Jumat, 3 Mei 2024

Rekrutmen Guru Baru hanya Lewat PPG Prajabatan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah terus berupaya melakukan pemenuhan guru. Ada dua jalur yang digunakan, yakni seleksi aparatur sipil negara (ASN) untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan rekrutmen Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani menjelaskan, kekurangan dalam profesi guru ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi, juga terjadi di negara lain seperti Australia, di mana generasi muda belum sepenuhnya mengidolakan profesi guru.

Yamaha

Selain itu, setiap tahunnya, terdapat banyak guru yang pensiun. Sehingga keperluan guru akan terus bertambah dan formasi guru akan terus tersedia. ”Namun untuk proses rekrutmen guru baru saat ini hanya melalui PPG, sehingga  semua calon guru baru harus mendaftar melalui jalur PPG Prajabatan,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Kamis (22/2).

Seperti diketahui, seleksi ASN PPPK guru memang difokuskan untuk para guru yang telah lama mengabdi. Terutama, honorer K-2 untuk bisa mendapat kepastian status. Harapannya. kesejahteraan mereka bisa ikut terjamin.

Baca Juga:  ASN Bakal Punya Cuti Ayah

Sementara, PPG prajabatan dikhususkan untuk mencetak guru-guru baru yang profesional dan berkarakter. Karenanya, program ini hanya diikuti lulusan sarjana/sarjana terapan/Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun nonkependidikan untuk mendapat sertifikat pendidik.

- Advertisement -

Nantinya, para peserta PPG prajabatan ini diberikan beasiswa untuk kuliah lagi mendalami ilmu keguruan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Program ini pun diselenggarakan rutin setiap tahunnya.

Mengutip situs resmi PPG Kemendikbudristek, pendaftaran gelombang pertama PPG Prajabatan 2024 sudah dibuka pada 25 Oktober-12 November 2023. Lalu, proses perkuliahan dimulai pada 22 Januari 2024. Karena itu, gelombang pertama 2024 ini disebut juga pendaftaran gelombang 3 tahun 2023.

- Advertisement -

Sementara terkait jadwal gelombang kedua dan ketiga PPG Prajabatan 2024 masih belum ada pengumuman resmi. Namun, jika merujuk pada tahun 2023, pendaftaran gelombang kedua biasa dibuka 8 Agustus-9 September.

Baca Juga:  4 Jenderal Bintang 2 Dibidik Masuk Bursa Calon Kapolri

Selain itu, menurut Nunuk, PPG prajabatan ini disiapkan untuk penempatan di daerah-daerah yang membutuhkan. Dengan begitu, harapannya, kebutuhan dan sebaran guru di Indonesia bisa merata. ”Lulusan para mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) ini juga diharapkan dapat menjadi individu yang berkarakter, menguasai kompetensi esensial, dan memiliki enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; mandiri; bergotong royong; bernalar kritis; dan kreatif,” tuturnya.

Ia pun kembali menegaskan, bahwa salah satu visi Ditjen GTK adalah menjadikan guru sebagai profesi yang bermartabat, mulia, dan membanggakan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut, Ditjen GTK berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan status guru secara pasti melalui sejumlah program yang telah dimiliki.(mia/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pemerintah terus berupaya melakukan pemenuhan guru. Ada dua jalur yang digunakan, yakni seleksi aparatur sipil negara (ASN) untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan rekrutmen Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani menjelaskan, kekurangan dalam profesi guru ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Tapi, juga terjadi di negara lain seperti Australia, di mana generasi muda belum sepenuhnya mengidolakan profesi guru.

Selain itu, setiap tahunnya, terdapat banyak guru yang pensiun. Sehingga keperluan guru akan terus bertambah dan formasi guru akan terus tersedia. ”Namun untuk proses rekrutmen guru baru saat ini hanya melalui PPG, sehingga  semua calon guru baru harus mendaftar melalui jalur PPG Prajabatan,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Kamis (22/2).

Seperti diketahui, seleksi ASN PPPK guru memang difokuskan untuk para guru yang telah lama mengabdi. Terutama, honorer K-2 untuk bisa mendapat kepastian status. Harapannya. kesejahteraan mereka bisa ikut terjamin.

Baca Juga:  Bupati Ingatkan Jajaran untuk Disiplin Kerja

Sementara, PPG prajabatan dikhususkan untuk mencetak guru-guru baru yang profesional dan berkarakter. Karenanya, program ini hanya diikuti lulusan sarjana/sarjana terapan/Diploma IV baik dari jurusan pendidikan maupun nonkependidikan untuk mendapat sertifikat pendidik.

Nantinya, para peserta PPG prajabatan ini diberikan beasiswa untuk kuliah lagi mendalami ilmu keguruan sesuai dengan bidangnya masing-masing. Program ini pun diselenggarakan rutin setiap tahunnya.

Mengutip situs resmi PPG Kemendikbudristek, pendaftaran gelombang pertama PPG Prajabatan 2024 sudah dibuka pada 25 Oktober-12 November 2023. Lalu, proses perkuliahan dimulai pada 22 Januari 2024. Karena itu, gelombang pertama 2024 ini disebut juga pendaftaran gelombang 3 tahun 2023.

Sementara terkait jadwal gelombang kedua dan ketiga PPG Prajabatan 2024 masih belum ada pengumuman resmi. Namun, jika merujuk pada tahun 2023, pendaftaran gelombang kedua biasa dibuka 8 Agustus-9 September.

Baca Juga:  ASN Bolos, Satpol PP Pelalawan Turun Gelar Razia

Selain itu, menurut Nunuk, PPG prajabatan ini disiapkan untuk penempatan di daerah-daerah yang membutuhkan. Dengan begitu, harapannya, kebutuhan dan sebaran guru di Indonesia bisa merata. ”Lulusan para mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) ini juga diharapkan dapat menjadi individu yang berkarakter, menguasai kompetensi esensial, dan memiliki enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; mandiri; bergotong royong; bernalar kritis; dan kreatif,” tuturnya.

Ia pun kembali menegaskan, bahwa salah satu visi Ditjen GTK adalah menjadikan guru sebagai profesi yang bermartabat, mulia, dan membanggakan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut, Ditjen GTK berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan status guru secara pasti melalui sejumlah program yang telah dimiliki.(mia/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Janji Penuhi Hak ASN dan Pemdes 

THR dan Gaji Ke-13 Cair Penuh

ASN Bakal Punya Cuti Ayah

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari