Rabu, 11 Desember 2024

SDN 109 Programkan Pengembangan Diri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 109 Pekanbaru memprogramkan pengembangan diri pada tahun ajaran baru, ini sesuai dengan kurikulum merdeka.

’’Kurikulum merdeka ini tiap guru, baik itu guru wali kelas, guru bidang studi harus ada P5. Seperti guru agama P5nya dimasukkan di dalam pengembangan diri yang dilaksanakan setelah Jumat pekan ketiga, begitu mesti ada imtaq,’’ papar Kepala SDN 109 Pekanbaru Rosnaini SHum kepada Riau Pos, Senin (29/7).

Disebutkannya, program terbaru ini, murid diarahkan menjadi tahfiz, akan ada english day yang dilaksanakan pekan keempat yakni Sabtu. ’’Jadi kita fokuskan kegiatan pada hari Jumat dan Sabtu,’’ paparnya.

Kemudian Sabtu pekan pertama gotong royong, Sabtu pekan kedua ada kegiatan komunitas belajar (kombel). Sekarang ini ada pengembangan minat bakat anak. Anak diciptakan berkarakter. ’’Sekarang ini dilihat dari posisi karakter anak kurang atau menurun,’’ tuturnya.

Baca Juga:  73 Guru MAN 2 Kota Pekanbaru Ikuti Bimtek Kurikulum Merdeka Belajar

Menerapkan perilaku karakter, ditandai dengan salam cium tangan guru datang dan pulang sekolah.(nto)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 109 Pekanbaru memprogramkan pengembangan diri pada tahun ajaran baru, ini sesuai dengan kurikulum merdeka.

’’Kurikulum merdeka ini tiap guru, baik itu guru wali kelas, guru bidang studi harus ada P5. Seperti guru agama P5nya dimasukkan di dalam pengembangan diri yang dilaksanakan setelah Jumat pekan ketiga, begitu mesti ada imtaq,’’ papar Kepala SDN 109 Pekanbaru Rosnaini SHum kepada Riau Pos, Senin (29/7).

- Advertisement -

Disebutkannya, program terbaru ini, murid diarahkan menjadi tahfiz, akan ada english day yang dilaksanakan pekan keempat yakni Sabtu. ’’Jadi kita fokuskan kegiatan pada hari Jumat dan Sabtu,’’ paparnya.

Kemudian Sabtu pekan pertama gotong royong, Sabtu pekan kedua ada kegiatan komunitas belajar (kombel). Sekarang ini ada pengembangan minat bakat anak. Anak diciptakan berkarakter. ’’Sekarang ini dilihat dari posisi karakter anak kurang atau menurun,’’ tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Azzahra Permatahani Wakili Indonesia di Olimpiade

Menerapkan perilaku karakter, ditandai dengan salam cium tangan guru datang dan pulang sekolah.(nto)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari