BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Untuk menjaga keselamatan pengguna, jembatan lama penghubung Bangkinang-Tapung ditutup sementara, sambil menunggu uji kelayakan. Pihak Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Riau akan mendatangkan tim ahli untuk mengindentifikasi kondisi jembatan.
Kasi UPT Wilayah Kampar dan Rohul Dinas PUPR Provinsi Hilmi Yatasid mengatakan, pihak Bina Marga akan melakukan pengecek an terhadap jembatan lama penghubung Bangkinang Kota-Tapung yang diduga retak.
“Dari informasi dari masyarakat malam itu terdengar bunyi ledakan yang kuat di jembatan lama penghubung Bangkinang-Tapung ini karena ada mobil tronton yang membawa alat berat yang nyangkut di jembatan,” jelas Hilmi, Rabu (26/3) kemarin.
Hilmi menambahkan, karena mobil membawa alat berat ini menyangkut sehingga mobil-mobil yang bertonase berat antre di jembatan tersebut. Waktu mobil ini antre di atas jembatan, terdengar suara dentuman yang sangat keras.
“Untuk sementara dilakukan identifikasi kondisi jembatan. Secara fisik memang tidak kelihatan. Apa yang rusak, apa yang turun tidak kelihatan. Terjadi keretakan apakah membahayakan atau tidak, kita belum tahu. Untuk sementara ini jembatan ditutup,” jelas Hilmi.
- Advertisement -
Hilmi menambahkan, bidang Bina Marga akan mendatangkan tim ahli untuk melihat kondisi jembatan.(kom)
BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Untuk menjaga keselamatan pengguna, jembatan lama penghubung Bangkinang-Tapung ditutup sementara, sambil menunggu uji kelayakan. Pihak Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Riau akan mendatangkan tim ahli untuk mengindentifikasi kondisi jembatan.
Kasi UPT Wilayah Kampar dan Rohul Dinas PUPR Provinsi Hilmi Yatasid mengatakan, pihak Bina Marga akan melakukan pengecek an terhadap jembatan lama penghubung Bangkinang Kota-Tapung yang diduga retak.
“Dari informasi dari masyarakat malam itu terdengar bunyi ledakan yang kuat di jembatan lama penghubung Bangkinang-Tapung ini karena ada mobil tronton yang membawa alat berat yang nyangkut di jembatan,” jelas Hilmi, Rabu (26/3) kemarin.
Hilmi menambahkan, karena mobil membawa alat berat ini menyangkut sehingga mobil-mobil yang bertonase berat antre di jembatan tersebut. Waktu mobil ini antre di atas jembatan, terdengar suara dentuman yang sangat keras.
“Untuk sementara dilakukan identifikasi kondisi jembatan. Secara fisik memang tidak kelihatan. Apa yang rusak, apa yang turun tidak kelihatan. Terjadi keretakan apakah membahayakan atau tidak, kita belum tahu. Untuk sementara ini jembatan ditutup,” jelas Hilmi.
Hilmi menambahkan, bidang Bina Marga akan mendatangkan tim ahli untuk melihat kondisi jembatan.(kom)
