BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Menyambut Hari Kemerdekaan dan menjawab aspirasi dari masyarakat, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kampar akan membagikan 1.000 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Kampar. Pembagian paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir dan minyak goreng ini resmi dimulai Selasa (3/8). 

Dimulainya pendistribusian 1.000 paket sembako ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kampar Feri Adiyanto, di Sekretariat DPC Gerindra Kabupaten Kampar, kemaren.  

"Dalam rangka HUT ke-76 Republik Indonesia, kami akan menyerahkan 1000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Kampar. Ini sebenarnya program berkesinambungan yang memang tiap tahun kami laksanakan, namun dalam tema yang berbeda-beda, " kata Feri. 

Dia menyebutkan, program ini juga dilakukan berkaitan dengan kondisi terkini Kabupaten Kampar. Situasi pandemi dan kondisi ekonomi yang kini menerpa daerah ini membuat sejumlah golongan di tengah masyarakat tertekan secara ekonomi. Maka dirinya berharap aksi Gerindra ini juga diikuti oleh lembaha lainnya, terutama dunia usaha yang beroperasi di Kampar. 

"Banyak dari masyarakat kita butuh uluran tangan. Ketika kita memberi bukan berarti kita kaya, tapi sama-sama berupaya sedikit mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan. Kami tidak bisa memberikan banyak, karena ini murni dari partai dan para kader. Jadi bagi masyarakat yang dilebihkan rezeky-nya oleh Allah, kami juga berharap dapat membantu tetangga dan masyarakat dalam situasi sulit ini," ajaknya. 

Bantuan sembako ini sendiri akan menyasar masyarakat kurang mampu yang ada di seluruh Kampar. Dirinya menargetkan, paket sembako ini selesai dibagikan menjelang 17 Agustus 2021 mendatang. Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan dapat juga memotivasi yang lain untuk melakukan hal serupa bagi masyarakat. 

"Bantuan ini tidak bernilai ketika dibagikan kepada seseorang yang sedang berpunya dan tidak dalam kesulitan. Saya yakin banyak masyarakat tingkat bawah kita di Kampar saat ini dalam kondisi sulit secara ekonomi. Bantuan sedikit saja sangatlah berarti bagi mereka," tutup Feri.(end)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Menyambut Hari Kemerdekaan dan menjawab aspirasi dari masyarakat, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kampar akan membagikan 1.000 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Kampar. Pembagian paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir dan minyak goreng ini resmi dimulai Selasa (3/8). 

Dimulainya pendistribusian 1.000 paket sembako ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kampar Feri Adiyanto, di Sekretariat DPC Gerindra Kabupaten Kampar, kemaren.  

"Dalam rangka HUT ke-76 Republik Indonesia, kami akan menyerahkan 1000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Kampar. Ini sebenarnya program berkesinambungan yang memang tiap tahun kami laksanakan, namun dalam tema yang berbeda-beda, " kata Feri. 

Dia menyebutkan, program ini juga dilakukan berkaitan dengan kondisi terkini Kabupaten Kampar. Situasi pandemi dan kondisi ekonomi yang kini menerpa daerah ini membuat sejumlah golongan di tengah masyarakat tertekan secara ekonomi. Maka dirinya berharap aksi Gerindra ini juga diikuti oleh lembaha lainnya, terutama dunia usaha yang beroperasi di Kampar. 

"Banyak dari masyarakat kita butuh uluran tangan. Ketika kita memberi bukan berarti kita kaya, tapi sama-sama berupaya sedikit mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan. Kami tidak bisa memberikan banyak, karena ini murni dari partai dan para kader. Jadi bagi masyarakat yang dilebihkan rezeky-nya oleh Allah, kami juga berharap dapat membantu tetangga dan masyarakat dalam situasi sulit ini," ajaknya. 

Bantuan sembako ini sendiri akan menyasar masyarakat kurang mampu yang ada di seluruh Kampar. Dirinya menargetkan, paket sembako ini selesai dibagikan menjelang 17 Agustus 2021 mendatang. Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan dapat juga memotivasi yang lain untuk melakukan hal serupa bagi masyarakat. 

"Bantuan ini tidak bernilai ketika dibagikan kepada seseorang yang sedang berpunya dan tidak dalam kesulitan. Saya yakin banyak masyarakat tingkat bawah kita di Kampar saat ini dalam kondisi sulit secara ekonomi. Bantuan sedikit saja sangatlah berarti bagi mereka," tutup Feri.(end)