Prosesi pelantikan Afrizal Sintong-H Sulaiman SS MH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir 2021-2024 baru saja dilalui. Artinya, peralihan estafet kepemimpinan secara sah telah berlangsung.
Berikut sebagian strategi yang dilakukan pasangan Afrizal Sintong-H Sulaiman SS MH. Pertama, akan menata kembali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, dengan merampingkan OPD yang dinilai memiliki fungsi yang sama.
Tujuanya adalah sebagai langkah inisiatif untuk penghematan anggaran, sehingga anggaran tersebut bisa dialihkan pada program yang lebih prioritas, seperti pembangunan infrastruktur misalnya, atau pembinaan UMKM, dan lain sebagainya.
Kedua, menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dengan mengandalkan sumber daya alam dari berbagai sektor. Seperti perikanan, pertanian, retribusi, pajak dan sektor potensial lainnya. Dimulai dengan menempatkan pejabat struktural seperti kepala dinas, kepala bidang sesuai kualifikasinya di masing-masing organisasi perangkat daerah.
Merupakan suatu langkah konkret bagi seorang pemimpin mampu memahami kondisi daerahnya. Dan model kepemimpinan seperti ini tentunya sangat diperlukan, berupaya mengatasi persoalan daerah sampai ke akar-akarnya. Tidak hanya itu, Afrizal-Sulaimam juga akan menghidupkan kembali ladang minyak mati yang berada di kawasan Kabupaten Rokan Hilir. Sebagai mantan Sub Contractor Chevron, kita yakin betul beliau mampu meningkatkan APBD Rokan Hilir melalui sektor yang sangat potensial itu.
Saya kira ini adalah ide yang sangat baik untuk direalisasikan. kita berharap, kepemimpinan yang memahami persoalan daerah, menjadi gaya kepemimpinan Afrizal-Sulaiman dalam satu periode ke depan. Termasuk upaya dalam mengatasi persoalan tersebut.
Bupati terpilih Afrizal Sintong berusia 43 tahun. Berlatar belakang sebagai seorang pengusaha dan politisi, pengalamannya memimpin sudah tertanam ketika menjadi kepala desa di Kepenghuluan Sintong Pusaka sejak sepuluh tahun terakhir. Kemudian, ia juga pernah menduduki kursi legislatif Kabupaten Rokan Hilir periode 2014-2019. Bersama teman-teman di DPRD, sosok Afrizal dikenal kritis dan peduli dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Afrizal didampingi H Sulaiman SS MH. Birokrat muda yang berlatar belakang santri, sosok pemimpin muda yang cerdas, religius, berpengalaman, kharismatik, serta mengagungkan persatuan dan keutuhan bangsa. Sebelum terpilih sebagai Wakil Bupati, H Sulaiman merupakan ASN di Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Rohil.
Hal ini menunjukkan bahwa keduanya merupakan kolaborasi dan perpaduan kepemimpinan yang tepat. politisi dan birokrat, pengusaha dan santri, berpengalaman serta memiliki semangat kedaerahan yang kuat. Sehingga diharapkan mampu membawa Rohil ke arah yang lebih baik.
Namun, meskipun secara kapasitas dan kapabilitas keduanya dianggap mampu, masyarakat juga perlu berperan dalam mengawal jalannya roda pemerintahan yang baru ini.
Ke depan, masih banyak PR besar bagi Afrizal-Sulaiman, yang paling utama adalah soal infrastruktur yang masih belum merata, terutama diwilayah pesisir Rokan Hilir, seperti Panipahan, Kubu, Kubu Babussalam.
Afrizal-Sulaiman yang mengusung taglin "Dekat dengan Masyarakat" pada saat kampanye, memiliki tekad kuat membangun Kabupaten Rohil yang berkadilan, maju dan sejahtera. Menuju Rohil yang lebih baik perlu upaya dan kerja keras dari semua pihak, termasuk juga masyarakat.
Mari kita kawal dan pastikan kepemimpinan Afrizal-Sulaiman tetap pada komitmen utamanya, semoga Rohil semakin jaya di bawah kepemimpinan muda pilihan Rakyat Rohil ini. Selamat bekerja.***
