SIAK (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPAPPKB) Kabupaten Siak Noni Paningsih memimpin rapat bersama perusahaan dan lembaga, Rabu (17/7).
Disebutkan Noni, Asian Agri merupakan perusahaan yang bergerak dalam penanaman, hingga pengolahan TBS untuk menghasilkan minyak sawit berkelanjutan di pabrik yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.
Sedangkan Tanoto Foundation adalah sebuah organisasi filantropi independen yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto atas dasar keyakinan bahwa setiap individu harus mempunyai kesempatan untuk mewujudkan potensinya secara penuh.
Dikatakan Noni, Pemkab Siak mengapresiasi perusahaan yang telah berkomitmen dan berkolaborasi menurunkan tengkes. Apa yang akan dilakukan perusahaan Asian Agri yang ingin berkolaborasi dengan Pemkab Siak dalam percepatan penurunan stunting patut diberikan dukungan.
“Kami membuka diri dengan perusahaan lainnya agar ikut serta membantu kami dalam penurunan stunting,” katanya.
Ada beberapa skema dan program yang nantinya akan diterapkan perusahaan dalam kalaborasi bersama Pemkab Siak.
Skema output dengan meningkatkan kapasitas dan keahlian dalam memberikan layanan kesehatan dan gizi bagi 1.000 HPK dan memberikan pelatihan dasar kepada 25 kader Posyandu serta memonitoring dan melaksanakn project ekposure.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPAPPKB) Kabupaten Siak Noni Paningsih memimpin rapat bersama perusahaan dan lembaga, Rabu (17/7).
Disebutkan Noni, Asian Agri merupakan perusahaan yang bergerak dalam penanaman, hingga pengolahan TBS untuk menghasilkan minyak sawit berkelanjutan di pabrik yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan.
- Advertisement -
Sedangkan Tanoto Foundation adalah sebuah organisasi filantropi independen yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto atas dasar keyakinan bahwa setiap individu harus mempunyai kesempatan untuk mewujudkan potensinya secara penuh.
Dikatakan Noni, Pemkab Siak mengapresiasi perusahaan yang telah berkomitmen dan berkolaborasi menurunkan tengkes. Apa yang akan dilakukan perusahaan Asian Agri yang ingin berkolaborasi dengan Pemkab Siak dalam percepatan penurunan stunting patut diberikan dukungan.
- Advertisement -
“Kami membuka diri dengan perusahaan lainnya agar ikut serta membantu kami dalam penurunan stunting,” katanya.
Ada beberapa skema dan program yang nantinya akan diterapkan perusahaan dalam kalaborasi bersama Pemkab Siak.
Skema output dengan meningkatkan kapasitas dan keahlian dalam memberikan layanan kesehatan dan gizi bagi 1.000 HPK dan memberikan pelatihan dasar kepada 25 kader Posyandu serta memonitoring dan melaksanakn project ekposure.(ifr)