Senin, 20 Mei 2024

PAN Usung Kader di Delapan Daerah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah partai politik telah memastikan dukungan terhadap bakal calon yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 kabupaten/kota. Termasuk Partai Amanat Nasioanal (PAN). Di mana partai tersebut telah mengeluarkan sejumlah surat keputusan (SK) dukungan untuk para bakal pasangan calon. PAN sendiri memastikan untuk komitmen memajukan kader. Baik untuk calon bupati maupun calon wakil bupati.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Riau Zulfi Mursal kepada Riau Pos, Selasa (21/7). Kata dia, komitmen untuk mengusung kader di Pilkada merupakan realisasi dari kesepakatan saat kongres di Kendari. "Ini merupakan komitmen saat pelaksanaan kongres di Kendari. Termasuk juga pada rapat kerja nasional (rakernas) yang diadakan beberapa waktu lalu," sebut Zulfi.

Yamaha
Baca Juga:  Airlangga Apresiasi Kesuksesan Xi Jin Ping

Adapun nama-nama kadern yang telah diputuskan untuk diusung adalah Alfedri untuk Pilkada Siak, Abu Mansur Matriadi di Pelalawan, Erizal dengan posisi wakil bupati di Rokan Hulu, Bagus Santoso dengan posisi wakil bupati untuk Pilkada Bengkalis, Zainal Abidin untuk Pilkada Dumai, Komperensi dengan posisi wabup pada Pilkada Kuansing dan Rudi Hartono pada Pilkada Indragiri Hulu. Sedangkan untuk Kabupaten Rokan Hilir, PAN sendiri dikatakan dia memilih untuk mendukung balon incumbent. Yakni Suyatno.

"Karena memang di Rohil setelah ditawarkan tidak ada kader yang siap. Terakhir Meranti kan ada yang kami kaderkan awalnya. Namun mengundurkan diri. Makanya kami evaluasi lagi rekomendasi yang telah diberikan," sambung Zulfi.

Baca Juga:  Intelektualitas AHY Jadi Alasan Akademisi Ramai Gabung Demokrat Riau

Selain itu, lanjut dia, ada juga kader PAN lainnya yang kemudian menjadi bakal calon wakil bupati untuk calon selain yang didukung PAN. Yakni Sujarwo yang memilih menjadi pasangan Said Arif Fadillah yang didukung Golkar. Atas hal itu, PAN Riau dikatakan Zulfi telah mengambil tindakan tegas karena Sujarwo sendiri telah melanggar sejumlah aturan partai dan komitmen yang telah dibuat. Namun pihaknya membantah bila PAN Siak sampai terpecah karena hal itu.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sejumlah partai politik telah memastikan dukungan terhadap bakal calon yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 9 kabupaten/kota. Termasuk Partai Amanat Nasioanal (PAN). Di mana partai tersebut telah mengeluarkan sejumlah surat keputusan (SK) dukungan untuk para bakal pasangan calon. PAN sendiri memastikan untuk komitmen memajukan kader. Baik untuk calon bupati maupun calon wakil bupati.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Riau Zulfi Mursal kepada Riau Pos, Selasa (21/7). Kata dia, komitmen untuk mengusung kader di Pilkada merupakan realisasi dari kesepakatan saat kongres di Kendari. "Ini merupakan komitmen saat pelaksanaan kongres di Kendari. Termasuk juga pada rapat kerja nasional (rakernas) yang diadakan beberapa waktu lalu," sebut Zulfi.

Baca Juga:  Jokowi Undang Ketum Parpol-Calon Menteri

Adapun nama-nama kadern yang telah diputuskan untuk diusung adalah Alfedri untuk Pilkada Siak, Abu Mansur Matriadi di Pelalawan, Erizal dengan posisi wakil bupati di Rokan Hulu, Bagus Santoso dengan posisi wakil bupati untuk Pilkada Bengkalis, Zainal Abidin untuk Pilkada Dumai, Komperensi dengan posisi wabup pada Pilkada Kuansing dan Rudi Hartono pada Pilkada Indragiri Hulu. Sedangkan untuk Kabupaten Rokan Hilir, PAN sendiri dikatakan dia memilih untuk mendukung balon incumbent. Yakni Suyatno.

"Karena memang di Rohil setelah ditawarkan tidak ada kader yang siap. Terakhir Meranti kan ada yang kami kaderkan awalnya. Namun mengundurkan diri. Makanya kami evaluasi lagi rekomendasi yang telah diberikan," sambung Zulfi.

Baca Juga:  Pembentukan Struktur DPD dan DPC, PDI Janjikan Jauh dari Politik Uang

Selain itu, lanjut dia, ada juga kader PAN lainnya yang kemudian menjadi bakal calon wakil bupati untuk calon selain yang didukung PAN. Yakni Sujarwo yang memilih menjadi pasangan Said Arif Fadillah yang didukung Golkar. Atas hal itu, PAN Riau dikatakan Zulfi telah mengambil tindakan tegas karena Sujarwo sendiri telah melanggar sejumlah aturan partai dan komitmen yang telah dibuat. Namun pihaknya membantah bila PAN Siak sampai terpecah karena hal itu.(nda)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari