Selasa, 21 Mei 2024

Ekspresikan Budaya Riau, Rumah Sunting Jelajahi Budaya Pulau Belimbing

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Melestarikan kearifan lokal, seni dan budaya masyarakat, menjadi kosentrasi pergerakan Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru dengan jalan seni. Karena itulah, komunitas ini menggelar program Jelajah Budaya.

Desa Wisata Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, menjadi lokasi yang dipilih. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 8-9 Mei 2022 itu disambut baik oleh masyarakat Pulau Belimbing.

Yamaha

Berbagai rangkaian kegiatan mewarnai Jelajah Budaya kali ini. Diawali dengan kunjungan ke Taman Baca Batimang dan donasi buku pimpinan Rina SPd serta melihat budidaya madu kelulut milik Syaiful Sanggam di Desa Ganting, Kecamatan Salo, berburu golopuong, susur sungai, bincang Rumah Lontiok, kemping, nonton Sandiwara Amal hingga diskusi ringan bersama pemuda dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

"Jelajah Budaya Pulau Belimbing ini merupakan program Rumah Sunting tahun ini. Tujuannya untuk mengeksplore dan mengekspresikan budaya masyarakat Pulau Belimbing dengan jalan seni. Di sini kami juga melihat ekspresi kebudayaan masyarakat yang luar biasa. Ada batimangbosiocuong, bosisombou, teater tradisi berupa Sandiwara Amal, calempong dan masih banyak lainnya,'' kata Kunni Masrohanti, pendiri dan pembina Rumah Sunting.

Dilanjutkan Kunni, jalan seni yang akan dipilih Rumah Sunting dalam mengekspresikan kebudayaan masyarakat Pulau Belimbing adalah puisi. Kebudayaan masyarakat di sini akan dipuisikan oleh penyair-penyair Indonesia dalam giat perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2022 yang direncanakan di desa ini

- Advertisement -

"Setiap tahun Rumah Sunting menggelar perayaan HPI. Tahun ini juga. Jelajah Budaya kali ini sekaligus survei lokasi pelaksanaan HPI tahun ini. Salah satu agendanya menulis puisi di lokasi atau desa tempat pelaksanaan HPI. Alhamdulillah, Pulau Belimbing desanya indah, kebudayaannya sangat kaya," kata Kunni lagi.

Baca Juga:  Said Abdullah Berharap Ziarah Kubur Tetap Dilestarikan

Kunni yang hadir bersama rombongan dan bergiat di sana selama 24 jam, mengucapkan terima kasih banyak kepada pokdarwis dan tokoh pemuda yang ada di sana. Apalagi selalu ditemani sejak awal kedatangan hingga kepulangan.

- Advertisement -

"Saya bangga dengan Pulau Belimbing  desa wisata yang akan mendunia. Terima kasih Ketua Pokdarwis Azmil Zuhdi dkk, tokoh pemuda Bang Sukirman dkk. Mereka ini luar biasa, kami banyak belajar dari mereka," sambung Kunni.

Ketua Pokdarwis Azmil Zuhdi yang sejak awal menjadi tempat berkomunikasi dalam menjalankan program ini, juga mengaku senang atas kedatangan Rumah Sunting. Ia berharap agar Pulau Belimbing selaku desa wisata yang berusaha lebih baik dan bangkit, diekspose dan dieksplore sehingga diketahui masyarakat banyak dan menjadi desa wisata yang ramai dikunjungi banyak wisatawan.

"Terima kasih Kak Kunni dkk dari Rumah Sunting. Tentu kami bangga dan kami senang desa kami dikunjungi. Terima kasih sudah banyak berbagi dan berdiskusi. Ini jadi penyemangat. Jangan lupa juga eksplore dan ekspose desa kami agar makin dikunjungi banyak orang," kata Azmil yang juga aktor Sandiwara Amal.

Kunjungan sekaligus survei lokasi perayaan HPI di Pulau Belimbing disambut hangat oleh tokoh pemuda, Sukirman yang juga aktor Sandiwara Amal dan pemilik tempat wisata Toluok Botuong di desa tersebut.

Baca Juga:  Pemancing Temukan Mayat Tinggal Kerangka di Pandau

"Kami sangat senang. Sangat siap kalau HPI tahun ini dilaksanakan di desa kami. Kita bisa berkolaborasi dalam banyak hal. Saya juga berharap  ini bukan giat terakhir Rumah Sunting di sini. Datanglah lagi, bergiatlah bersama kami," harap Sukirman.

Tim Jelajah Budaya juga disambangi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kampar Zulia Dharma yang datang langsung ke lokasi kemping di tempat wisata Toluok Botuong, Ahad (8/5/2022) sore itu. Di sini, Zulia bercerita dan menitipkan harapan besar kepada Rumah Sunting, lebih khusus kepada pokdarwis.

"Beginilah kondisi Desa Wisata Pulau Belimbing. Tolong Buk Kunni dan kawan-kawan Rumah Sunting eksplore ini, sampaikan kepada masyarakat luas tentang desa wisata ini. Begitu juga dengan Pokdarwis, dibenahi dan dikemas terus desa ini agar lebih baik lagi. Kalau nyaman dan bersih, pengunjung akan betah ke sini," harap Zulia.

Zulia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Rumah Sunting di Pulau Belimbing.

"Selaku pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sunting yang datang, menginap dan mengeksplore Pulau Belimbing. Apalagi mau melaksanakan HPI tahun ini di sini. Saya pernah menghadiri HPI oleh Rumah Sunting ini, termasuk di Muara Bio, Kamparkiri Hulu. Tokoh sastra dan penyair hebat Indonesia banyak yang datang, termasuk Sutardji Calzoum Bachri. Buat lagi di sini," kata Zulia lagi.

 

Laporan: Edwar Yaman (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Melestarikan kearifan lokal, seni dan budaya masyarakat, menjadi kosentrasi pergerakan Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru dengan jalan seni. Karena itulah, komunitas ini menggelar program Jelajah Budaya.

Desa Wisata Pulau Belimbing, Desa Kuok, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, menjadi lokasi yang dipilih. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, 8-9 Mei 2022 itu disambut baik oleh masyarakat Pulau Belimbing.

Berbagai rangkaian kegiatan mewarnai Jelajah Budaya kali ini. Diawali dengan kunjungan ke Taman Baca Batimang dan donasi buku pimpinan Rina SPd serta melihat budidaya madu kelulut milik Syaiful Sanggam di Desa Ganting, Kecamatan Salo, berburu golopuong, susur sungai, bincang Rumah Lontiok, kemping, nonton Sandiwara Amal hingga diskusi ringan bersama pemuda dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

"Jelajah Budaya Pulau Belimbing ini merupakan program Rumah Sunting tahun ini. Tujuannya untuk mengeksplore dan mengekspresikan budaya masyarakat Pulau Belimbing dengan jalan seni. Di sini kami juga melihat ekspresi kebudayaan masyarakat yang luar biasa. Ada batimangbosiocuong, bosisombou, teater tradisi berupa Sandiwara Amal, calempong dan masih banyak lainnya,'' kata Kunni Masrohanti, pendiri dan pembina Rumah Sunting.

Dilanjutkan Kunni, jalan seni yang akan dipilih Rumah Sunting dalam mengekspresikan kebudayaan masyarakat Pulau Belimbing adalah puisi. Kebudayaan masyarakat di sini akan dipuisikan oleh penyair-penyair Indonesia dalam giat perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2022 yang direncanakan di desa ini

"Setiap tahun Rumah Sunting menggelar perayaan HPI. Tahun ini juga. Jelajah Budaya kali ini sekaligus survei lokasi pelaksanaan HPI tahun ini. Salah satu agendanya menulis puisi di lokasi atau desa tempat pelaksanaan HPI. Alhamdulillah, Pulau Belimbing desanya indah, kebudayaannya sangat kaya," kata Kunni lagi.

Baca Juga:  Said Abdullah Berharap Ziarah Kubur Tetap Dilestarikan

Kunni yang hadir bersama rombongan dan bergiat di sana selama 24 jam, mengucapkan terima kasih banyak kepada pokdarwis dan tokoh pemuda yang ada di sana. Apalagi selalu ditemani sejak awal kedatangan hingga kepulangan.

"Saya bangga dengan Pulau Belimbing  desa wisata yang akan mendunia. Terima kasih Ketua Pokdarwis Azmil Zuhdi dkk, tokoh pemuda Bang Sukirman dkk. Mereka ini luar biasa, kami banyak belajar dari mereka," sambung Kunni.

Ketua Pokdarwis Azmil Zuhdi yang sejak awal menjadi tempat berkomunikasi dalam menjalankan program ini, juga mengaku senang atas kedatangan Rumah Sunting. Ia berharap agar Pulau Belimbing selaku desa wisata yang berusaha lebih baik dan bangkit, diekspose dan dieksplore sehingga diketahui masyarakat banyak dan menjadi desa wisata yang ramai dikunjungi banyak wisatawan.

"Terima kasih Kak Kunni dkk dari Rumah Sunting. Tentu kami bangga dan kami senang desa kami dikunjungi. Terima kasih sudah banyak berbagi dan berdiskusi. Ini jadi penyemangat. Jangan lupa juga eksplore dan ekspose desa kami agar makin dikunjungi banyak orang," kata Azmil yang juga aktor Sandiwara Amal.

Kunjungan sekaligus survei lokasi perayaan HPI di Pulau Belimbing disambut hangat oleh tokoh pemuda, Sukirman yang juga aktor Sandiwara Amal dan pemilik tempat wisata Toluok Botuong di desa tersebut.

Baca Juga:  Polisi Amankan Pengedar Sabu di Kampar

"Kami sangat senang. Sangat siap kalau HPI tahun ini dilaksanakan di desa kami. Kita bisa berkolaborasi dalam banyak hal. Saya juga berharap  ini bukan giat terakhir Rumah Sunting di sini. Datanglah lagi, bergiatlah bersama kami," harap Sukirman.

Tim Jelajah Budaya juga disambangi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kampar Zulia Dharma yang datang langsung ke lokasi kemping di tempat wisata Toluok Botuong, Ahad (8/5/2022) sore itu. Di sini, Zulia bercerita dan menitipkan harapan besar kepada Rumah Sunting, lebih khusus kepada pokdarwis.

"Beginilah kondisi Desa Wisata Pulau Belimbing. Tolong Buk Kunni dan kawan-kawan Rumah Sunting eksplore ini, sampaikan kepada masyarakat luas tentang desa wisata ini. Begitu juga dengan Pokdarwis, dibenahi dan dikemas terus desa ini agar lebih baik lagi. Kalau nyaman dan bersih, pengunjung akan betah ke sini," harap Zulia.

Zulia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Rumah Sunting di Pulau Belimbing.

"Selaku pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sunting yang datang, menginap dan mengeksplore Pulau Belimbing. Apalagi mau melaksanakan HPI tahun ini di sini. Saya pernah menghadiri HPI oleh Rumah Sunting ini, termasuk di Muara Bio, Kamparkiri Hulu. Tokoh sastra dan penyair hebat Indonesia banyak yang datang, termasuk Sutardji Calzoum Bachri. Buat lagi di sini," kata Zulia lagi.

 

Laporan: Edwar Yaman (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari