhnya. Dan, kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan, AMSI menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, dan semoga diberi ketabahan atas wafatnya Demas Leira," ujar Kak Wens bersama Sekjend AMSI Wahyu Dhyatmika.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi media sulawesion.com, Supardi Bado membenarkan Demas Laira ditugaskan di Mamuju dan Mamuju Tengah.

"Almarhum wartawan baru di Sulawesion. Tanggal 1 Agustus dia bergabung dengan kami. Memang dari beberapa berita yang Almarhum kirim berisi berita kritikan di daerahnya," ujar Supardi.

Baca Juga:  2.500 Peserta Ikuti Webinar Nasional di STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Dia mendesak agar polisi mengusut tuntas kasus kematian Demas Laira serta segera menangkap pelaku pembunuhan.

"Kami keluarga besar Sulawesion berduka cita atas kepergian Demas Laira. Semoga keluarga diberi ketabahan," tutupnya.

Laporan: Eko Faizin/rls (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari