PANGKALANKURAS (RIAUPOS.CO) — Musibah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan.
Kali ini, kecelakaan maut tersebut menyebabkan satu orang dari lima Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan bernama Rohaye mengalami luka.
Hal ini terjadi setelah kendaraan jenis minibus dengan nomor polisi BM 1029 C berwarna silver yang dikemudikan Tengku Fadly dengan membawa penumpang Dedi, Alfen, Rohaye dan Winda bertabrakan dengan mobil minibus berwarna hitam yang belum diketahui pengemudi dan plat nopolnya, di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras, Senin (15/7) pagi.
Meski tidak ada korban jiwa, namun dampak dari kecelakaan tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas di lokasi hingga 2 kilometer.
Informasi yang berhasil dirangkum di lapangan menyebutkan, bahwa kecelakaan tersebut bermula saat rombongan ASN Disdik Pelalawan hendak melakukan sensus aset ke Kecamatan Kerumutan.
Dengan mengendarai sebuah kendaraan bermotor jenis minibus dengan nomor polisi BM 1029 C berwarna silver yang dikemudikan Tengku Fadly membawa penumpang Dedi, Alfen, Rohaye dan Winda, maka ke lima ASN ini pun bergerak menyisiri Jalan Lintas Timur dari arah Pangkalan Kerinci menuju Kerumutan, Senin (15/7) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Hanya saja, belum sampai ke tujuan, mobil rombongan ASN ini mengalami kecelakaan ditabrak oleh mobil minibus berwarna hitam yang belum diketahui pengemudi dan plat nopolnya.
“Ya, pagi itu lima ASN kita dari Disdik Pelalawan ditugaskan untuk melakukan sensus aset ke Kecamatan Kerumutan. Tapi, saat berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras mobil rombongan ASN Disdik ini mengalami kecelakaan ditabrak oleh mobil berwarna hitam yang belum diketahui pengemudi dan plat nopolnya,’’ terang Plt Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan M Zalal MPd, Senin (15/7).
Sedangkan akibat kecelakaan itu, seorang pegawai saya atas nama Rohaye mengalami luka robek pada bagian kepala dan dagunya sehingga langsung dilarikan ke RSUD Selasih untuk mendapatkan pengobatan medis.
‘’Dan alhamdulillah, meski sempat shock, namun saat ini saat ini kelima ASN kita telah dalam kondisi sehat wal afiat,†jelas M Zalal MPd.(amn)