Kamis, 3 April 2025
spot_img

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

DPRD Pertanyakan Komitmen Pemkab

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Dewan di DPRD Rokan Hilir mempertanyakan langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Daerah Rohil untuk meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.

Hal itu menjadi pertanyaan pada saat kegiatan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPj) APBD 2023 yang dilakukan DPRD bersama dengan tim penyusun LKPJ 2023 pemkab di Bagansiapiapi, Senin (29/4).

Sebelumnya, dari penyampaian ketua tim penyusunan LKPj, Ferry H Parya yang menyebutkan pada 2023 indeks pembangunan manusia (IPM) Rohil mengalami peningkatan menjadi 70,78 dari sebelumnya 70,10. Namun angka kemiskinan justeru mengalami peningkatan dari 6,73 persen menjadi 7,07 persen. Sementara angka pengangguran turun dari 4,55 menjadi 4,42 persen.

Angka tersebut diterangkan merupakan hasil rilis dari BPS Rohil. Menyikapi hal itu Ketua DPRD Rohil Maston mempertanyakan soal angka kemiskinan yang meningkat.

Baca Juga:  Bupati Serahkan SK PPPK Formasi Tahun 2023

“Karenakan disebutkan prioritas pembangunan pada 2023 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor keunggulan daerah dengan tata ke­lola pemerintahan yang baik, dan didukung daya saing daerah yang kompetitif dan ramah lingkungan,” kata Maston.

Ia melanjutkan, dengan prioritas pembangunan pada bidang ekonomi, maka justru terjadi peningkatan kemiskinan. Sehingga hal itu menjadi pertanyaan besar yang perlu disikapi bersama.

“Di dalam hal ini maka kami pertanyakan, apakah OPD terkait itu sudah ditunjang terkait dengan prioritas pembangunan di sektor ekonomi, apakah nilai anggaran digelontorkan cukup karena ini kan menyangkut prioritas 2023, menunjang visi misinya terkait dengan ekonomi kreatif,” kata Maston.

Maston menegaskan untuk itu perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut nantinya dengan tim penyusunan LKPJ pemkab Rohil. Dimana disepakati akan dilanjutkan mengenai pembahasan tersebut, terutama menghadirkan OPD yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.(adv)

Baca Juga:  Rancangan Awal RPJPD 2025-2045 Digelar

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Dewan di DPRD Rokan Hilir mempertanyakan langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Daerah Rohil untuk meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.

Hal itu menjadi pertanyaan pada saat kegiatan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPj) APBD 2023 yang dilakukan DPRD bersama dengan tim penyusun LKPJ 2023 pemkab di Bagansiapiapi, Senin (29/4).

Sebelumnya, dari penyampaian ketua tim penyusunan LKPj, Ferry H Parya yang menyebutkan pada 2023 indeks pembangunan manusia (IPM) Rohil mengalami peningkatan menjadi 70,78 dari sebelumnya 70,10. Namun angka kemiskinan justeru mengalami peningkatan dari 6,73 persen menjadi 7,07 persen. Sementara angka pengangguran turun dari 4,55 menjadi 4,42 persen.

Angka tersebut diterangkan merupakan hasil rilis dari BPS Rohil. Menyikapi hal itu Ketua DPRD Rohil Maston mempertanyakan soal angka kemiskinan yang meningkat.

Baca Juga:  Baznas Targetkan Pengumpulan Zakat Rp22 M

“Karenakan disebutkan prioritas pembangunan pada 2023 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor keunggulan daerah dengan tata ke­lola pemerintahan yang baik, dan didukung daya saing daerah yang kompetitif dan ramah lingkungan,” kata Maston.

Ia melanjutkan, dengan prioritas pembangunan pada bidang ekonomi, maka justru terjadi peningkatan kemiskinan. Sehingga hal itu menjadi pertanyaan besar yang perlu disikapi bersama.

“Di dalam hal ini maka kami pertanyakan, apakah OPD terkait itu sudah ditunjang terkait dengan prioritas pembangunan di sektor ekonomi, apakah nilai anggaran digelontorkan cukup karena ini kan menyangkut prioritas 2023, menunjang visi misinya terkait dengan ekonomi kreatif,” kata Maston.

Maston menegaskan untuk itu perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut nantinya dengan tim penyusunan LKPJ pemkab Rohil. Dimana disepakati akan dilanjutkan mengenai pembahasan tersebut, terutama menghadirkan OPD yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.(adv)

Baca Juga:  Bupati Serahkan SK PPPK Formasi Tahun 2023
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

DPRD Pertanyakan Komitmen Pemkab

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Dewan di DPRD Rokan Hilir mempertanyakan langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Daerah Rohil untuk meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.

Hal itu menjadi pertanyaan pada saat kegiatan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPj) APBD 2023 yang dilakukan DPRD bersama dengan tim penyusun LKPJ 2023 pemkab di Bagansiapiapi, Senin (29/4).

Sebelumnya, dari penyampaian ketua tim penyusunan LKPj, Ferry H Parya yang menyebutkan pada 2023 indeks pembangunan manusia (IPM) Rohil mengalami peningkatan menjadi 70,78 dari sebelumnya 70,10. Namun angka kemiskinan justeru mengalami peningkatan dari 6,73 persen menjadi 7,07 persen. Sementara angka pengangguran turun dari 4,55 menjadi 4,42 persen.

Angka tersebut diterangkan merupakan hasil rilis dari BPS Rohil. Menyikapi hal itu Ketua DPRD Rohil Maston mempertanyakan soal angka kemiskinan yang meningkat.

Baca Juga:  Setahun, DPRD Tetapkan Tiga Masa Persidangan

“Karenakan disebutkan prioritas pembangunan pada 2023 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor keunggulan daerah dengan tata ke­lola pemerintahan yang baik, dan didukung daya saing daerah yang kompetitif dan ramah lingkungan,” kata Maston.

Ia melanjutkan, dengan prioritas pembangunan pada bidang ekonomi, maka justru terjadi peningkatan kemiskinan. Sehingga hal itu menjadi pertanyaan besar yang perlu disikapi bersama.

“Di dalam hal ini maka kami pertanyakan, apakah OPD terkait itu sudah ditunjang terkait dengan prioritas pembangunan di sektor ekonomi, apakah nilai anggaran digelontorkan cukup karena ini kan menyangkut prioritas 2023, menunjang visi misinya terkait dengan ekonomi kreatif,” kata Maston.

Maston menegaskan untuk itu perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut nantinya dengan tim penyusunan LKPJ pemkab Rohil. Dimana disepakati akan dilanjutkan mengenai pembahasan tersebut, terutama menghadirkan OPD yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.(adv)

Baca Juga:  Pembahasan LKPj Lanjutan Kembali Diagendakan

ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Dewan di DPRD Rokan Hilir mempertanyakan langkah konkrit yang dilakukan Pemerintah Daerah Rohil untuk meningkatkan ekonomi kreatif di tengah masyarakat.

Hal itu menjadi pertanyaan pada saat kegiatan pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawab (LKPj) APBD 2023 yang dilakukan DPRD bersama dengan tim penyusun LKPJ 2023 pemkab di Bagansiapiapi, Senin (29/4).

Sebelumnya, dari penyampaian ketua tim penyusunan LKPj, Ferry H Parya yang menyebutkan pada 2023 indeks pembangunan manusia (IPM) Rohil mengalami peningkatan menjadi 70,78 dari sebelumnya 70,10. Namun angka kemiskinan justeru mengalami peningkatan dari 6,73 persen menjadi 7,07 persen. Sementara angka pengangguran turun dari 4,55 menjadi 4,42 persen.

Angka tersebut diterangkan merupakan hasil rilis dari BPS Rohil. Menyikapi hal itu Ketua DPRD Rohil Maston mempertanyakan soal angka kemiskinan yang meningkat.

Baca Juga:  KLB Malaria di Rohil Masih Bertahan

“Karenakan disebutkan prioritas pembangunan pada 2023 adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan sektor keunggulan daerah dengan tata ke­lola pemerintahan yang baik, dan didukung daya saing daerah yang kompetitif dan ramah lingkungan,” kata Maston.

Ia melanjutkan, dengan prioritas pembangunan pada bidang ekonomi, maka justru terjadi peningkatan kemiskinan. Sehingga hal itu menjadi pertanyaan besar yang perlu disikapi bersama.

“Di dalam hal ini maka kami pertanyakan, apakah OPD terkait itu sudah ditunjang terkait dengan prioritas pembangunan di sektor ekonomi, apakah nilai anggaran digelontorkan cukup karena ini kan menyangkut prioritas 2023, menunjang visi misinya terkait dengan ekonomi kreatif,” kata Maston.

Maston menegaskan untuk itu perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut nantinya dengan tim penyusunan LKPJ pemkab Rohil. Dimana disepakati akan dilanjutkan mengenai pembahasan tersebut, terutama menghadirkan OPD yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.(adv)

Baca Juga:  Angka Kemiskinan Meningkat, DPRD Pertanyakan Ekra
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari