Rabu, 12 November 2025
spot_img

Rohul Siap Terapkan Manajemen Talenta ASN Nasional 2026

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan berlaku secara nasional mulai 2026.

Sebagai wujud nyata, ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Rohul mengikuti penilaian potensi dan kompetensi ASN melalui program Profiling ASN (Pro ASN) di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru, yang berlangsung pada 10–17 November 2025.

Bupati Rohul Anton ST MM, melalui Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi, mengatakan bahwa pelaksanaan program Pro ASN ini bertujuan memetakan potensi serta kompetensi seluruh pejabat sebagai dasar penerapan sistem merit dan manajemen talenta di masa depan.

Baca Juga:  Penilaian Dewan Hakim Tentukan Kualitas Qari dan Qariah

“Program Pro ASN ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang dijalankan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom ASN) BKN. Tujuannya untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN secara digital, sehingga pemerintah memiliki dasar objektif dalam penempatan jabatan, promosi, hingga pengembangan karier,” jelas Erfan Dedi, Selasa (11/11).

Menurutnya, seluruh biaya kegiatan ditanggung oleh Kanreg XII BKN Pekanbaru, termasuk akomodasi dan transportasi peserta. Melalui penilaian ini, setiap ASN akan memiliki profil potensi dan kompetensi digital yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN (SIASN) dan Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN (SIMATA).

Proses penilaian dilakukan secara digital mencakup berbagai aspek, mulai dari potensi, kompetensi manajerial, sosial kultural, literasi digital, hingga preferensi karier. Pelaksanaan dilakukan bertahap mulai 10 hingga 17 November 2025, melibatkan pejabat eselon dan fungsional dari seluruh kabupaten/kota se-Riau.

Baca Juga:  RPJPD Pedoman Pelaksanaan Pembangunan 20 Tahun

Dari Kabupaten Rokan Hulu sendiri, sebanyak 421 pejabat dijadwalkan mengikuti kegiatan ini dalam beberapa sesi. Erfan menegaskan, hasil penilaian akan menghasilkan peta talenta ASN yang menggambarkan posisi dan potensi setiap pejabat berdasarkan kompetensinya.

“Data ini akan menjadi dasar penerapan Manajemen Talenta ASN, yaitu sistem pengelolaan karier berbasis potensi dan kinerja agar setiap ASN ditempatkan sesuai keahliannya,” tutup Erfan.

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan berlaku secara nasional mulai 2026.

Sebagai wujud nyata, ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Rohul mengikuti penilaian potensi dan kompetensi ASN melalui program Profiling ASN (Pro ASN) di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru, yang berlangsung pada 10–17 November 2025.

Bupati Rohul Anton ST MM, melalui Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi, mengatakan bahwa pelaksanaan program Pro ASN ini bertujuan memetakan potensi serta kompetensi seluruh pejabat sebagai dasar penerapan sistem merit dan manajemen talenta di masa depan.

Baca Juga:  Wabup Tantang PTS Buka Jurusan Ilmu Kelapa Sawit

“Program Pro ASN ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang dijalankan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom ASN) BKN. Tujuannya untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN secara digital, sehingga pemerintah memiliki dasar objektif dalam penempatan jabatan, promosi, hingga pengembangan karier,” jelas Erfan Dedi, Selasa (11/11).

Menurutnya, seluruh biaya kegiatan ditanggung oleh Kanreg XII BKN Pekanbaru, termasuk akomodasi dan transportasi peserta. Melalui penilaian ini, setiap ASN akan memiliki profil potensi dan kompetensi digital yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN (SIASN) dan Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN (SIMATA).

- Advertisement -

Proses penilaian dilakukan secara digital mencakup berbagai aspek, mulai dari potensi, kompetensi manajerial, sosial kultural, literasi digital, hingga preferensi karier. Pelaksanaan dilakukan bertahap mulai 10 hingga 17 November 2025, melibatkan pejabat eselon dan fungsional dari seluruh kabupaten/kota se-Riau.

Baca Juga:  HUT Ke-42 Desa Kota Raya, Refleksikan Pembangunan

Dari Kabupaten Rokan Hulu sendiri, sebanyak 421 pejabat dijadwalkan mengikuti kegiatan ini dalam beberapa sesi. Erfan menegaskan, hasil penilaian akan menghasilkan peta talenta ASN yang menggambarkan posisi dan potensi setiap pejabat berdasarkan kompetensinya.

- Advertisement -

“Data ini akan menjadi dasar penerapan Manajemen Talenta ASN, yaitu sistem pengelolaan karier berbasis potensi dan kinerja agar setiap ASN ditempatkan sesuai keahliannya,” tutup Erfan.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menunjukkan keseriusannya dalam mendukung penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan berlaku secara nasional mulai 2026.

Sebagai wujud nyata, ratusan pejabat di lingkungan Pemkab Rohul mengikuti penilaian potensi dan kompetensi ASN melalui program Profiling ASN (Pro ASN) di Kantor Regional XII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pekanbaru, yang berlangsung pada 10–17 November 2025.

Bupati Rohul Anton ST MM, melalui Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Rohul Erfan Dedi Sanjaya SSTP MSi, mengatakan bahwa pelaksanaan program Pro ASN ini bertujuan memetakan potensi serta kompetensi seluruh pejabat sebagai dasar penerapan sistem merit dan manajemen talenta di masa depan.

Baca Juga:  RPJPD Pedoman Pelaksanaan Pembangunan 20 Tahun

“Program Pro ASN ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang dijalankan oleh Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom ASN) BKN. Tujuannya untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN secara digital, sehingga pemerintah memiliki dasar objektif dalam penempatan jabatan, promosi, hingga pengembangan karier,” jelas Erfan Dedi, Selasa (11/11).

Menurutnya, seluruh biaya kegiatan ditanggung oleh Kanreg XII BKN Pekanbaru, termasuk akomodasi dan transportasi peserta. Melalui penilaian ini, setiap ASN akan memiliki profil potensi dan kompetensi digital yang terintegrasi dengan Sistem Informasi ASN (SIASN) dan Sistem Informasi Manajemen Talenta ASN (SIMATA).

Proses penilaian dilakukan secara digital mencakup berbagai aspek, mulai dari potensi, kompetensi manajerial, sosial kultural, literasi digital, hingga preferensi karier. Pelaksanaan dilakukan bertahap mulai 10 hingga 17 November 2025, melibatkan pejabat eselon dan fungsional dari seluruh kabupaten/kota se-Riau.

Baca Juga:  Gubri Turun Langsung: Jembatan Sungai Rokan Segera Bisa Dilewati Lagi

Dari Kabupaten Rokan Hulu sendiri, sebanyak 421 pejabat dijadwalkan mengikuti kegiatan ini dalam beberapa sesi. Erfan menegaskan, hasil penilaian akan menghasilkan peta talenta ASN yang menggambarkan posisi dan potensi setiap pejabat berdasarkan kompetensinya.

“Data ini akan menjadi dasar penerapan Manajemen Talenta ASN, yaitu sistem pengelolaan karier berbasis potensi dan kinerja agar setiap ASN ditempatkan sesuai keahliannya,” tutup Erfan.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari