PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ribuan personel gabungan telah disiapkan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau. Para personel itu ditugaskan melakukan pengamanan kunjung kerja orang nomor satu di Indonesia selama dua hari di Bumi Melayu.
Demikian diungkapkan, Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar usai pelaksanaan gelar pasukan di halaman Kantor Gubernur Riau (Gubri), Senin (16/9). Dikatakan Fadjar, personel gabungan itu akan berada di objek-objek vital yang menjadi rute maupun ke tempat dikunjungi orang nomor satu di Indonesia.
"Untuk pengamanan, kami kerahkan sekitar 4.500 pasukan. Kami telah lakukan gelar dan pasukan siap. Tinggal mereka masuk ke posisi pengamanan yang telah ditempatkan," ungkap Fadjar.
Terpisah, Gubernur Riau H Syamsuar menyebutkan, dengan kunjungan Presiden Jokowi dapat membantu penyelesaian penanganan musibah asap yang tengah terjadi di Riau. Sekaligus, kata dia, membantu dalam mencari jalan upaya pemadaman titik api yang ada di sejumlah kota/kabupaten.
- Advertisement -
"Kunjungan presiden dapat membantu penyelesaian penanganan musibah asap," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Syamsuar turut berharap, pemerintah pusat membantu pemerintah daerah dalam upaya melakukan restorasi gambut di Provinsi Riau, serta pemberdayaan masyarakat dalam pembukaan lahan untuk perkebunan.
- Advertisement -
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Ribuan personel gabungan telah disiapkan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Riau. Para personel itu ditugaskan melakukan pengamanan kunjung kerja orang nomor satu di Indonesia selama dua hari di Bumi Melayu.
Demikian diungkapkan, Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar usai pelaksanaan gelar pasukan di halaman Kantor Gubernur Riau (Gubri), Senin (16/9). Dikatakan Fadjar, personel gabungan itu akan berada di objek-objek vital yang menjadi rute maupun ke tempat dikunjungi orang nomor satu di Indonesia.
"Untuk pengamanan, kami kerahkan sekitar 4.500 pasukan. Kami telah lakukan gelar dan pasukan siap. Tinggal mereka masuk ke posisi pengamanan yang telah ditempatkan," ungkap Fadjar.
Terpisah, Gubernur Riau H Syamsuar menyebutkan, dengan kunjungan Presiden Jokowi dapat membantu penyelesaian penanganan musibah asap yang tengah terjadi di Riau. Sekaligus, kata dia, membantu dalam mencari jalan upaya pemadaman titik api yang ada di sejumlah kota/kabupaten.
"Kunjungan presiden dapat membantu penyelesaian penanganan musibah asap," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Syamsuar turut berharap, pemerintah pusat membantu pemerintah daerah dalam upaya melakukan restorasi gambut di Provinsi Riau, serta pemberdayaan masyarakat dalam pembukaan lahan untuk perkebunan.
>>Berita selengkapnya baca Riau Pos hari ini.
Laporan : Tim Riau Pos
Editor : Rinaldi
