BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — EMP Malacca Strait SA melakukan sosialisasi kegiatan seismik kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Senin malam (27/1) di Pekanbaru. Nantinya sosialisasi serupa akan dilakukan di tingkat kecamatan hingga desa.
Turut hadir Bupati Bengkalis, Amirul Mukminin, Kepala SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) Avicenia Darwis, General Manager EMP Malacca Strait SA Kelik Rudi Suharya, Dandim Bengkalis serta sejumlah kepala dinas, kabag, camat dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.
Kegiatan survei seismik merupakan salah satu kegiatan eksplorasi untuk mengambil data bawah permukaan dengan menggunakan sumber getar dan alat perekam khusus. Survei seismik ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan eksplorasi migas sebelum dipergunakan untuk melihat potensi migas yang ada di areal kerja EMP Malacca Strait SA.
General EMP Malaca Strait SA Kelik Rudi Suharya mengatakan, EMP Malacca Strait SA pada 2006 dan 2009 sudah melakukan seismik di darat dan di laut Bengkalis. Karena itu, pihaknya kembali melakukan kegiatan serupa agar hasil yang diperoleh dari seismik sebelumnya lebih presisi.
Kegiatan ini, tambah Kelik, akan dimulai pada Februari selama enam hingga delapan bulan. "Dari hasil seismik inilah nantinya akan diperoleh gambaran yang jelas di mana titik pengeboran di lokasi yang baru," katanya.
Kepala SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis mengatakan, seismik yang dilakukan oleh EMP Malacca Strait SA merupakan upaya untuk menemukan cadangan minyak dan gas bumi yang baru sebagai reserve untuk menggantikan migas yang sudah diambil.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Amirul Mukminin dalam sambutannya mendukung kegiatan seismik yang dilakukan oleh EMP Malacca Strait SA yang berlokasi di Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan dengan luas area sebesar 419 kilometer persegi.
"Untuk mendukung kegiatan ini, pemerintah daerah akan memberikan kemudahan proses perizinan tanpa menabrak aturan yang berlaku," katanya.(esi)