Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Lion Investasi Rp6,2 Triliun Fasilitas Pemeliharaan Pesawat di Batam

BATAM (RIAUPOS.CO) – Lion Group terus mengembangkan fasilitas pemeliharaan pesawat di Batam Aero Technic (BAT). Berada di sisi utara Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, nilai investasinya mencapai Rp6,2 triliun.

Saat ini hanggar itu mampu menampung 26 pesawat. Ditambah lahan parkir yang bisa menampung 60–70 pesawat. ’’Jadi, bisa sampai kurang lebih 100 pesawat di dalam area 30 hektare ini,’’ terang Presiden Direktur Lion Group Capt Daniel Putut Kuncoro Adi di BAT, Batam, Kamis (21/3) lalu.

Menurut dia, keberadaan BAT membuat Lion Group mampu menekan biaya perbaikan pesawat. Karena sebelumnya harus diperbaiki di luar negeri, kini perbaikan dan perawatan bisa dilakukan di dalam negeri. ’’Penghematannya bisa mencapai 47 persen. Itu setara dengan Rp30 miliar sampai Rp40 miliar per pesawat,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Dicari: 100 Ribu Pekerja Tangani Kemiskinan

Daniel menyebutkan, pihaknya menginvestasikan Rp1,55 triliun di BAT untuk luas lahan 30 hektare. Saat ini, realisasinya sampai Desember 2023 adalah Rp797 miliar. Sementara, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp6,2 triliun. ’’Kita menanti izin dari BP Batam untuk menggunakan lahan seluas 20 hektare di samping BAT. Sehingga total luas yang akan kami tempati untuk menjadi tempat perawatan pesawat adalah 50 hektare,’’ ucapnya.

Di tempat yang sama, Chairman Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia Alvin Lie mengapresiasi langkah Lion Group berinvestasi di sektor pemeliharaan dan perbaikan pesawat. ’’Ini yang di Indonesia bisa menjadi contoh pengelolaan airline business yang sehat,’’ ujarnya.

Secara keseluruhan, lanjut Alvin, jumlah pesawat di 14 airline di Indonesia yang siap terbang (serviceable) per akhir 2023 berjumlah 419 unit. Itu tidak hanya menuntut pengelolaan airline yang profesional. ’’Dibutuhkan (pula) perawatan pesawat yang prima,’’ ucapnya.(byu/dio/jpg)

Baca Juga:  Lion Air Group Menunda Rencana Layanan Rute Domestik “Exemption Flight” 

BATAM (RIAUPOS.CO) – Lion Group terus mengembangkan fasilitas pemeliharaan pesawat di Batam Aero Technic (BAT). Berada di sisi utara Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, nilai investasinya mencapai Rp6,2 triliun.

Saat ini hanggar itu mampu menampung 26 pesawat. Ditambah lahan parkir yang bisa menampung 60–70 pesawat. ’’Jadi, bisa sampai kurang lebih 100 pesawat di dalam area 30 hektare ini,’’ terang Presiden Direktur Lion Group Capt Daniel Putut Kuncoro Adi di BAT, Batam, Kamis (21/3) lalu.

Menurut dia, keberadaan BAT membuat Lion Group mampu menekan biaya perbaikan pesawat. Karena sebelumnya harus diperbaiki di luar negeri, kini perbaikan dan perawatan bisa dilakukan di dalam negeri. ’’Penghematannya bisa mencapai 47 persen. Itu setara dengan Rp30 miliar sampai Rp40 miliar per pesawat,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Mudahnya Proses Pembiayaan dari Bank Riau Kepri

Daniel menyebutkan, pihaknya menginvestasikan Rp1,55 triliun di BAT untuk luas lahan 30 hektare. Saat ini, realisasinya sampai Desember 2023 adalah Rp797 miliar. Sementara, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp6,2 triliun. ’’Kita menanti izin dari BP Batam untuk menggunakan lahan seluas 20 hektare di samping BAT. Sehingga total luas yang akan kami tempati untuk menjadi tempat perawatan pesawat adalah 50 hektare,’’ ucapnya.

Di tempat yang sama, Chairman Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia Alvin Lie mengapresiasi langkah Lion Group berinvestasi di sektor pemeliharaan dan perbaikan pesawat. ’’Ini yang di Indonesia bisa menjadi contoh pengelolaan airline business yang sehat,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Secara keseluruhan, lanjut Alvin, jumlah pesawat di 14 airline di Indonesia yang siap terbang (serviceable) per akhir 2023 berjumlah 419 unit. Itu tidak hanya menuntut pengelolaan airline yang profesional. ’’Dibutuhkan (pula) perawatan pesawat yang prima,’’ ucapnya.(byu/dio/jpg)

Baca Juga:  RSIA Zainab Hadirkan Kelas Menuju Halal
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BATAM (RIAUPOS.CO) – Lion Group terus mengembangkan fasilitas pemeliharaan pesawat di Batam Aero Technic (BAT). Berada di sisi utara Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, nilai investasinya mencapai Rp6,2 triliun.

Saat ini hanggar itu mampu menampung 26 pesawat. Ditambah lahan parkir yang bisa menampung 60–70 pesawat. ’’Jadi, bisa sampai kurang lebih 100 pesawat di dalam area 30 hektare ini,’’ terang Presiden Direktur Lion Group Capt Daniel Putut Kuncoro Adi di BAT, Batam, Kamis (21/3) lalu.

Menurut dia, keberadaan BAT membuat Lion Group mampu menekan biaya perbaikan pesawat. Karena sebelumnya harus diperbaiki di luar negeri, kini perbaikan dan perawatan bisa dilakukan di dalam negeri. ’’Penghematannya bisa mencapai 47 persen. Itu setara dengan Rp30 miliar sampai Rp40 miliar per pesawat,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Karyawan Hotel Dafam Pekanbaru Dilindungi Asuransi Jiwasraya

Daniel menyebutkan, pihaknya menginvestasikan Rp1,55 triliun di BAT untuk luas lahan 30 hektare. Saat ini, realisasinya sampai Desember 2023 adalah Rp797 miliar. Sementara, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp6,2 triliun. ’’Kita menanti izin dari BP Batam untuk menggunakan lahan seluas 20 hektare di samping BAT. Sehingga total luas yang akan kami tempati untuk menjadi tempat perawatan pesawat adalah 50 hektare,’’ ucapnya.

Di tempat yang sama, Chairman Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia Alvin Lie mengapresiasi langkah Lion Group berinvestasi di sektor pemeliharaan dan perbaikan pesawat. ’’Ini yang di Indonesia bisa menjadi contoh pengelolaan airline business yang sehat,’’ ujarnya.

Secara keseluruhan, lanjut Alvin, jumlah pesawat di 14 airline di Indonesia yang siap terbang (serviceable) per akhir 2023 berjumlah 419 unit. Itu tidak hanya menuntut pengelolaan airline yang profesional. ’’Dibutuhkan (pula) perawatan pesawat yang prima,’’ ucapnya.(byu/dio/jpg)

Baca Juga:  All New Honda Beat Dongkrak Penjualan Skutik Entry Level

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari