TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Riau menyelenggarakan kegiatan sosialisasi keuangan dan business matching di Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini selain sebagai bentuk implementasi program TPAKD, juga bertujuan untuk menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia-Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) di Provinsi Riau tahun 2024.
Target dari kegiatan sosialisasi keuangan dan business matching ini adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan semakin meningkatmya skala ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Indragiri Hilir. Sosialisasi keuangan ini dihadiri oleh 150 peserta, terdiri dari para pelaku UMKM, petani, nelayan, dan masyarakat umum.
Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan edukasi tentang berbagai produk dan layanan jasa keuangan, seperti simpanan, pinjaman, asuransi, dan investasi. Selain itu, para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti business matching dengan narasumber dari OJK, BI, Perbankan dan lembaga Keuangan lainnya.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Riau di Kabupaten Indragiri Hilir, Dra Alzuhra Dini Alinoni mengatakan pemerintah daerah terus mengupayakan akses keuangan untuk masyarakat. “Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan akses keuangan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan,” ungkapnya
Menurutnya, melalui kegiatan sosialisasi dan business matching ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami produk dan layanan jasa keuangan yang tersedia, sehingga mereka dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan.
Sementara itu, Plt Kepala OJK Provinsi Riau, Endang Nuryadin mengatakan OJK senantiasa mendukung program-program terkait pengembangan UMKM.
Mengingat, UMKM merupakan garda terdepan dalam perputaran ekonomi, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Sosialisasi ini juga merupakan momen penting untuk memperkenalkan berbagai program dan fasilitas yang tersedia bagi UMKM, serta memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha dengan lembaga keuangan dan mitra strategis lainnya melalui kegiatan business matching,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir pula Pj Bupati Indragiri Hilir H Herman. Ia menyampaikan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian di Kabupaten Indragiri Hilir. “UMKM memberikan kontribusi yang signifkan dalam menciptakan lapangan kerja, menggerakan roda ekonomi lokal,” terangnya. Lanjutnya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mendukung dan menyambut baik Peran TPAKD Provinsi Riau, OJK, BI dan Industri Jasa Keuangan dalam meningkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan melalui Kegiatan tersebut.
Kegiatan sosialisasi keuangan dan business matching ini merupakan salah satu upaya TPAKD Provinsi Riau dan OJK Provinsi Riau untuk mencapai target inklusi keuangan
nasional sebesar 90 persen pada tahun 2024. TPAKD Provinsi Riau terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat dan mendorong pengembangan UMKM di daerah melalui berbagai program dan kegiatan.(fiz)
Laporan SITI AZURA, Tembilahan
