Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Miller’s Girl, Raih Rating 25 Persendi Rotten Tomatoes

RIAUPOS.CO – Film terbaru Jenna Ortega yakni Miller’s Girl kembali membuat rekor yang tak diharapkan dalam karier sang aktris. Film thriller itu menuai kritikan tajam dari para penonton dan hanya bisa meraih rating 25 persen di Rotten Tomatoes, sehingga menjadi film dengan rating terendah untuk Jenna.

Miller’s Girl, yang merilis trailer pertamanya bulan lalu, adalah debut Jade Haley Bartlett sebagai sutradara dan menampilkan Jenna Ortega sebagai lawan main Martin Freeman yang sempat tampil di Black Panther.

Sinopsis film tersebut berbunyi “Seorang penulis muda berbakat (Jenna Ortega) memulai pengembaraan kreatif ketika gurunya (Martin Freeman) menugaskan sebuah proyek yang melibatkan mereka berdua dalam jaringan yang semakin kompleks.

“Saat garis menjadi kabur dan kehidupan mereka saling terkait, profesor dan anak didik harus menghadapi sisi tergelap mereka sambil berusaha mempertahankan tujuan masing-masing dan hal-hal yang paling mereka sayangi,’’ terangnya.

Baca Juga:  Ramadan Pertama tanpa Suami, Baby Margaretha: Rasanya Hampa

Beberapa media pun memberikan kritikan tajam untuk debut Jade Halley Barlett, bahkan The New York Times menuliskan bahwa film ini sangat buruk dan tak sesuai dengan genrenya yakni psychological thriller di mana tak ada adegan yang mendebarkan di sana.

Wall Street Journal pun menuliskan jika pemberian nilai D+ untuk naskahnya saja sudah merupakan bentuk kebaikan hati.

Penulis dan sutradara Miller’s Girl, Jade Haley Bartlett sempat memuji penampilan luar biasa dari Ortega dan Freeman, termasuk seberapa cepat mereka memahami karakter mereka.

Bartlett juga menjelaskan bagaimana gerakan MeToo mengubah film tersebut dan mengapa dia menggambarkan film tersebut sebagai film horor romantis atau Southern Gothic.

Baca Juga:  Dua Hati Biru, Bawa Isu Fatherless

“Saya tidak begitu mengenal pekerjaannya dengan baik sampai saya bertemu dengannya (Jenna Ortega). Saya pernah menonton The Fallout, yang sangat saya tolak untuk ditonton karena saya pikir itu akan sangat suram, namun ternyata sangat menakjubkan. Benar-benar mengejutkanku,’’ ujarnya.

“Dia histeris di film itu. Dia sangat lucu. Sungguh hal yang aneh untuk dikatakan tentang film itu. Itu belum tentu lucu, tapi dia sangat lucu. Dia sangat menawan. Namun saat saya bertemu dengannya di Zoom, dia benar-benar membuat saya tak berdaya,” pungkasnya.(int/azr)

 

RIAUPOS.CO – Film terbaru Jenna Ortega yakni Miller’s Girl kembali membuat rekor yang tak diharapkan dalam karier sang aktris. Film thriller itu menuai kritikan tajam dari para penonton dan hanya bisa meraih rating 25 persen di Rotten Tomatoes, sehingga menjadi film dengan rating terendah untuk Jenna.

Miller’s Girl, yang merilis trailer pertamanya bulan lalu, adalah debut Jade Haley Bartlett sebagai sutradara dan menampilkan Jenna Ortega sebagai lawan main Martin Freeman yang sempat tampil di Black Panther.

- Advertisement -

Sinopsis film tersebut berbunyi “Seorang penulis muda berbakat (Jenna Ortega) memulai pengembaraan kreatif ketika gurunya (Martin Freeman) menugaskan sebuah proyek yang melibatkan mereka berdua dalam jaringan yang semakin kompleks.

“Saat garis menjadi kabur dan kehidupan mereka saling terkait, profesor dan anak didik harus menghadapi sisi tergelap mereka sambil berusaha mempertahankan tujuan masing-masing dan hal-hal yang paling mereka sayangi,’’ terangnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dua Hati Biru, Bawa Isu Fatherless

Beberapa media pun memberikan kritikan tajam untuk debut Jade Halley Barlett, bahkan The New York Times menuliskan bahwa film ini sangat buruk dan tak sesuai dengan genrenya yakni psychological thriller di mana tak ada adegan yang mendebarkan di sana.

Wall Street Journal pun menuliskan jika pemberian nilai D+ untuk naskahnya saja sudah merupakan bentuk kebaikan hati.

Penulis dan sutradara Miller’s Girl, Jade Haley Bartlett sempat memuji penampilan luar biasa dari Ortega dan Freeman, termasuk seberapa cepat mereka memahami karakter mereka.

Bartlett juga menjelaskan bagaimana gerakan MeToo mengubah film tersebut dan mengapa dia menggambarkan film tersebut sebagai film horor romantis atau Southern Gothic.

Baca Juga:  Kisahkan PMI di Taiwan, Homebound Karya Ismail Fahmi Menang Balinale

“Saya tidak begitu mengenal pekerjaannya dengan baik sampai saya bertemu dengannya (Jenna Ortega). Saya pernah menonton The Fallout, yang sangat saya tolak untuk ditonton karena saya pikir itu akan sangat suram, namun ternyata sangat menakjubkan. Benar-benar mengejutkanku,’’ ujarnya.

“Dia histeris di film itu. Dia sangat lucu. Sungguh hal yang aneh untuk dikatakan tentang film itu. Itu belum tentu lucu, tapi dia sangat lucu. Dia sangat menawan. Namun saat saya bertemu dengannya di Zoom, dia benar-benar membuat saya tak berdaya,” pungkasnya.(int/azr)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari