Kamis, 15 Mei 2025
spot_img

Diduga Di-PHK, Nekat Gantung Diri

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Seorang wanita SS (35) ditemukan tergantung di garasi rumahnya di Jalan Suka Makmur, Perumahan Tarai Gading, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Kejadian ini terjadi pada Senin (24/2) sekitar pukul 05.00 WIB, yang ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya Nurmaida (72) saat salat subuh.

‘’Dari penjelasan ibu korban, motifnya melakukan bunuh diri ini diduga karena diberhentikan dari pekerjaannya dan sejak itu dia menjadi pendiam,’’ ungkap Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra.

Kapolsek menjelaskan, awal mula diketahui kejadian ini ketika ibu korban Nurmaida Panggabean bangun tidur untuk salat subuh dan ingin membangunkan korban yang biasanya tidur di ruang tamu, namun korban tidak ditemukan. Lalu korban ditemukan di garasi dalam kondisi tergantung dengan kain warna hitam.

Baca Juga:  Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada, Polres Kampar Pastikan Tidak Ada Ruang Bagi Pelaku Kejahatan

Kapolsek menjelaskan, melihat hal tersebut orang tua korban langsung teriak dan didengar abang korban Sauli Sihombing yang langsung datang dan melaporkan kepada ketua RT.

‘’Dari situlah kita mendapatkan informasi dan anggota langsung saya turunkan untuk datang ke TKP,’’ tambahnya.

Kapolsek menambahkan, setelah itu, korban diturunkan oleh keluarga dibantu Bhabinkamtibmas Tarai Bangun Bripka Lukman Hakim dan Babinsa Tarai Bangun Sertu Dasroni.

‘’Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak ada menuntut pihak manapun serta telah dibuatkan surat penolakan untuk dilakukan visum luar dan otopsi (pernyataan terlampir),’’ terang Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, menurut keluarganya, jenazah korban rencananya akan dibawa oleh keluarga ke kampung halaman di Sipirok, Sumut.

Baca Juga:  Tertibkan Aktivitas Galian C Ilegal

‘’Hasil keterangan abang korban, korban baru saja terkena pengurangan karyawan sekitar dua pekan yang lalu dan korban ini terkenal pendiam dan suka memendam jika ada masalah,’’ tegas Asril.(hen)

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Seorang wanita SS (35) ditemukan tergantung di garasi rumahnya di Jalan Suka Makmur, Perumahan Tarai Gading, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Kejadian ini terjadi pada Senin (24/2) sekitar pukul 05.00 WIB, yang ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya Nurmaida (72) saat salat subuh.

‘’Dari penjelasan ibu korban, motifnya melakukan bunuh diri ini diduga karena diberhentikan dari pekerjaannya dan sejak itu dia menjadi pendiam,’’ ungkap Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra.

Kapolsek menjelaskan, awal mula diketahui kejadian ini ketika ibu korban Nurmaida Panggabean bangun tidur untuk salat subuh dan ingin membangunkan korban yang biasanya tidur di ruang tamu, namun korban tidak ditemukan. Lalu korban ditemukan di garasi dalam kondisi tergantung dengan kain warna hitam.

Baca Juga:  Ini Cara Polisi di Kuala Kampar Jaga Stabilitas Keamanan Pada Masa Tahapan Pilkada

Kapolsek menjelaskan, melihat hal tersebut orang tua korban langsung teriak dan didengar abang korban Sauli Sihombing yang langsung datang dan melaporkan kepada ketua RT.

‘’Dari situlah kita mendapatkan informasi dan anggota langsung saya turunkan untuk datang ke TKP,’’ tambahnya.

Kapolsek menambahkan, setelah itu, korban diturunkan oleh keluarga dibantu Bhabinkamtibmas Tarai Bangun Bripka Lukman Hakim dan Babinsa Tarai Bangun Sertu Dasroni.

‘’Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak ada menuntut pihak manapun serta telah dibuatkan surat penolakan untuk dilakukan visum luar dan otopsi (pernyataan terlampir),’’ terang Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, menurut keluarganya, jenazah korban rencananya akan dibawa oleh keluarga ke kampung halaman di Sipirok, Sumut.

Baca Juga:  Doa Bersama, Cara Satlantas Polres Kampar Mewujudkan Pilkada Aman dan Kondusif

‘’Hasil keterangan abang korban, korban baru saja terkena pengurangan karyawan sekitar dua pekan yang lalu dan korban ini terkenal pendiam dan suka memendam jika ada masalah,’’ tegas Asril.(hen)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

TAMBANG (RIAUPOS.CO) – Seorang wanita SS (35) ditemukan tergantung di garasi rumahnya di Jalan Suka Makmur, Perumahan Tarai Gading, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Kejadian ini terjadi pada Senin (24/2) sekitar pukul 05.00 WIB, yang ditemukan pertama kali oleh ibu kandungnya Nurmaida (72) saat salat subuh.

‘’Dari penjelasan ibu korban, motifnya melakukan bunuh diri ini diduga karena diberhentikan dari pekerjaannya dan sejak itu dia menjadi pendiam,’’ ungkap Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra.

Kapolsek menjelaskan, awal mula diketahui kejadian ini ketika ibu korban Nurmaida Panggabean bangun tidur untuk salat subuh dan ingin membangunkan korban yang biasanya tidur di ruang tamu, namun korban tidak ditemukan. Lalu korban ditemukan di garasi dalam kondisi tergantung dengan kain warna hitam.

Baca Juga:  Melihat Langkah Penanggulangan Covid-19 di Kampar

Kapolsek menjelaskan, melihat hal tersebut orang tua korban langsung teriak dan didengar abang korban Sauli Sihombing yang langsung datang dan melaporkan kepada ketua RT.

‘’Dari situlah kita mendapatkan informasi dan anggota langsung saya turunkan untuk datang ke TKP,’’ tambahnya.

Kapolsek menambahkan, setelah itu, korban diturunkan oleh keluarga dibantu Bhabinkamtibmas Tarai Bangun Bripka Lukman Hakim dan Babinsa Tarai Bangun Sertu Dasroni.

‘’Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas dan tidak ada menuntut pihak manapun serta telah dibuatkan surat penolakan untuk dilakukan visum luar dan otopsi (pernyataan terlampir),’’ terang Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, menurut keluarganya, jenazah korban rencananya akan dibawa oleh keluarga ke kampung halaman di Sipirok, Sumut.

Baca Juga:  Kadis Kominfo Yuricho Lepas Syafrizal yang Sudah Pensiun dan Perkenalan Pejabat Baru

‘’Hasil keterangan abang korban, korban baru saja terkena pengurangan karyawan sekitar dua pekan yang lalu dan korban ini terkenal pendiam dan suka memendam jika ada masalah,’’ tegas Asril.(hen)

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari