TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan RI.
MoU ini ditandatangani langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Inhil H Herman dan Kepala BSIP Prof Dr Ir Fadjry Djufry MSi di Jakarta, Rabu (28/2) siang.
Ada beberapa poin penting yang dimuat dalam MoU tersebut. Diantaranya, tentang penerapan standar instrumen pertanian pada pengembangan Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Kemudian, perjanjian kerjasama antara Pemkab Inhil dan BSIP Riau tentang penerapan standar instrumen perkebunan pada pengembangan tanaman perkebunan.
Kepala BSIP Kementan RI Prof Dr Ir Fadjry Djufry MSi, menyambut positif adanya kerja sama tersebut diatas. Dia berharap hal itu segera diimplementasi kan dilapangan.
“Ke depan, pertanian ini dari hulu ke hilirnya semua akan memiliki sertifikasi sesuai standar dan tersertifikasi,”jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Inhil H Herman, menyampaikan melalui dengan kerja sama ini dia berharap dapat memberikan semangat yang kuat bagi daerah dalam mengembangkan variates unggulan.
Karena kami di Inhil, beberapa waktu yang lalu telah melakukan gerakan tanam serentak 3.000 Ha. Untuk mendukung ketahanan pangan nasional,”terang Pj Bupati.(ind)
TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan RI.
MoU ini ditandatangani langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Inhil H Herman dan Kepala BSIP Prof Dr Ir Fadjry Djufry MSi di Jakarta, Rabu (28/2) siang.
- Advertisement -
Ada beberapa poin penting yang dimuat dalam MoU tersebut. Diantaranya, tentang penerapan standar instrumen pertanian pada pengembangan Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Kemudian, perjanjian kerjasama antara Pemkab Inhil dan BSIP Riau tentang penerapan standar instrumen perkebunan pada pengembangan tanaman perkebunan.
- Advertisement -
Kepala BSIP Kementan RI Prof Dr Ir Fadjry Djufry MSi, menyambut positif adanya kerja sama tersebut diatas. Dia berharap hal itu segera diimplementasi kan dilapangan.
“Ke depan, pertanian ini dari hulu ke hilirnya semua akan memiliki sertifikasi sesuai standar dan tersertifikasi,”jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Inhil H Herman, menyampaikan melalui dengan kerja sama ini dia berharap dapat memberikan semangat yang kuat bagi daerah dalam mengembangkan variates unggulan.
Karena kami di Inhil, beberapa waktu yang lalu telah melakukan gerakan tanam serentak 3.000 Ha. Untuk mendukung ketahanan pangan nasional,”terang Pj Bupati.(ind)