PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan penyuluhan dan penguatan moderasi beragama  bagi santri, tenaga kependidikan dan majelis taklim di  Pondok Pesantren Darussalam di Rokan Hulu. Kegiatan digelar akhir tahun lalu menghadirkan narasumber Dr Hj Daharmi Astuti Lc MAg yang merupakan Dosen Fakultas Agama Islam UIR dan  Sadriah Lahamid SSos MSi selaku Dosen Fisipol UIR.

Acara dipandu Restu Nabilla, Dosen PIAUD UIR ini mengangkat tema ”Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama dan Kepemimpinan Publik Bagi Santri, Tenaga Pendidik dan Majelis Taklim di Pondok Pesantren Rokan Hulu.

- Advertisement -

Dihadiri lebih kurang 100 orang santri putra dan putri, guru serta civitas Pondok Pesantren Darussalam.

Daharmi mengatakan, kegiatan ini salah satu tugas Tri Darma Perguruan Tinggi yang dibebankan kepada setiap dosen. Menurutnya,  penyuluhan dan penguatan pemahaman moderasi beragama di tengah masyarakat khususnya di Lembaga Pendidikan Madrasah Pondok Pesantren ini adalah hal yang penting.

Melalui penyuluhan kiranya informasi sampai kepada individu/kelompok, memberi pengetahuan, informasi-informasi dan berbagai kemampuan agar dapat membentuk sikap dan perilaku hidup yang seharusnya. Hakekatnya penyuluhan merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.(azr/c)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan penyuluhan dan penguatan moderasi beragama  bagi santri, tenaga kependidikan dan majelis taklim di  Pondok Pesantren Darussalam di Rokan Hulu. Kegiatan digelar akhir tahun lalu menghadirkan narasumber Dr Hj Daharmi Astuti Lc MAg yang merupakan Dosen Fakultas Agama Islam UIR dan  Sadriah Lahamid SSos MSi selaku Dosen Fisipol UIR.

Acara dipandu Restu Nabilla, Dosen PIAUD UIR ini mengangkat tema ”Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama dan Kepemimpinan Publik Bagi Santri, Tenaga Pendidik dan Majelis Taklim di Pondok Pesantren Rokan Hulu.

Dihadiri lebih kurang 100 orang santri putra dan putri, guru serta civitas Pondok Pesantren Darussalam.

Daharmi mengatakan, kegiatan ini salah satu tugas Tri Darma Perguruan Tinggi yang dibebankan kepada setiap dosen. Menurutnya,  penyuluhan dan penguatan pemahaman moderasi beragama di tengah masyarakat khususnya di Lembaga Pendidikan Madrasah Pondok Pesantren ini adalah hal yang penting.

Melalui penyuluhan kiranya informasi sampai kepada individu/kelompok, memberi pengetahuan, informasi-informasi dan berbagai kemampuan agar dapat membentuk sikap dan perilaku hidup yang seharusnya. Hakekatnya penyuluhan merupakan suatu kegiatan nonformal dalam rangka mengubah masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.(azr/c)