JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, kebijakan ekonomi yang tepat adalah kunci untuk membuat orang senang. Saat seluruh dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang memengaruhi kondisi ekonomi, masyarakat memerlukan kebijakan yang adil.
"Karena jika rakyat sejahtera maka negara akan maju," ungkap Airlangga Hartarto, di kantor DPP Golkar, Selasa (6/7).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengemukakan hal itu sehubungan dengan suksesnya kepemimpinan Presiden Xi Jin Ping di Cina. Airlangga Hartarto mengapresiasi pencapaian luar biasa negara Tiongkok di bawah kepemimpinan Xi Jin Ping.
"Inilah yang terjadi di negara Anda, di mana antara pemerintah dan rakyat saling bersinergi untuk memajukan perekonomian bangsa," jelasnya.
Salah satu poin penting dari Peringatan 100 Tahun partai berkuasa di Cina, sebagaimana dikemukakan Presiden Xi Jin Ping dalam pidato peringatan 100 Tahun Partai Komunis, Cina adalah bagaimana negara berfokus mencari kebahagiaan bagi masyarakat dan semua pihak. Dalam konteks itu, partai-partai politik bisa memainkan peranannya secara penting.
Airlangga Hartarto menilai Presiden Xi Jin ping telah berhasil membawa Cina sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. "Beliau adalah sosok yang telah menjadi ikon di abad 21, membuat perekonomian Cina stabil dan kuat hingga saat ini," kata Airlangga Hartarto.
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini memuji pernyataan Xi Jin Ping yang menegaskan adalah hak masyarakat internasional untuk menghormati setiap kedaulatan orang lain.
"Bagi Partai Golkar, pernyataan itu adalah bentuk kekuatan pemerintah Anda untuk menjadi negara yang kuat. Banyak hal yang bisa kita tiru dan pelajari dari Rakyat Cina dan para pemimpinnya dalam membangun negara yang sejahtera dan negara yang makmur," terangnya.
"Kami juga sering berdialog di beberapa forum baik melalui pemerintah dan organisasi politik dan tahu berbagai pandangan untuk bertukar pikiran yang tentunya akan bermanfaat untuk masing-masing partai politik. Tidak hanya itu, hal tersebut juga dapat memperkuat hubungan kerja sama bilateral kedua negara," tuturnya.(jpg)