Senin, 1 Desember 2025
spot_img

Gubernur Riau Resmikan Jembatan Duplikat Sungai Mesjid, Dorong Distribusi Logistik Wilayah Pesisir

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Abdul Wahid meresmikan Jembatan Duplikat Sungai Mesjid yang berada di Kota Dumai, Senin (21/4). Jembatan ini menjadi penghubung vital di jalur Dumai–Lubuk Gaung–Batu Teritip hingga ke perbatasan Dumai dan Rokan Hilir.

Proyek strategis ini menelan anggaran sekitar Rp30 miliar, dengan panjang 360 meter dan lebar 7 meter, yang mulai dibangun sejak 31 Desember 2024. Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas, sekaligus memperkuat akses distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan pesisir.

“Dumai merupakan kota strategis di garis pantai Selat Malaka. Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, potensi besar daerah ini tidak akan optimal,” kata Gubri Wahid.

Baca Juga:  Pemprov Riau Usulkan 2.533 NIP PPPK Paruh Waktu, Tunggu Proses BKN

Ia menegaskan bahwa jembatan ini bukan hanya proyek teknis, tetapi bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis infrastruktur. Dengan konektivitas yang lebih baik, arus barang dan jasa akan semakin lancar, yang pada akhirnya mendorong sektor UMKM, industri, dan menciptakan lapangan kerja.

Wahid juga menekankan pentingnya konektivitas dalam mendukung program hilirisasi dan industrialisasi daerah. Menurutnya, pembangunan seperti ini merupakan bagian dari pemerataan pembangunan antarwilayah di Riau.

“Peresmian ini adalah bukti nyata bahwa kami terus bergerak membangun infrastruktur demi kemajuan daerah secara menyeluruh,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Dumai Paisal menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemprov Riau. Ia optimistis bahwa keberadaan jembatan ini akan menjadi pemicu pertumbuhan industri baru di Dumai dan sekitarnya.

Baca Juga:  ASN Dumai Diimbau Jaga Netralitas

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Abdul Wahid meresmikan Jembatan Duplikat Sungai Mesjid yang berada di Kota Dumai, Senin (21/4). Jembatan ini menjadi penghubung vital di jalur Dumai–Lubuk Gaung–Batu Teritip hingga ke perbatasan Dumai dan Rokan Hilir.

Proyek strategis ini menelan anggaran sekitar Rp30 miliar, dengan panjang 360 meter dan lebar 7 meter, yang mulai dibangun sejak 31 Desember 2024. Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas, sekaligus memperkuat akses distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan pesisir.

“Dumai merupakan kota strategis di garis pantai Selat Malaka. Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, potensi besar daerah ini tidak akan optimal,” kata Gubri Wahid.

Baca Juga:  Gubernur Riau Gagas Water Front City Bernuansa Melayu di Kota Tua Pekanbaru

Ia menegaskan bahwa jembatan ini bukan hanya proyek teknis, tetapi bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis infrastruktur. Dengan konektivitas yang lebih baik, arus barang dan jasa akan semakin lancar, yang pada akhirnya mendorong sektor UMKM, industri, dan menciptakan lapangan kerja.

Wahid juga menekankan pentingnya konektivitas dalam mendukung program hilirisasi dan industrialisasi daerah. Menurutnya, pembangunan seperti ini merupakan bagian dari pemerataan pembangunan antarwilayah di Riau.

- Advertisement -

“Peresmian ini adalah bukti nyata bahwa kami terus bergerak membangun infrastruktur demi kemajuan daerah secara menyeluruh,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Dumai Paisal menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemprov Riau. Ia optimistis bahwa keberadaan jembatan ini akan menjadi pemicu pertumbuhan industri baru di Dumai dan sekitarnya.

Baca Juga:  Gubri Safari Ramadan Perdana di Masjid Islamic Center Rohul
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau Abdul Wahid meresmikan Jembatan Duplikat Sungai Mesjid yang berada di Kota Dumai, Senin (21/4). Jembatan ini menjadi penghubung vital di jalur Dumai–Lubuk Gaung–Batu Teritip hingga ke perbatasan Dumai dan Rokan Hilir.

Proyek strategis ini menelan anggaran sekitar Rp30 miliar, dengan panjang 360 meter dan lebar 7 meter, yang mulai dibangun sejak 31 Desember 2024. Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas, sekaligus memperkuat akses distribusi logistik dan mobilitas warga di kawasan pesisir.

“Dumai merupakan kota strategis di garis pantai Selat Malaka. Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, potensi besar daerah ini tidak akan optimal,” kata Gubri Wahid.

Baca Juga:  Pemprov Riau Usulkan 2.533 NIP PPPK Paruh Waktu, Tunggu Proses BKN

Ia menegaskan bahwa jembatan ini bukan hanya proyek teknis, tetapi bagian dari komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis infrastruktur. Dengan konektivitas yang lebih baik, arus barang dan jasa akan semakin lancar, yang pada akhirnya mendorong sektor UMKM, industri, dan menciptakan lapangan kerja.

Wahid juga menekankan pentingnya konektivitas dalam mendukung program hilirisasi dan industrialisasi daerah. Menurutnya, pembangunan seperti ini merupakan bagian dari pemerataan pembangunan antarwilayah di Riau.

“Peresmian ini adalah bukti nyata bahwa kami terus bergerak membangun infrastruktur demi kemajuan daerah secara menyeluruh,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Dumai Paisal menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemprov Riau. Ia optimistis bahwa keberadaan jembatan ini akan menjadi pemicu pertumbuhan industri baru di Dumai dan sekitarnya.

Baca Juga:  19 Calon Pimpinan BRK Syariah Jalani Wawancara Akhir dengan Gubernur Riau

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari