PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa tahun belakangan ini banyak pelanggan PDAM Tirta Siak yang mengeluhkan adanya pencurian meteran air yang menyebabkan kerugian terhadap pelanggan serta pihak PDAM Tirta Siak.
Menurut Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah , Kamis (1/2) keresahan para pelanggan PDAM Tirta Siak yang mengalami hal yang tidak mengenakan dengan water meter(WM) atau meteran air yang digunakan untuk menyambungkan instalasi ke dalam rumah pelanggan dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab.
Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya pun lantas melakukan berbagai cara sampai akhir, Selasa (30/1) salah satu oknum masyarakat yang melakukan pencurian tertangkap oleh warga serta pihak keamanan Sukaramai Trade Centre (STC) yang kemudian kemudian diserahkan langsung kepada Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru.
”Berdasarkan informasi pelakunya sudah tertangkap tangan melakukan tindakan pencurian. Ia mengaku kepada penyelidik bahwa ia hanya disuruh oleh orang lain bernama Hendrik dengan imbalan uang rokok,” jelas Agung.
Namun, lanjut Agung lagi sampai saat ini belum jelas siapa yang dimaksud oleh pelaku pencurian tersebut, namun pihak kepolisian akan mengembangkan kasus ini.
Apalagi terduga pelaku pencurian membawa satu water meter yang telah dipotong. Di dalam tasnya juga ditemukan berbagai material seperti gate valve pvc 3/4 lebih dari 5 buah, ada juga alat gunting pipa, lem pipa bahkan dop yang biasa digunakan untuk menutup pipa saat WM dipotong agar air berhenti mengalir.
”Kami berterima kasih dengan penangkapan dari pelaku pencurian ini. Karena kita tahu apa yang dilakukan ini merugikan banyak pihak, terutama pelanggan yang merupakan masyarakat Pekanbaru. Jadi kami berharap kenyamanan pada pelanggan kami, sekaligus rasa aman. Kami sangat mengapresiasi semua pohak baik pihak keamanan STC dan juga para penyelidik di Polsresta Pekanbaru,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Staf Pengawas Internal (SPI) PDAM Tirta Siak Agus Effendi juga memiliki komitmen akan menindak tegas keterlibatan orang dalam Tirta Siak dalam kasus ini.
”Memang pencuri ini seperti seorang yang mengerti dengan teknik perpipaan air, jadi ada spekulasi keterlibatan pihak kita, spekulasinya tentu belum bisa kita buktikan karena masih menunggu penyelidikan lebih lanjut. Jika memang terbukti ada, ya tentu akan kita tindak tegas, hukuman maksimal dari kami pun akan dilakukan,” terangnya.(ayi)
