Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Masyarakat Pertanyakan Pelayanan Roro Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat di lajur parkir Pelabuhan Roro Sungai Selari mengular hingga ke badan jalan pelabuhan. Antrean panjang mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tak terelakan. Bahkan dua lajur penuh antrean kapal Roro tak juga tiba.

"Berkapang menunggu di antrean ni," jelas salah seorang warga yang akan menyeberang ke pulau Bengkalis, Muhammad Ishak kepada Riau Pos, yang mengaku antrean sejak pukul 10.30 WIB pagi.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Dinas Perhubungan seharusnya peka dengan kondisi seperti ini.

"Ini bukan pelayanan jasa namanya. Apalagi kalau antrean sampai 4-5 jam," kata Ishak yang juga anak jati Bengkalis yang sekarang berdomisili di Pekanbaru.

Dengan pelayanan Roro seperti ini, tentu sangat menyiksa masyarakat. Seharusnya, Dishub cepat tanggap dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Baca Juga:  Polbeng Serahkan Alat Pencetak Adonan Roti ke Pengusaha UMKM

"Jika ada penumpukan segera tambah armada. Kan armada ada empat. Jangan dua armada saja, tentu tak terlayani. Tolonglah jangan dibiarkan orang menunggu berjam-jam. Ini penyiksaan namanya," kata Ishak yang terlihat letih menunggu lama.

"Pelayanan tak berubah-rubah. Dari dulu sampai sekarang. Bagaimana orang nak ke Bengkalis kalau pelayanan Roro macam gini," ucap Ishak kecewa.

Dengan antrean berjam-jam seperti ini, tentu banyak agenda atau urusan masyarakat ke ibukota Kabupaten Bengkalis terkendala.

"Jadi wajar saja banyak orang luar tak mau ke Pulau Bengkalis. Salah satunya ya pelayanan jasa penyeberangan ini yang tidak baik. Membosankan dan menyebalkan karena harus menunggu berjam-jam," jelasnya kesal.

Hal serupa disampaikan Afan, pelayanan Roro tak berubah-rubah sejak dibukanya dulu. Seharusnya Pemkab sudah melakukan evaluasi dan penilaian di waktu tertentu, untuk antisipasi penambahan armada kapal Roro.

Baca Juga:  Gapoktan Koto Pait Binaan Apkasindo Panen Sawit Perdana

"Tapi saya lihat tak berubah pelayanannya. Tetap kejadian yang sama berulang-ulang. Akhirnya masyarakat dirugikan. Satu lagi, bagi orang pertama mau ke Bengkalis jadi jera dan tak akan datang lagi. Pasti kata mereka cukup sekali ke Bengkalis," tegasnya.

Terkait terjadi penumpukan arus kendaraan di pelabuhan Roro Sungai Selari, Kepala UPT Pelabuhan Fauzi Ibrahim mengatakan pihaknya sedang berusaha menambah armada.

"Ya terjadi antrean panjang dan penumpukan. Insyaalah segera ditambah armada, sore ini (kemarin, red)," jelas Fauzi.

Dirinya minta maaf karena terjadi penumpukkan atau antrean kendaraan.

"Kapal beroperasi memang dua armada setiap harinya. Kalau ada antrean panjang dan penumpukkan baru dilakukan penambahan armada. Itu keputusan sementara ini," jelasnya.(esi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat di lajur parkir Pelabuhan Roro Sungai Selari mengular hingga ke badan jalan pelabuhan. Antrean panjang mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tak terelakan. Bahkan dua lajur penuh antrean kapal Roro tak juga tiba.

"Berkapang menunggu di antrean ni," jelas salah seorang warga yang akan menyeberang ke pulau Bengkalis, Muhammad Ishak kepada Riau Pos, yang mengaku antrean sejak pukul 10.30 WIB pagi.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Dinas Perhubungan seharusnya peka dengan kondisi seperti ini.

"Ini bukan pelayanan jasa namanya. Apalagi kalau antrean sampai 4-5 jam," kata Ishak yang juga anak jati Bengkalis yang sekarang berdomisili di Pekanbaru.

Dengan pelayanan Roro seperti ini, tentu sangat menyiksa masyarakat. Seharusnya, Dishub cepat tanggap dengan situasi dan kondisi di lapangan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Sedang Transaksi Sabu, Dua Pemuda Diringkus Polisi

"Jika ada penumpukan segera tambah armada. Kan armada ada empat. Jangan dua armada saja, tentu tak terlayani. Tolonglah jangan dibiarkan orang menunggu berjam-jam. Ini penyiksaan namanya," kata Ishak yang terlihat letih menunggu lama.

"Pelayanan tak berubah-rubah. Dari dulu sampai sekarang. Bagaimana orang nak ke Bengkalis kalau pelayanan Roro macam gini," ucap Ishak kecewa.

- Advertisement -

Dengan antrean berjam-jam seperti ini, tentu banyak agenda atau urusan masyarakat ke ibukota Kabupaten Bengkalis terkendala.

"Jadi wajar saja banyak orang luar tak mau ke Pulau Bengkalis. Salah satunya ya pelayanan jasa penyeberangan ini yang tidak baik. Membosankan dan menyebalkan karena harus menunggu berjam-jam," jelasnya kesal.

Hal serupa disampaikan Afan, pelayanan Roro tak berubah-rubah sejak dibukanya dulu. Seharusnya Pemkab sudah melakukan evaluasi dan penilaian di waktu tertentu, untuk antisipasi penambahan armada kapal Roro.

Baca Juga:  RT/RW Keluhkan Dana Operasional Tak Dibayar

"Tapi saya lihat tak berubah pelayanannya. Tetap kejadian yang sama berulang-ulang. Akhirnya masyarakat dirugikan. Satu lagi, bagi orang pertama mau ke Bengkalis jadi jera dan tak akan datang lagi. Pasti kata mereka cukup sekali ke Bengkalis," tegasnya.

Terkait terjadi penumpukan arus kendaraan di pelabuhan Roro Sungai Selari, Kepala UPT Pelabuhan Fauzi Ibrahim mengatakan pihaknya sedang berusaha menambah armada.

"Ya terjadi antrean panjang dan penumpukan. Insyaalah segera ditambah armada, sore ini (kemarin, red)," jelas Fauzi.

Dirinya minta maaf karena terjadi penumpukkan atau antrean kendaraan.

"Kapal beroperasi memang dua armada setiap harinya. Kalau ada antrean panjang dan penumpukkan baru dilakukan penambahan armada. Itu keputusan sementara ini," jelasnya.(esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat di lajur parkir Pelabuhan Roro Sungai Selari mengular hingga ke badan jalan pelabuhan. Antrean panjang mulai terjadi sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB tak terelakan. Bahkan dua lajur penuh antrean kapal Roro tak juga tiba.

"Berkapang menunggu di antrean ni," jelas salah seorang warga yang akan menyeberang ke pulau Bengkalis, Muhammad Ishak kepada Riau Pos, yang mengaku antrean sejak pukul 10.30 WIB pagi.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Dinas Perhubungan seharusnya peka dengan kondisi seperti ini.

"Ini bukan pelayanan jasa namanya. Apalagi kalau antrean sampai 4-5 jam," kata Ishak yang juga anak jati Bengkalis yang sekarang berdomisili di Pekanbaru.

Dengan pelayanan Roro seperti ini, tentu sangat menyiksa masyarakat. Seharusnya, Dishub cepat tanggap dengan situasi dan kondisi di lapangan.

Baca Juga:  Gapoktan Koto Pait Binaan Apkasindo Panen Sawit Perdana

"Jika ada penumpukan segera tambah armada. Kan armada ada empat. Jangan dua armada saja, tentu tak terlayani. Tolonglah jangan dibiarkan orang menunggu berjam-jam. Ini penyiksaan namanya," kata Ishak yang terlihat letih menunggu lama.

"Pelayanan tak berubah-rubah. Dari dulu sampai sekarang. Bagaimana orang nak ke Bengkalis kalau pelayanan Roro macam gini," ucap Ishak kecewa.

Dengan antrean berjam-jam seperti ini, tentu banyak agenda atau urusan masyarakat ke ibukota Kabupaten Bengkalis terkendala.

"Jadi wajar saja banyak orang luar tak mau ke Pulau Bengkalis. Salah satunya ya pelayanan jasa penyeberangan ini yang tidak baik. Membosankan dan menyebalkan karena harus menunggu berjam-jam," jelasnya kesal.

Hal serupa disampaikan Afan, pelayanan Roro tak berubah-rubah sejak dibukanya dulu. Seharusnya Pemkab sudah melakukan evaluasi dan penilaian di waktu tertentu, untuk antisipasi penambahan armada kapal Roro.

Baca Juga:  Polbeng Serahkan Alat Pencetak Adonan Roti ke Pengusaha UMKM

"Tapi saya lihat tak berubah pelayanannya. Tetap kejadian yang sama berulang-ulang. Akhirnya masyarakat dirugikan. Satu lagi, bagi orang pertama mau ke Bengkalis jadi jera dan tak akan datang lagi. Pasti kata mereka cukup sekali ke Bengkalis," tegasnya.

Terkait terjadi penumpukan arus kendaraan di pelabuhan Roro Sungai Selari, Kepala UPT Pelabuhan Fauzi Ibrahim mengatakan pihaknya sedang berusaha menambah armada.

"Ya terjadi antrean panjang dan penumpukan. Insyaalah segera ditambah armada, sore ini (kemarin, red)," jelas Fauzi.

Dirinya minta maaf karena terjadi penumpukkan atau antrean kendaraan.

"Kapal beroperasi memang dua armada setiap harinya. Kalau ada antrean panjang dan penumpukkan baru dilakukan penambahan armada. Itu keputusan sementara ini," jelasnya.(esi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari