Senin, 20 Mei 2024

Max Sopacua: Demokrat Harus Tampil Pimpin Oposisi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Majelis Tinggi Demokrat Max Sopacua menyebut partainya harus merangkul PAN dan PKS untuk menjadi oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lima tahun mendatang. Demokrat, kata dia, harus tampil memimpin barisan oposisi bagi pemerintahan Jokowi.

"Saya kira begitu (Demokrat tampil menjadi pimpinan oposisi). Kalau Gerindra mau ke dalam, Demokrat sama-sama dengan yang lain jadi oposisi," kata Max saat dihubungi JPG, Sabtu (27/7).

Yamaha

Awalnya, kata Max, Gerindra ialah partai yang diharapkan bisa merangkul PAN, PKS, dan Demokrat untuk menjadi kubu oposisi. Namun, belakangan Gerindra tampak bermanuver untuk masuk koalisi partai pemerintahan.

"Sebagai orang politik dan partai, saya ingin ada kelompok partai yang jadi oposisi. Tidak semua masuk ke dalam," lanjut dia.

Baca Juga:  Kamis, Pleno Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Rohul

Menurut dia, Demokrat akan mendapat keuntungan besar ketika tampil sebagai oposisi. Tidak sedikit rakyat yang bersimpati dengan perjuangan partai oposisi.

- Advertisement -

Dari situ, kata dia, suara Demokrat berpotensi melonjak di Pileg 2024. "Iya dong. Contohnya Demokrat berkuasa 10 tahun 2004-2014, PDIP ketika itu tetap jadi oposisi. Di situ saya pikir bukan persoalan nantinya dia punya capres, tetapi konsistensi, dia dapat penilaian positif rakyat," ungkap dia.(mg10/jpnn)

Editor: Eko Faizin

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anggota Majelis Tinggi Demokrat Max Sopacua menyebut partainya harus merangkul PAN dan PKS untuk menjadi oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) lima tahun mendatang. Demokrat, kata dia, harus tampil memimpin barisan oposisi bagi pemerintahan Jokowi.

"Saya kira begitu (Demokrat tampil menjadi pimpinan oposisi). Kalau Gerindra mau ke dalam, Demokrat sama-sama dengan yang lain jadi oposisi," kata Max saat dihubungi JPG, Sabtu (27/7).

Awalnya, kata Max, Gerindra ialah partai yang diharapkan bisa merangkul PAN, PKS, dan Demokrat untuk menjadi kubu oposisi. Namun, belakangan Gerindra tampak bermanuver untuk masuk koalisi partai pemerintahan.

"Sebagai orang politik dan partai, saya ingin ada kelompok partai yang jadi oposisi. Tidak semua masuk ke dalam," lanjut dia.

Baca Juga:  Sandiaga Temui Prabowo Setelah Dituding Mau Nyapres

Menurut dia, Demokrat akan mendapat keuntungan besar ketika tampil sebagai oposisi. Tidak sedikit rakyat yang bersimpati dengan perjuangan partai oposisi.

Dari situ, kata dia, suara Demokrat berpotensi melonjak di Pileg 2024. "Iya dong. Contohnya Demokrat berkuasa 10 tahun 2004-2014, PDIP ketika itu tetap jadi oposisi. Di situ saya pikir bukan persoalan nantinya dia punya capres, tetapi konsistensi, dia dapat penilaian positif rakyat," ungkap dia.(mg10/jpnn)

Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari