Sabtu, 27 April 2024

Pelunasan Biaya Haji Dibuka Kembali 1 April

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap 2 secara resmi ditutup, Selasa (26/3) lalu. Namun, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah memutuskan jadwal pelunasan tahap 2 ini dibuka kembali mulai 1 April mendatang.

“Waktu pelunasan tahap kedua dilaksanakan kembali pada 1-5 April 2024,’’ ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Drs H Syahrudin MSy kepada Riau Pos, Rabu (27/3).

Yamaha

‘’Batas akhir input data pengajuan jemaah yang mengalami kegagalan sistem, pendampingan lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas, yang semula berakhir tanggal 7 Maret 2024 akan dibuka kembali pada 27-29 Maret 2024,’’ tambahnya.

Dikatakan Syahrudin, kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 196 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Baca Juga:  Mantan Kadispar Riau Fahmizal Usman Tutup Usia di Bandung

Sementara itu, hingga akhir masa pelunasan tahap kedua, Selasa (26/3) lalu, sebanyak 90 persen atau 347 orang jemaah calon haji (CJH) Provinsi Riau telah melakukan pelunasan. Syahrudin mengatakan jumlah ini terdiri atas 332 jemaah reguler, 13 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 2 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). ‘’Masih ada 40 jemaah yang tidak melunasi pada tahap kedua ini,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000. Selain itu, Indonesia mendapat 20.000 kuota tambahan. Totalnya, 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga:  Tim Kapolri Awasi Kinerja Kapolda

Jemaah haji reguler, lanjut Saiful akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. “Kami berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani tamu Allah, terlebih melayani jemaah lanjut usia,” ujar Saiful.

- Advertisement -

Sementara itu, tahun ini, tidak ada jemaah haji yang akan ditempatkan di Mina Jadid, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2024, direlokasi ke wilayah Muaishim. Musim haji 1445 H / 2024 M Kementerian Agama masih mengusung tema penyelenggaraan haji ramah lansia.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masa pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap 2 secara resmi ditutup, Selasa (26/3) lalu. Namun, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah memutuskan jadwal pelunasan tahap 2 ini dibuka kembali mulai 1 April mendatang.

“Waktu pelunasan tahap kedua dilaksanakan kembali pada 1-5 April 2024,’’ ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Drs H Syahrudin MSy kepada Riau Pos, Rabu (27/3).

‘’Batas akhir input data pengajuan jemaah yang mengalami kegagalan sistem, pendampingan lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas, yang semula berakhir tanggal 7 Maret 2024 akan dibuka kembali pada 27-29 Maret 2024,’’ tambahnya.

Dikatakan Syahrudin, kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 196 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 83 Tahun 2024, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Reguler Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Baca Juga:  Dua Srikandi PHR yang Mumpuni Lingkungan Kondusif Kunci Utama Pekerja

Sementara itu, hingga akhir masa pelunasan tahap kedua, Selasa (26/3) lalu, sebanyak 90 persen atau 347 orang jemaah calon haji (CJH) Provinsi Riau telah melakukan pelunasan. Syahrudin mengatakan jumlah ini terdiri atas 332 jemaah reguler, 13 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 2 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). ‘’Masih ada 40 jemaah yang tidak melunasi pada tahap kedua ini,’’ ujarnya.

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000. Selain itu, Indonesia mendapat 20.000 kuota tambahan. Totalnya, 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Sebelumnya, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan, kuota jemaah Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji.

Baca Juga:  Terima Gelar Adat, Diamanatkan Tugas Besar

Jemaah haji reguler, lanjut Saiful akan dibagi dalam 554 Kloter (kelompok terbang). Mereka akan diberangkatkan dari 13 Bandara yang berasal dari 14 Embarkasi. Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. “Kami berupaya melakukan yang terbaik untuk melayani tamu Allah, terlebih melayani jemaah lanjut usia,” ujar Saiful.

Sementara itu, tahun ini, tidak ada jemaah haji yang akan ditempatkan di Mina Jadid, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2024, direlokasi ke wilayah Muaishim. Musim haji 1445 H / 2024 M Kementerian Agama masih mengusung tema penyelenggaraan haji ramah lansia.(ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari