Minggu, 28 April 2024

Masuk Kabinet, Prabowo Tak Pernah Rayu Jokowi

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku rampung menyusun kabinet di pemerintahan jilid II ini. Komposisi kabinet masih belum final dan masih bisa berubah sesuai kebutuhan. Apalagi, banyak isu soal Partai Gerindra akan masuk ke kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan ketua umumnya tidak pernah merayu Presiden Jokowi bisa menerima kader Partai Gerindra untuk ada di dalam komposisi kabinet lima tahun mendatang.

Bagi Gerindra, kata Dahnil, ‎tidak mempermasalahkan jika nantinya tak masuk dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin lima tahun mendatang. Gerindra berkomitmen juga menjadi oposisi. “Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah,” ujar Dahnil di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/10).

Yamaha

Dahnil berujar, sampai saat ini Gerindra belum memutuskan sikap politiknya untuk lima tahun ke depan. Partai Gerindra akan menentukan langkah politiknya pada Rabu (16/10) lusa di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Jawa Barat. Begitupun saat bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Belum ada keputusan resmi mengenai Gerindra menjadi bagian di kabinet.

Baca Juga:  Berbagi Sembako Ada Kalender Paslon, Legislator Golkar Ini Membantah

‎”Belum ada steatmen terang dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Bahkan Pak Prabowo dari awal mengatakan kami siap jadi oposisi atau bahasa kami mitra kritis,” katanya.
Juru Bicara Ketua Umum Parta Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar. (Salman Toyibi/Jawa Pos)

Saat ini Dahnil menuturkan, Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dalam menentukan komposisi kabinetnya. Pasalnya Presiden Jokowi lebih mengetahui kebutuhan dari kabinet yang ia pimpin bersama Ma’ruf Amin.

- Advertisement -

‎”Semua itu tergantung pada kebutuhan Pak Jokowi. karena secara formal Pak Prbaowo sudah mengatakan buah pikirannya dalam konsep dorongan besar,” pungkasnya.

Sekadar informasi, ‎Presiden Jokowi menyebut susunan kabinet jilid II saat ini sudah rampung. Susunan kabinet akan diumumkan segera setelah ia dan Ma’ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Acara pelantikan akan digelar di Gedung MPR pada Minggu (20/10) pukul 14.00 WIB.

- Advertisement -
Baca Juga:  Stephanus Andrianto Kembali Menguat

“Nanti mungkin bisa hari yang sama, mungkin sehari setelah pelantikan,” kata Jokowi

Kendati kabinet sudah selesai disusun, menurut Jokowi, tidak tertutup kemungkinan akan ada beberapa perubahan sampai hari pengumuman nanti.

Jokowi menuturkan, bahwa susunan kabinet itu bisa berubah tergantung dinamika politik terakhir, termasuk saat ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku rampung menyusun kabinet di pemerintahan jilid II ini. Komposisi kabinet masih belum final dan masih bisa berubah sesuai kebutuhan. Apalagi, banyak isu soal Partai Gerindra akan masuk ke kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan ketua umumnya tidak pernah merayu Presiden Jokowi bisa menerima kader Partai Gerindra untuk ada di dalam komposisi kabinet lima tahun mendatang.

Bagi Gerindra, kata Dahnil, ‎tidak mempermasalahkan jika nantinya tak masuk dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin lima tahun mendatang. Gerindra berkomitmen juga menjadi oposisi. “Gerindra sampai sekarang ini tidak aktif melobi ya. Harus dipahami Gerindra dalam posisi siap duduk sebagai oposisi atau dalam pemerintah,” ujar Dahnil di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/10).

Dahnil berujar, sampai saat ini Gerindra belum memutuskan sikap politiknya untuk lima tahun ke depan. Partai Gerindra akan menentukan langkah politiknya pada Rabu (16/10) lusa di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Jawa Barat. Begitupun saat bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Belum ada keputusan resmi mengenai Gerindra menjadi bagian di kabinet.

Baca Juga:  Berbagi Sembako Ada Kalender Paslon, Legislator Golkar Ini Membantah

‎”Belum ada steatmen terang dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Bahkan Pak Prabowo dari awal mengatakan kami siap jadi oposisi atau bahasa kami mitra kritis,” katanya.
Juru Bicara Ketua Umum Parta Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar. (Salman Toyibi/Jawa Pos)

Saat ini Dahnil menuturkan, Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi dalam menentukan komposisi kabinetnya. Pasalnya Presiden Jokowi lebih mengetahui kebutuhan dari kabinet yang ia pimpin bersama Ma’ruf Amin.

‎”Semua itu tergantung pada kebutuhan Pak Jokowi. karena secara formal Pak Prbaowo sudah mengatakan buah pikirannya dalam konsep dorongan besar,” pungkasnya.

Sekadar informasi, ‎Presiden Jokowi menyebut susunan kabinet jilid II saat ini sudah rampung. Susunan kabinet akan diumumkan segera setelah ia dan Ma’ruf Amin dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. Acara pelantikan akan digelar di Gedung MPR pada Minggu (20/10) pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:  Ganjar Didukung Asosiasi Pedagang Mi Ayam-Bakso

“Nanti mungkin bisa hari yang sama, mungkin sehari setelah pelantikan,” kata Jokowi

Kendati kabinet sudah selesai disusun, menurut Jokowi, tidak tertutup kemungkinan akan ada beberapa perubahan sampai hari pengumuman nanti.

Jokowi menuturkan, bahwa susunan kabinet itu bisa berubah tergantung dinamika politik terakhir, termasuk saat ia bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari