PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masa kepengurusan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau periode 2020-2024 yang diketuai SF Hariyanto resmi berakhir. Melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Hotel Prime Park Pekanbaru, Sabtu malam (28/6), Dodi Irawan terpilih sebagai ketua baru periode 2025–2029.
Yang menarik, pemilihan berlangsung secara aklamasi, di mana Dodi Irawan—anggota DPRD Riau—mendapat dukungan dari delapan kabupaten/kota. Musprov diikuti 10 dari 11 cabang PODSI se-Riau, yakni dari Pekanbaru, Kampar, Kuantan Singingi (Kuansing), Dumai, Pelalawan, Siak, Inhil, Inhu, Rohul, dan Rohil.
Musyawarah dibuka oleh Kabid Sarana Prasarana dan Kemitraan Dispora Riau, Andre Kurniawan ST, mewakili Kadispora Riau, Erisman Yahya. Hadir pula perwakilan PB PODSI, Dr. Muhadi dari Bidang Organisasi.
Sebelum pemilihan, Sekretaris Umum Khairul Rizal menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPj) pengurus periode sebelumnya. Ia memaparkan berbagai capaian yang diraih, termasuk prestasi atlet di PON 2024 dan kejuaraan nasional. Khairul juga menekankan pentingnya regenerasi atlet dan pengadaan sarana latihan seperti perahu. “Ini harus menjadi perhatian pengurus baru,” ujarnya.
Ia memastikan laporan keuangan sudah diaudit dan dilaporkan secara rinci, lengkap dengan bukti. Mayoritas peserta menerima LPj tersebut, meskipun beberapa memberikan catatan.
Dalam sambutannya usai terpilih, Dodi Irawan mengaku memiliki kecintaan khusus terhadap olahraga dayung. Berasal dari Inhu—daerah yang rutin mengadakan lomba dayung—ia merasa punya ikatan kuat. “Saya siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memajukan PODSI yang kita cintai bersama,” ujarnya. Ia juga berjanji akan menyuarakan aspirasi olahraga dayung di DPRD.
Ketua Umum PB PODSI, Hadi Muljono, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Dr. Muhadi, berharap kepengurusan PODSI Riau ke depan bisa disusun sesuai aturan organisasi yang berlaku.