Selasa, 8 April 2025
spot_img

Lima WNA Dipulangkan Gunakan Pesawat

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Lima warga negara asing (WNA) yang sempat terdampar di perairan Tanjung Mayat, Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis rencananya akan dipulangkan dalam waktu dekat menggunakan pesawat terbang.

Ini diungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito SIP MSi didampingi Kasi Intelijen dan Penindakan Jhonny Tunggul, Kamis (27/2) siang.

Menurut dia, saat ini Imigrasi Bengkalis sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar WNA tersebut. Rencananya pemulangan WNA ini akan dilakukan menggunakan pesawat.

Sementara nasib kapal pesiar mereka pihak Imigrasi meminta Duta Besar WNA ini untuk mengirimkan surat tertulis permintaan untuk kapal milik warga negaranya diamankan. Kapal tersebut sampai saat ini masih berada di lokasi terdampar, karena belum ditarik.

“Kemarin sempat rencana akan ditarik, namun karena kondisi cuaca di sana tidak memungkin untuk di tarik,” terangnya. Terkait kesehatan WNA ini, pihak RSUD Bengkalis sudah memberikan izin jika WNA tersebut akan dipulangkan. “Kita sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit. Karena kewenangan terkait kesehatan ini kewenangan rumah sakit dan sudah kita tanyakan,” kata Dimas lagi.

Baca Juga:  Atlet Porserosi Bengkalis Jalani Latihan Penuh di Pekanbaru

Seperti yang diberitakan sebelumnya kapal pesiar itu terdampar di Pesisir Utara Pulau Bengkalis, teridentifikasi jenis Kapal Layar Lady Vega hanyut setelah mesin mati di Perairan Selat Malaka dilaporkan sejak Jumat (21/2) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapal Layar Lady Vega sempat terombang-ambing karena mesin mati di Perairan Muar, Johor berada pada posisi terakhir di koordinat 01 50.51 N 102 24.00 E (wilayah Perairan Malaysia).

Sementara itu kelima kru kapal diidentifikasi dan dinyatakan selamat yaitu, Naithan Phaetphiriyachidachot (14), laki-laki, WN Thailand, Ratdawan Phraechaisong (47), perempuan, WN Thailand, Budsaba Phaechaisong (41), perempuan, WN Thailand, Det Thummanee (40), laki-Laki, WN Thailand, dan Roger Antony Pumphrey (50), laki-laki, WN Inggris.

Baca Juga:  Kuatkan Umat, Mari Cegah Pengaruh Negatif

“Kapal ini diduga mengalami mati mesin, kemudian terombang ambing di lautan dan masuk wilayah perairan Bengkalis serta terdampar,” ungkapnya.

Sementara itu tim Basarnas sudah turun ke tempat kejadian dan telah melakukan evakuasi dan diserahkan ke pihak Imigrasi dan Karantina. Nantinya mereka akan mendapatkan tindakan dari pihak Imigrasi dan karantina.

“Nantinya mereka akan diobservasi dahulu, karena satu diantara mereka kabarnya sedang dalam keadaan sakit. Kita waspadai kemungkinan adanya virus yang kita waspadai sekarang. Jadi nanti di bawa ke Imigrasi terlebih dahulu,” tegasnya ketika itu.(esi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Lima warga negara asing (WNA) yang sempat terdampar di perairan Tanjung Mayat, Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis rencananya akan dipulangkan dalam waktu dekat menggunakan pesawat terbang.

Ini diungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito SIP MSi didampingi Kasi Intelijen dan Penindakan Jhonny Tunggul, Kamis (27/2) siang.

Menurut dia, saat ini Imigrasi Bengkalis sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar WNA tersebut. Rencananya pemulangan WNA ini akan dilakukan menggunakan pesawat.

Sementara nasib kapal pesiar mereka pihak Imigrasi meminta Duta Besar WNA ini untuk mengirimkan surat tertulis permintaan untuk kapal milik warga negaranya diamankan. Kapal tersebut sampai saat ini masih berada di lokasi terdampar, karena belum ditarik.

“Kemarin sempat rencana akan ditarik, namun karena kondisi cuaca di sana tidak memungkin untuk di tarik,” terangnya. Terkait kesehatan WNA ini, pihak RSUD Bengkalis sudah memberikan izin jika WNA tersebut akan dipulangkan. “Kita sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit. Karena kewenangan terkait kesehatan ini kewenangan rumah sakit dan sudah kita tanyakan,” kata Dimas lagi.

Baca Juga:  Bagus Santoso Kokoh di Puncak

Seperti yang diberitakan sebelumnya kapal pesiar itu terdampar di Pesisir Utara Pulau Bengkalis, teridentifikasi jenis Kapal Layar Lady Vega hanyut setelah mesin mati di Perairan Selat Malaka dilaporkan sejak Jumat (21/2) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapal Layar Lady Vega sempat terombang-ambing karena mesin mati di Perairan Muar, Johor berada pada posisi terakhir di koordinat 01 50.51 N 102 24.00 E (wilayah Perairan Malaysia).

Sementara itu kelima kru kapal diidentifikasi dan dinyatakan selamat yaitu, Naithan Phaetphiriyachidachot (14), laki-laki, WN Thailand, Ratdawan Phraechaisong (47), perempuan, WN Thailand, Budsaba Phaechaisong (41), perempuan, WN Thailand, Det Thummanee (40), laki-Laki, WN Thailand, dan Roger Antony Pumphrey (50), laki-laki, WN Inggris.

Baca Juga:  Polsek Bersih-Bersih Tempat Ibadah

“Kapal ini diduga mengalami mati mesin, kemudian terombang ambing di lautan dan masuk wilayah perairan Bengkalis serta terdampar,” ungkapnya.

Sementara itu tim Basarnas sudah turun ke tempat kejadian dan telah melakukan evakuasi dan diserahkan ke pihak Imigrasi dan Karantina. Nantinya mereka akan mendapatkan tindakan dari pihak Imigrasi dan karantina.

“Nantinya mereka akan diobservasi dahulu, karena satu diantara mereka kabarnya sedang dalam keadaan sakit. Kita waspadai kemungkinan adanya virus yang kita waspadai sekarang. Jadi nanti di bawa ke Imigrasi terlebih dahulu,” tegasnya ketika itu.(esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Lima WNA Dipulangkan Gunakan Pesawat

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Lima warga negara asing (WNA) yang sempat terdampar di perairan Tanjung Mayat, Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis rencananya akan dipulangkan dalam waktu dekat menggunakan pesawat terbang.

Ini diungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito SIP MSi didampingi Kasi Intelijen dan Penindakan Jhonny Tunggul, Kamis (27/2) siang.

Menurut dia, saat ini Imigrasi Bengkalis sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar WNA tersebut. Rencananya pemulangan WNA ini akan dilakukan menggunakan pesawat.

Sementara nasib kapal pesiar mereka pihak Imigrasi meminta Duta Besar WNA ini untuk mengirimkan surat tertulis permintaan untuk kapal milik warga negaranya diamankan. Kapal tersebut sampai saat ini masih berada di lokasi terdampar, karena belum ditarik.

“Kemarin sempat rencana akan ditarik, namun karena kondisi cuaca di sana tidak memungkin untuk di tarik,” terangnya. Terkait kesehatan WNA ini, pihak RSUD Bengkalis sudah memberikan izin jika WNA tersebut akan dipulangkan. “Kita sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit. Karena kewenangan terkait kesehatan ini kewenangan rumah sakit dan sudah kita tanyakan,” kata Dimas lagi.

Baca Juga:  Polsek Bersih-Bersih Tempat Ibadah

Seperti yang diberitakan sebelumnya kapal pesiar itu terdampar di Pesisir Utara Pulau Bengkalis, teridentifikasi jenis Kapal Layar Lady Vega hanyut setelah mesin mati di Perairan Selat Malaka dilaporkan sejak Jumat (21/2) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapal Layar Lady Vega sempat terombang-ambing karena mesin mati di Perairan Muar, Johor berada pada posisi terakhir di koordinat 01 50.51 N 102 24.00 E (wilayah Perairan Malaysia).

Sementara itu kelima kru kapal diidentifikasi dan dinyatakan selamat yaitu, Naithan Phaetphiriyachidachot (14), laki-laki, WN Thailand, Ratdawan Phraechaisong (47), perempuan, WN Thailand, Budsaba Phaechaisong (41), perempuan, WN Thailand, Det Thummanee (40), laki-Laki, WN Thailand, dan Roger Antony Pumphrey (50), laki-laki, WN Inggris.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Beri Semangat kepada Windy Destalia Yurika

“Kapal ini diduga mengalami mati mesin, kemudian terombang ambing di lautan dan masuk wilayah perairan Bengkalis serta terdampar,” ungkapnya.

Sementara itu tim Basarnas sudah turun ke tempat kejadian dan telah melakukan evakuasi dan diserahkan ke pihak Imigrasi dan Karantina. Nantinya mereka akan mendapatkan tindakan dari pihak Imigrasi dan karantina.

“Nantinya mereka akan diobservasi dahulu, karena satu diantara mereka kabarnya sedang dalam keadaan sakit. Kita waspadai kemungkinan adanya virus yang kita waspadai sekarang. Jadi nanti di bawa ke Imigrasi terlebih dahulu,” tegasnya ketika itu.(esi)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) — Lima warga negara asing (WNA) yang sempat terdampar di perairan Tanjung Mayat, Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis rencananya akan dipulangkan dalam waktu dekat menggunakan pesawat terbang.

Ini diungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito SIP MSi didampingi Kasi Intelijen dan Penindakan Jhonny Tunggul, Kamis (27/2) siang.

Menurut dia, saat ini Imigrasi Bengkalis sedang berkoordinasi dengan Kedutaan Besar WNA tersebut. Rencananya pemulangan WNA ini akan dilakukan menggunakan pesawat.

Sementara nasib kapal pesiar mereka pihak Imigrasi meminta Duta Besar WNA ini untuk mengirimkan surat tertulis permintaan untuk kapal milik warga negaranya diamankan. Kapal tersebut sampai saat ini masih berada di lokasi terdampar, karena belum ditarik.

“Kemarin sempat rencana akan ditarik, namun karena kondisi cuaca di sana tidak memungkin untuk di tarik,” terangnya. Terkait kesehatan WNA ini, pihak RSUD Bengkalis sudah memberikan izin jika WNA tersebut akan dipulangkan. “Kita sudah berkordinasi dengan pihak rumah sakit. Karena kewenangan terkait kesehatan ini kewenangan rumah sakit dan sudah kita tanyakan,” kata Dimas lagi.

Baca Juga:  Pemprov Riau Usulkan Pemberhentian Sementara Bupati Bengkalis Nonaktif

Seperti yang diberitakan sebelumnya kapal pesiar itu terdampar di Pesisir Utara Pulau Bengkalis, teridentifikasi jenis Kapal Layar Lady Vega hanyut setelah mesin mati di Perairan Selat Malaka dilaporkan sejak Jumat (21/2) kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapal Layar Lady Vega sempat terombang-ambing karena mesin mati di Perairan Muar, Johor berada pada posisi terakhir di koordinat 01 50.51 N 102 24.00 E (wilayah Perairan Malaysia).

Sementara itu kelima kru kapal diidentifikasi dan dinyatakan selamat yaitu, Naithan Phaetphiriyachidachot (14), laki-laki, WN Thailand, Ratdawan Phraechaisong (47), perempuan, WN Thailand, Budsaba Phaechaisong (41), perempuan, WN Thailand, Det Thummanee (40), laki-Laki, WN Thailand, dan Roger Antony Pumphrey (50), laki-laki, WN Inggris.

Baca Juga:  Bupati Bengkalis Beri Semangat kepada Windy Destalia Yurika

“Kapal ini diduga mengalami mati mesin, kemudian terombang ambing di lautan dan masuk wilayah perairan Bengkalis serta terdampar,” ungkapnya.

Sementara itu tim Basarnas sudah turun ke tempat kejadian dan telah melakukan evakuasi dan diserahkan ke pihak Imigrasi dan Karantina. Nantinya mereka akan mendapatkan tindakan dari pihak Imigrasi dan karantina.

“Nantinya mereka akan diobservasi dahulu, karena satu diantara mereka kabarnya sedang dalam keadaan sakit. Kita waspadai kemungkinan adanya virus yang kita waspadai sekarang. Jadi nanti di bawa ke Imigrasi terlebih dahulu,” tegasnya ketika itu.(esi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari