PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak delapan Kampung Pangan baru di Kota Pekanbaru mendapatkan bantuan sarana pengolah pangan yang diberikan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, Senin (22/7) Bantuan ini sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan program pelatihan untuk UMKM.
Menurut Sekretaris Disketapang Pekanbaru Adi Lesmana, penyerahan sarana pengolah pangan di Kampung Pangan ini dapat menjadi langkah untuk meningkatkan memotivasi kaum ibu yang tergabung dalam Kampung Pangan dalam mengolah pangan berbahan baku lokal dan menciptakan produk khas di Kota Pekanbaru.
Apalagi, program yang sudah berjalan selama setahun terakhir ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah masyarakat, sekaligus dalam upaya meningkatkan kreativitas usaha masyarakat lewat pengolahan pangan yang diharapkan bisa membangkitkan usaha kecil mikro dan menengah.
Ia juga berharap dari program ini nantinya hendaknya bisa muncul produk-produk pangan olahan unggulan yang bisa diperkenalkan kepada khalayak luas. Karena itulah, kreasi dan kreativitas dari kaum ibu sangat penting untuk mendukung hal tersebut.
”Dengan adanya program ini, artinya, ketersediaan pangan, khususnya untuk komoditas lokal tercukupi dan bisa dengan mudah dijangkau. Masyarakat khususnya kelompok tani wanita ini bisa berkreasi dalam menghasilkan olahan pangan yang berkualitas dengan peralatan yang sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru,” katanya.
Sementara itu, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Pekanbaru, Dinal Husna memaparkan delapan kampung pangan yang menerima program bantuan sarana pengolahan pangan tersebut. Di antaranya, Kampung Pangan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kampung Pangan Limbungan Kecamatan Rumbai Timur, Kampung Pangan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Timur, Kampung Pangan Wonorejo Kecamatan Sukajadi,Kampung Pangan Bambu Kuning Tenayan Raya,Kampung Pangan Tangkerang Timur Kecamatan Bukitraya,Kampung Pangan Sukaramai Kecamatan Pekanbaru Kota, dan Kampung Pangan Sukamaju Kecamatan Sail.
Dengan total tambahan delapan kampung pangan pada tahun 2024 ini, maka totalnya ada 18 kampung pangan yang sudah dibina oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru.
”Kami berharap kampung-kampung pangan yang menerima bantuan ini bisa memanfaatkan peralatan yang diberikan dengan sebaik mungkin, membangun lingkungan usaha kelompok yang lebih maju dan tentunya bisa menghasilkan komoditas pangan unggulan yang bisa menjadi ikon dari Kota Pekanbaru,”tuturnya.(ayi)