- Advertisement -
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil, menggelar tepuk tepung tawar terhadap Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Rabu (24/1) malam. Selain Pj Bupati, juga di tepuk tepung tawar Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, dan Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan. Tiga tokoh itu merupakan pejabat baru yang bertugas di Inhil.
Prosesi adat tersebut dihadiri Ketua Umum MKA LAMR Inhil H Ferryandi, Ketua Umum DPH LAMR Inhil H Said Syarifuddin. Termasuk tokoh masyarakat Riau HM Rusli Zainal dan undangan lainnya. “Tepuk tepung tawar merupakan bagian dari adat Melayu dalam memberikan penghormatan,”kata Ketua DPH LAMR Inhil Said Syarifudin.
- Advertisement -
Dia bersyukur rangkaian proses tersebut berlangsung dengan baik dan berharap Pejabat yang menjalani tepuk tepung tawar mampu menjalankan tugas dengan sangat baik. Sementara itu, Pj Bupati H Herman, mengatakan dalam khazanah budaya Melayu, terdapat ritual berupa tepuk tepung tawar yang merupakan adat istiadat yang meski tetap dilestarikan.
“Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman dahulu hingga sekarang ini. Oleh sebab itu, proses tepuk tepung tawar ini merupakan salah satu kebudayaan melayu yang sakral,”urainya. Lanjut Pj Bupati, dalam adat istiadat melayu selalu menekankan kepada dua nilai. Yakni, Tuah dan Amanah. Nilai tersebut mengandung makna yang cukup dalam bagi budaya Melayu.(ind)
Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil, menggelar tepuk tepung tawar terhadap Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Rabu (24/1) malam. Selain Pj Bupati, juga di tepuk tepung tawar Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, dan Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan. Tiga tokoh itu merupakan pejabat baru yang bertugas di Inhil.
Prosesi adat tersebut dihadiri Ketua Umum MKA LAMR Inhil H Ferryandi, Ketua Umum DPH LAMR Inhil H Said Syarifuddin. Termasuk tokoh masyarakat Riau HM Rusli Zainal dan undangan lainnya. “Tepuk tepung tawar merupakan bagian dari adat Melayu dalam memberikan penghormatan,”kata Ketua DPH LAMR Inhil Said Syarifudin.
- Advertisement -
Dia bersyukur rangkaian proses tersebut berlangsung dengan baik dan berharap Pejabat yang menjalani tepuk tepung tawar mampu menjalankan tugas dengan sangat baik. Sementara itu, Pj Bupati H Herman, mengatakan dalam khazanah budaya Melayu, terdapat ritual berupa tepuk tepung tawar yang merupakan adat istiadat yang meski tetap dilestarikan.
“Tradisi ini telah berlangsung sejak zaman dahulu hingga sekarang ini. Oleh sebab itu, proses tepuk tepung tawar ini merupakan salah satu kebudayaan melayu yang sakral,”urainya. Lanjut Pj Bupati, dalam adat istiadat melayu selalu menekankan kepada dua nilai. Yakni, Tuah dan Amanah. Nilai tersebut mengandung makna yang cukup dalam bagi budaya Melayu.(ind)
- Advertisement -
Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan