- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SEBANYAK 88 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Pekanbaru mengikuti magang atau praktik kerja lapangan (PKL) yang tersebar di Kalimantan Timur dan Jambi.
Kepala SMKKN Pekanbaru Mukhamad Ari Hidayanto SHut kepada Riau Pos, Senin (20/5) mengatakan, PKL ini untuk memperkaya, meningkatkan kompetensi sehingga pada saat nanti bisa mengisi formasi tenaga teknis menengah kehutanan baik di perusahaan swasta maupun di kementerian.
- Advertisement -
Hal ini sejalan dengan visi SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru yaitu “Tersedianya tenaga teknis menengah kehutanan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri, disiplin, dan berwawasan lingkungan, serta berdaya saing dalam memasuki lapangan kerja global”.
‘’Siswa yang praktik tersebut duduk di kelas dua. Mereka mengikuti PKL selama dua bulan. Di Jambi 1 orang tepatnya di Balai Konservasi SDA. Di Kalimantan Timur 87 orang di Hutan Tanaman Industri. Semoga nanti setelah menamatkan pendidikan mereka siap ditempatkan di mana saja,’’ ungkap Mukhamad.
Ia mengharapkan lulusan SMKKN Pekanbaru bisa 70 persen terserap di lapangan pekerjaan. Untuk meningkatkan kompetensi maka sekolah juga memberikan persiapan berbagai keterampilan. Salah satunya terjun langsung ke industri dan dunia kerja.
- Advertisement -
Ia berpesan kepada siswa agar senantiasa menerapkan norma-norma, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, profesionalisme dan selalu menjaga kejujuran. ‘’Bila nilai-nilai itu dipegang kesuksesan akan ditemukan,’’ paparnya.(hen/c)
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SEBANYAK 88 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kehutanan Negeri Pekanbaru mengikuti magang atau praktik kerja lapangan (PKL) yang tersebar di Kalimantan Timur dan Jambi.
Kepala SMKKN Pekanbaru Mukhamad Ari Hidayanto SHut kepada Riau Pos, Senin (20/5) mengatakan, PKL ini untuk memperkaya, meningkatkan kompetensi sehingga pada saat nanti bisa mengisi formasi tenaga teknis menengah kehutanan baik di perusahaan swasta maupun di kementerian.
- Advertisement -
Hal ini sejalan dengan visi SMK Kehutanan Negeri Pekanbaru yaitu “Tersedianya tenaga teknis menengah kehutanan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri, disiplin, dan berwawasan lingkungan, serta berdaya saing dalam memasuki lapangan kerja global”.
‘’Siswa yang praktik tersebut duduk di kelas dua. Mereka mengikuti PKL selama dua bulan. Di Jambi 1 orang tepatnya di Balai Konservasi SDA. Di Kalimantan Timur 87 orang di Hutan Tanaman Industri. Semoga nanti setelah menamatkan pendidikan mereka siap ditempatkan di mana saja,’’ ungkap Mukhamad.
- Advertisement -
Ia mengharapkan lulusan SMKKN Pekanbaru bisa 70 persen terserap di lapangan pekerjaan. Untuk meningkatkan kompetensi maka sekolah juga memberikan persiapan berbagai keterampilan. Salah satunya terjun langsung ke industri dan dunia kerja.
Ia berpesan kepada siswa agar senantiasa menerapkan norma-norma, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, profesionalisme dan selalu menjaga kejujuran. ‘’Bila nilai-nilai itu dipegang kesuksesan akan ditemukan,’’ paparnya.(hen/c)
Laporan HERIANTO BASRAH, Pekanbaru