PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dari deretan para pelamar Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau. Ada nama-nama pelamar yang merupakan mantan PTP yang sebelumnya nonjob yang akhirnya ikut seleksi.
Namun dari beberapa nama yang kembali ikut seleksi tersebut, tidak banyak yang berhasil meraih peringkat tiga besar. Sehingga harapan untuk kembali menjabat pupus sudah.
Salah satunya mantan PTP yang kembali ikut seleksi namun tidak lulus tiga besar, kepada Riau Pos menceritakan bahwa ia sudah berusaha untuk kembali ikut seleksi agar bisa kembali menjabat. Namun ternyata ia tidak lulus tiga besar.
“Ya mau bagaimana lagi, pasrah aja lah. Teman-teman yang nonjob banyak juga yang ikut, tapi cuma sedikit yang lulus tiga besar,” kata mantan pejabat Pemprov Riau yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.
Sementara, Riau Pos juga mencoba berkomunikasi dengan PTP yang saat ini menjabat namun kembali ikut seleksi dijabatan lain dan lulus tiga besar. PTP tersebut yakni Taufik Hidayat yang saat ini menjabat kadis Perhubungan dan saat ini melamar menjadi kadis PUPR. Namun ia juga enggan berkomentar banyak.
“Tidak usah dulu lah, kan masih ada proses,” katanya.
Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau pekan ini juga berencana akan mengirimkan hasil seleksi Pejabat Tinggi Pratama (PTP) ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Hal tersebut dilakukan setelah Pemprov Riau menerima hasil seleksi dari tim panitia seleksi (pansel).
Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, sebelum mengirimkan berkas peraih nilai tertinggi pada seleksi PTP Pemprov Riau. Pihaknya terlebih dahulu akan meng-update hasil seleksi pada aplikasi seleksi jabatan pimpinan tinggi (Sijapti).
“Jadi sesuai ketentuan KASN, kami akan update hasil seleksi ke aplikasi Sijapti dulu. Baru setelah itu berkasnya dikirim ke KASN. Pekan ini juga akan dikirimkan berkasnya,” kata Ikhwan.
Setelah pengiriman berkas hasil seleksi tersebut, maka selanjutnya pihak KASN akan melakukan pengecekan terhadap prosedur seleksi PTP Pemprov Riau sejak awal. Jika tidak ada prosedur yang dilanggar, maka KASN akan memberikan izin pelantikan.
“Mudah-mudah semua prosedur yang dilakukan sudah benar sehingga izin pelantikan didapat. Sehingga nantinya Pak Gubernur bisa melakukan pelantikan PTP hasil seleksi,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar saat ditanyakan terkait hasil seleksi PTP yang diserahkan tim Pansel. Menurutnya data yang diberikan tersebut adalah hasil terbaik dari para peserta yang mengikuti seleksi.
“Kalau nama-nama itu yang diserahkan, berarti itulah yang terbaik. Karena semua proses penilaiannya dilakukan oleh tim Pansel,” sebutnya.
Setelah hasil seleksi diserahkan ke KASN, lanjut Gubri, pihaknya akan menunggu evaluasi dari KASN.(sol)
