SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Pascagagal lelang pada akhir 2023 lalu, kini tahapan pembangunan Dermaga Internasional Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti sudah berkontrak pelaksanaan usai lelang kegiatan rampung pada awal 2024 ini.
Demikian disampaikan Manajer Kawasan PT Pelindo Selatpanjang Indra Ardiansah kepada Riau Pos, Selasa, (5/3).
Ia menerangkan, proses pembangunan dimulai dalam Maret 2024 ini. “Bulan ini sudah mulai setelah lelang kedua rampung. Intinya proses pembangunan sudah berkontrak dengan pihak pelaksana. Bulan ini sudah mulai pembangunan,” ujarnya.
Saat ini seluruh izin pelaksanaan pembangunan sedang digesa. Termasuk koordinasi dengan sekuluruh lembaga yang berkaitan dengan pelayanan kepelabuhanan setempat.
“Ini nantinya akan sedikit mengganggu aktivitas pelayanan pelabuhan. Makanya harus diurus izinnya, seperti ke KSOP dan koordinasi ke lembaga terkait lainnya,” ujarnya.
- Advertisement -
Walaupun demikian tidak ada kendala terhadap seluruh rangkaian pengurusan izin maupun langkah koordinasi menuju mulainya tahapan pembangunan. Karena kata dia, seluruh pihak benar benar menantikan agar pembangunan dermaga itu segera rampung.
Dari pantauan Riau Pos, di tengah meningkatnya jumlah penumpang yang melewati jalur internasional, akses sandar dermaga di Pelabuhan Tanjung Harapan masih menggunakan dermaga domestik.
- Advertisement -
Kondisi dan situasi itu berlangsung sejak dermaga internasional rusak hinggga tidak bisa difungsikan seperti sediakala sejak beberapa tahun terakhir.(wir)
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Pascagagal lelang pada akhir 2023 lalu, kini tahapan pembangunan Dermaga Internasional Pelabuhan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti sudah berkontrak pelaksanaan usai lelang kegiatan rampung pada awal 2024 ini.
Demikian disampaikan Manajer Kawasan PT Pelindo Selatpanjang Indra Ardiansah kepada Riau Pos, Selasa, (5/3).
Ia menerangkan, proses pembangunan dimulai dalam Maret 2024 ini. “Bulan ini sudah mulai setelah lelang kedua rampung. Intinya proses pembangunan sudah berkontrak dengan pihak pelaksana. Bulan ini sudah mulai pembangunan,” ujarnya.
Saat ini seluruh izin pelaksanaan pembangunan sedang digesa. Termasuk koordinasi dengan sekuluruh lembaga yang berkaitan dengan pelayanan kepelabuhanan setempat.
“Ini nantinya akan sedikit mengganggu aktivitas pelayanan pelabuhan. Makanya harus diurus izinnya, seperti ke KSOP dan koordinasi ke lembaga terkait lainnya,” ujarnya.
Walaupun demikian tidak ada kendala terhadap seluruh rangkaian pengurusan izin maupun langkah koordinasi menuju mulainya tahapan pembangunan. Karena kata dia, seluruh pihak benar benar menantikan agar pembangunan dermaga itu segera rampung.
Dari pantauan Riau Pos, di tengah meningkatnya jumlah penumpang yang melewati jalur internasional, akses sandar dermaga di Pelabuhan Tanjung Harapan masih menggunakan dermaga domestik.
Kondisi dan situasi itu berlangsung sejak dermaga internasional rusak hinggga tidak bisa difungsikan seperti sediakala sejak beberapa tahun terakhir.(wir)
