JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal segera berganti tunggangan mobil. Pasalnya, mobil baru bermerek Mercedes-Benz S600 Guard yang menggantikan tunggangan sebelumnya, Mercedes-Benz S600 Pullman Guard sudah tiba di tanah air dan segera dioperasionalkan.
"Sebenarnya sudah tiba pertengahan Desember lalu," kata Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama kepada JPG, kemarin (19/1).
Hanya saja, lanjut dia, mobil tersebut masih harus dilakukan pengecekan ulang. Khususnya terkait fitur-fitur pengamanannya. Pengecekan dilakukan langsung oleh tim Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). "Sekarang posisi sudah ditangani operasionalnya oleh Paspampres," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Tomo itu menambahkan, mobil baru yang didatangkan langsung dari Jerman itu ada dua unit. Fitur mobil seharga Rp8 miliar itu merupakan yang tercanggih saat ini sesuai standar VVIP. "Semua kelengkapan keamanan sudah terpasang," tuturnya.
Selain anti peluru dan mampu menahan ledakan, Mercedes-Benz S600 Guard juga memiliki fitur keamanan canggih lainnya. Seperti masih bisa melaju stabil meski ban bocor atau pecah mendadak, tangki bahan bakar akan menutup sendiri jika terjadi bocor, dan sistem pemadam kebakaran otomatis.
Dengan sistem keamanan maksimal, diharapkan dapat menjamin keselamatan presiden saat berkegiatan. Terkait kapan mobil mulai akan digunakan, Tomo menyerahkan sepenuhnya kepada Paspampres selaku pengguna. "Iya tergantung Paspampres," ungkapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengaku tidak ingin terburu-buru untuk mengoperasionalkan mobil tersebut di lapangan. Pihaknya masih perlu memastikan fungsi keamanannya. "Masih proses dicek dulu," ujarnya, kemarin (19/1).
Saat ditanya kapan tanggal penggunaannya, menantu Luhut Binsar Pandjaitan itu belum bisa memastikan. Hal itu bergantung selesainya proses pengecekan ulang.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, pergantian mobil presiden dilakukan untuk menunjang kegiatan presiden. Pasalnya, mobil peninggalan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah sering mogok dan kerap masuk bengkel. Selain itu, fitur keamanannya juga perlu di-upgrade sesuai teknologi terbaru.(far/jpg)