PEKANBARU (RIAUPOS) – Riau Pos mencoba merekap hasil Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pekanbaru pada Pilkada Serentak 2024 berdasarkan data sementara yang baru masuk di Sirekap situs KPU.
Data masuk masih minim, seperti ke Kecamatan Marpoyan Damai, dari 6 Kelurahan, data suara masuk baru 16 TPS hingga pukul 16.30 WIB sore.
Dimulai dari Kelurahan Maharatu yang baru masuk rekap 3 TPS, Agung Nugroho – Markarius unggul dengan 264 suara, disusul Muflihun – Ade Hartati 149, Edy Natar – Dastrayani 84, Ida – Yulita Karisman 51.
Kemudian Kelurahan Perhentian Marpoyan saat tulisan ini dibuat baru 1 TPS masuk. Muflihun – Ade Hartati unggul dengan 135 suara, disusul Agung Nugroho – Markarius Anwar 103 dan Edy Nasution – Dastrayani Bibra 50.
Sidomulyo Timur ada 4 TPS yang sudah masuk dimana Agung Nugroho – Markarius Anwar unggul 462, disusul Edy Nasution – Dastrayani Bibra 142 dan Muflihun – Ade Hartati 102.
Untuk Tangkerang Barat, dari 3 TPS Agung kembali unggul dengan total 286, disusul Edy Natar 154 dan Muflihun di peringkat ketiga 135 suara.
Adapun Kelurahan Tangkerang Tengah, posisi puncak dari 3 TPS diraih Agung dengan 376, dibawahnya ada Edy Natar 155 suara dan Muflihun 114 suara.
Wonorejo baru masuk 2 TPS, Agung Nugroho – Markarius Anwar tertinggi dengan 208, Edy Nasution – Dastrayani Bibra 100 dan Muflihun – Ade Hartati 70 suara.
Sebagai catatan, hasil real count Pilwako Pekanbaru pada Pilkada Serentak 2024 ini merupakan data sementara yang masuk dalam Sirekap KPU.
Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.
Sementara penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Data Sirekap, seperti yang dijelaskan Ketua KPU Kota Pekanbaru Raga Perwira hanya sebagai referensi bagi masyarakat.
“Itu juga bagian dari transparansi dan layanan keterbukaan informasi KPU. Itu data sementara yang terus di-update. Untuk penghitungan, rekapitulasi tetap lewat pleno berjenjang,” kata Raga Perwira.