RENGAT (RIAUPOS.CO) – Sungai Indragiri yang berada persis di sisi Jalan Jenderal Sudirman, Kota Rengat, mengalami abrasi cukup serius. Dampaknya mulai mengancam tiang dan struktur Jembatan Trio Amanah, hingga merambat ke deretan rumah toko (ruko) di sepanjang jalan tersebut.
Abrasi ini bahkan membuat bagian badan Jalan Jenderal Sudirman ambles. Sekitar empat meter panjang jalan dengan lebar satu meter telah runtuh pada Jumat malam (4/7), sekitar pukul 21.45 WIB.
Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Indragiri Hulu, Mulyadi SSos, menjelaskan bahwa lokasi abrasi berjarak sekitar 10 meter dari arah hulu Jembatan Trio Amanah, dan sekitar delapan meter dari barisan ruko terdekat.
“Ini adalah kejadian abrasi yang kedua di kawasan ini,” jelasnya. Ia mengingatkan bahwa beberapa tahun lalu, abrasi serupa juga terjadi di titik sekitar 50 meter ke arah hulu dari lokasi sekarang. Saat itu, separuh badan jalan juga ikut amblas terbawa arus sungai.
Mulyadi mengimbau agar warga dan pengendara yang melintas di kawasan ini lebih berhati-hati dan waspada, terutama saat malam hari. “Kami minta pengguna jalan ekstra hati-hati saat melintasi area ini,” ucapnya.
Terkait insiden tersebut, KPBD bersama Dinas PUPR Inhu telah melaporkannya kepada Pemerintah Provinsi Riau. Tim dari Balai Besar Sungai Wilayah Sumatera – Kementerian PUPR – telah turun ke lokasi pada Minggu (6/7) untuk melakukan pemeriksaan awal.
Tim tersebut dipimpin oleh Nanik Rangkuti dan didampingi langsung oleh Kepala Dinas PUPR Inhu Arif Sudaryanto ST serta Kepala KPBD Inhu, Mulyadi.
Saat dikonfirmasi, Nanik Rangkuti mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap tingkat kerusakan yang disebabkan oleh abrasi. “Sebelum dilakukan tindakan perbaikan, kami perlu menginventarisasi dulu tingkat kerusakan yang ada,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hasil pendataan tersebut akan dilaporkan ke Kementerian PUPR. “Penanganan abrasi ini rencananya akan menggunakan dana dari Operasional Pemeliharaan (OP),” terangnya. (kas)