Selasa, 26 Agustus 2025
spot_img

Milad ke-17, Umri Tampilkan Deretan Capaian Strategis dan Komitmen Membangun Masa Depan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) merayakan Milad ke-17 dengan semangat penuh optimisme dan sederet capaian membanggakan. Dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar Sabtu (28/6) di Kampus Utama Umri, Rektor Dr Saidul Amin MA menyampaikan berbagai kemajuan yang berhasil diraih kampus selama setahun terakhir.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembangunan Gerbang Kampus Umri yang kini menjadi bagian dari kawasan Ekoriparian. Proyek ini terwujud berkat sinergi dengan PT Pertamina Hulu Rokan. Tak hanya itu, Gedung Wakaf Tajdid Umri yang dibangun dengan dana sebesar Rp14 miliar juga sudah difungsikan sebagai ruang perkuliahan dan pusat aktivitas akademik lainnya.

Acara yang mengusung tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Internasionalisasi” ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan milad yang telah berlangsung sejak Mei. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI Prof Brian Yuliarto PhD serta Menteri Koordinator PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP yang juga merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Riau Sidak ke Sekolah

Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian PUPR RI yang telah memberikan hibah pembangunan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) senilai Rp19 miliar. Fasilitas ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu maupun mahasiswa internasional.

“Umri saat ini juga tengah membangun Mahmud Marzuki Tower, gedung sembilan lantai yang akan menjadi ikon baru kampus. Gedung ini kami dedikasikan untuk mengenang dan menghormati Mahmud Marzuki, tokoh pahlawan nasional sekaligus tokoh Muhammadiyah asal Kampar,” ujar Rektor.

Sementara itu, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengingatkan pentingnya peran perguruan tinggi Muhammadiyah dalam merawat nilai perjuangan yang dirintis KH Ahmad Dahlan. Menurutnya, usia 17 adalah momentum strategis bagi Umri untuk memperkuat kontribusi dalam membangun peradaban.

Baca Juga:  Optimistis Danantara Bisa Dongkrak Perekonomian Indonesia

Hal senada juga disampaikan oleh Mendikti Saintek Prof Brian Yuliarto PhD dalam orasi ilmiahnya. Ia menekankan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran besar dalam menyiapkan generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju visi besar 2045.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) merayakan Milad ke-17 dengan semangat penuh optimisme dan sederet capaian membanggakan. Dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar Sabtu (28/6) di Kampus Utama Umri, Rektor Dr Saidul Amin MA menyampaikan berbagai kemajuan yang berhasil diraih kampus selama setahun terakhir.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembangunan Gerbang Kampus Umri yang kini menjadi bagian dari kawasan Ekoriparian. Proyek ini terwujud berkat sinergi dengan PT Pertamina Hulu Rokan. Tak hanya itu, Gedung Wakaf Tajdid Umri yang dibangun dengan dana sebesar Rp14 miliar juga sudah difungsikan sebagai ruang perkuliahan dan pusat aktivitas akademik lainnya.

Acara yang mengusung tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Internasionalisasi” ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan milad yang telah berlangsung sejak Mei. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI Prof Brian Yuliarto PhD serta Menteri Koordinator PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP yang juga merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga:  Mengajak Masyarakat untuk Berbagi Ruang dengan Satwa yang Dilindungi

Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian PUPR RI yang telah memberikan hibah pembangunan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) senilai Rp19 miliar. Fasilitas ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu maupun mahasiswa internasional.

“Umri saat ini juga tengah membangun Mahmud Marzuki Tower, gedung sembilan lantai yang akan menjadi ikon baru kampus. Gedung ini kami dedikasikan untuk mengenang dan menghormati Mahmud Marzuki, tokoh pahlawan nasional sekaligus tokoh Muhammadiyah asal Kampar,” ujar Rektor.

- Advertisement -

Sementara itu, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengingatkan pentingnya peran perguruan tinggi Muhammadiyah dalam merawat nilai perjuangan yang dirintis KH Ahmad Dahlan. Menurutnya, usia 17 adalah momentum strategis bagi Umri untuk memperkuat kontribusi dalam membangun peradaban.

Baca Juga:  PHR Catatkan Kinerja Impresif Tahun 2024

Hal senada juga disampaikan oleh Mendikti Saintek Prof Brian Yuliarto PhD dalam orasi ilmiahnya. Ia menekankan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran besar dalam menyiapkan generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju visi besar 2045.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) merayakan Milad ke-17 dengan semangat penuh optimisme dan sederet capaian membanggakan. Dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar Sabtu (28/6) di Kampus Utama Umri, Rektor Dr Saidul Amin MA menyampaikan berbagai kemajuan yang berhasil diraih kampus selama setahun terakhir.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembangunan Gerbang Kampus Umri yang kini menjadi bagian dari kawasan Ekoriparian. Proyek ini terwujud berkat sinergi dengan PT Pertamina Hulu Rokan. Tak hanya itu, Gedung Wakaf Tajdid Umri yang dibangun dengan dana sebesar Rp14 miliar juga sudah difungsikan sebagai ruang perkuliahan dan pusat aktivitas akademik lainnya.

Acara yang mengusung tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Internasionalisasi” ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan milad yang telah berlangsung sejak Mei. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi RI Prof Brian Yuliarto PhD serta Menteri Koordinator PMK Prof Dr Muhadjir Effendy MAP yang juga merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Baca Juga:  Mendikdasmen RI Hadiri Launching PMB Umri

Dalam sambutannya, Rektor juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian PUPR RI yang telah memberikan hibah pembangunan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) senilai Rp19 miliar. Fasilitas ini diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu maupun mahasiswa internasional.

“Umri saat ini juga tengah membangun Mahmud Marzuki Tower, gedung sembilan lantai yang akan menjadi ikon baru kampus. Gedung ini kami dedikasikan untuk mengenang dan menghormati Mahmud Marzuki, tokoh pahlawan nasional sekaligus tokoh Muhammadiyah asal Kampar,” ujar Rektor.

Sementara itu, Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengingatkan pentingnya peran perguruan tinggi Muhammadiyah dalam merawat nilai perjuangan yang dirintis KH Ahmad Dahlan. Menurutnya, usia 17 adalah momentum strategis bagi Umri untuk memperkuat kontribusi dalam membangun peradaban.

Baca Juga:  Semangat Berkurban, Universitas Hang Tuah Pekanbaru Sembelih Enam Hewan Kurban

Hal senada juga disampaikan oleh Mendikti Saintek Prof Brian Yuliarto PhD dalam orasi ilmiahnya. Ia menekankan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran besar dalam menyiapkan generasi emas yang akan membawa Indonesia menuju visi besar 2045.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari