Jumat, 13 Desember 2024

Siswa MAN 1 Raih Delapan Medali ISTEC 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Riset MAN 1 Pekanbaru berhasil meraih delapan medali pada ajang International Sciences Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2022. Pada kompetisi riset bidang sains teknologi dan engineering yang digelar di Bandung, Jawa Barat tersebut, para siswa MAN 1 berhasil memboyong tiga medali perak dan lima medali perunggu.

Pada pelaksanaan ISTEC tahun ketiga tersebut, para siswa MAN 1 bersaing pada semua kategori diperlombakan. Yaitu Science, Technology dan Engineering. Adapun tahapan yang harus dilewati adalah babak seleksi abstrak, babak semifinal dan grand final yang dilaksanakan di Main Ballroom Hotel Horison Ultima Bandung pada tanggal 14-18 April 2022.

Kepala MAN 1 Pekanbaru Norerlinda MPd menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kompetisi internasional dengan peserta berasal dari 18 negara. Tim-tim dari MAN 1 Pekanbaru bersaing bersama para peneliti muda lainnya yang berasal dari Bosnia-Herzegovina, Mesir, India, Malaysia, Slovakia, Rusia, Thailand, Turki, Filipina, Zimbabwe, Afrika Selatan, Brazil, Yaman, Palestina, Meksiko, Indonesia, Kazakhstan, dan juga Meksiko.

Baca Juga:  SMK Muti Pekanbaru Gelar Baitul Arqom Ke-2

Tim Riset MAN 1 Pekanbaru sendiri menurut Norerlinda berhasil meloloskan 8 tim ke babak grand final. Kendati tanpa medali emas, namun membawa pulang tiga medali perak dan lima perunggu ke Riau adalah sebuah kebanggan. Prestasi ini bisa diraih menurutnya tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak.

"Prestasi ini tidak lepas dari kerja sama dari seluruh stakeholder di madrasah. Mulai dari kementerian agama, pimpinan madrasah, guru, tenaga kependidikan, komite, hingga para orang tua siswa. Secara khusus, saya selaku Kepala Madrasah juga mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh siswa-siswi MAN 1 Pekanbaru yang telah meraih medali dalam ajang ISTEC 2022," ungkap Norerlinda.

Sementara itu, Waka Kurikulum MAN 1 Pekanbaru Emhadelima MPFis menambahkan, raihan ini menjadi indikator bahwa slogan Madrasah Mendunia yang digaungkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bukanlah isapan jempol belaka. "MAN 1 Pekanbaru menjadi salah satu buktinya," terangnya.

Raihan prestasi ini disambut dengan bangga oleh Kanwil Kemenag Riau dan juga Kantor Kemenag Kota Pekanbaru. Rombongan Tim Riset ini disambut langsung Pimpinan dua lembaga tersebut saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Senin (18/4) lalu.

Baca Juga:  Mahasiswa Prodi Keperawatan FKes UHTP Pembicara di Virtual Conference 4 Negara Asia

Ada tim dan siswa yang meraih prestasi pada ISTEC 2022 adalah Tim 6 yang terdiri dari  Rahma Febrina Syukri dan Muhammad Putra Sirrhasri, Tim 1 yang terdiri Nabilah Nadyanauli Siregar dan Fitri Rahmi Nofita serta Tim 5 terdiri dari Nadia Vasha dan Cesya Reyhani Desfandri Putri. Tiga tim ini berhasil meraih medali perak.

Sementara lima tim lainnya yang berhasil meraih perunggu diantaranya Tim 3 yang digawangi Marsya Rizkyta Hizra dan Intan Rizki Mulyan, Tim 9 yang terdiri Kemas Wildan dan Rifqi Rizqillah. Kemudian Tim 11 terdiri dari M Hazel Rusyafa dan Wulan Tasya. Dua tim lainnya adalah Tim 4 yang terdiri dari Orvin Razaqidiwa dan Annisa Safitri serta Tim 10 yang diisi M Hazim Imam dan Rafie Hail Azhar. (end)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Riset MAN 1 Pekanbaru berhasil meraih delapan medali pada ajang International Sciences Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2022. Pada kompetisi riset bidang sains teknologi dan engineering yang digelar di Bandung, Jawa Barat tersebut, para siswa MAN 1 berhasil memboyong tiga medali perak dan lima medali perunggu.

Pada pelaksanaan ISTEC tahun ketiga tersebut, para siswa MAN 1 bersaing pada semua kategori diperlombakan. Yaitu Science, Technology dan Engineering. Adapun tahapan yang harus dilewati adalah babak seleksi abstrak, babak semifinal dan grand final yang dilaksanakan di Main Ballroom Hotel Horison Ultima Bandung pada tanggal 14-18 April 2022.

- Advertisement -

Kepala MAN 1 Pekanbaru Norerlinda MPd menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kompetisi internasional dengan peserta berasal dari 18 negara. Tim-tim dari MAN 1 Pekanbaru bersaing bersama para peneliti muda lainnya yang berasal dari Bosnia-Herzegovina, Mesir, India, Malaysia, Slovakia, Rusia, Thailand, Turki, Filipina, Zimbabwe, Afrika Selatan, Brazil, Yaman, Palestina, Meksiko, Indonesia, Kazakhstan, dan juga Meksiko.

Baca Juga:  Gelombang 2 UTBK-SBMPTN Unri 28 Mei-3 Juni

Tim Riset MAN 1 Pekanbaru sendiri menurut Norerlinda berhasil meloloskan 8 tim ke babak grand final. Kendati tanpa medali emas, namun membawa pulang tiga medali perak dan lima perunggu ke Riau adalah sebuah kebanggan. Prestasi ini bisa diraih menurutnya tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak.

- Advertisement -

"Prestasi ini tidak lepas dari kerja sama dari seluruh stakeholder di madrasah. Mulai dari kementerian agama, pimpinan madrasah, guru, tenaga kependidikan, komite, hingga para orang tua siswa. Secara khusus, saya selaku Kepala Madrasah juga mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh siswa-siswi MAN 1 Pekanbaru yang telah meraih medali dalam ajang ISTEC 2022," ungkap Norerlinda.

Sementara itu, Waka Kurikulum MAN 1 Pekanbaru Emhadelima MPFis menambahkan, raihan ini menjadi indikator bahwa slogan Madrasah Mendunia yang digaungkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bukanlah isapan jempol belaka. "MAN 1 Pekanbaru menjadi salah satu buktinya," terangnya.

Raihan prestasi ini disambut dengan bangga oleh Kanwil Kemenag Riau dan juga Kantor Kemenag Kota Pekanbaru. Rombongan Tim Riset ini disambut langsung Pimpinan dua lembaga tersebut saat mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Senin (18/4) lalu.

Baca Juga:  Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Kunjungi Perguruan Thawalib

Ada tim dan siswa yang meraih prestasi pada ISTEC 2022 adalah Tim 6 yang terdiri dari  Rahma Febrina Syukri dan Muhammad Putra Sirrhasri, Tim 1 yang terdiri Nabilah Nadyanauli Siregar dan Fitri Rahmi Nofita serta Tim 5 terdiri dari Nadia Vasha dan Cesya Reyhani Desfandri Putri. Tiga tim ini berhasil meraih medali perak.

Sementara lima tim lainnya yang berhasil meraih perunggu diantaranya Tim 3 yang digawangi Marsya Rizkyta Hizra dan Intan Rizki Mulyan, Tim 9 yang terdiri Kemas Wildan dan Rifqi Rizqillah. Kemudian Tim 11 terdiri dari M Hazel Rusyafa dan Wulan Tasya. Dua tim lainnya adalah Tim 4 yang terdiri dari Orvin Razaqidiwa dan Annisa Safitri serta Tim 10 yang diisi M Hazim Imam dan Rafie Hail Azhar. (end)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari