PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Pertandingan sepak bola antara PSPS Riau melawan tim asal Malaysia Kelantan FC batal digelar di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Selasa (12/7/2022) sore.
Hal itu membuat suporter PSPS Riau tidak terima hingga membuat para suporter berteriak-teriak. Begitu juga dengan para pemain yang awalnya sudah berada di dalam stadion kembali masuk ke kamar ganti.
Mereka memilih untuk tidak menggelar pertandingan. Pihak manajemen PSPS melalui Ketua Panitia Pelaksana Bambang berusaha untuk menenangkan para suporter dan meminta maaf atas peristiwa tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan oleh General Manager PSPS Riau Edward yang juga berusaha menenangkan para suporter PSPS Riau.
- Advertisement -
Dari postingan Instagram (IG) PSPS Riau diduga pertandingan batal dikarenakan oleh pihak keamanan mendesak agar pihak PSPS membayar uang keamanan sebelum pertandingan digelar.
Atas hal tersebut pihak manajemen PSPS merasa keberatan karena hal itu tidak mendasar. Pasalnya, pihak PSPS Riau telah mengantongi izin yang ditandatangani pada tanggal 8 Juli.
- Advertisement -
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Pertandingan sepak bola antara PSPS Riau melawan tim asal Malaysia Kelantan FC batal digelar di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Selasa (12/7/2022) sore.
Hal itu membuat suporter PSPS Riau tidak terima hingga membuat para suporter berteriak-teriak. Begitu juga dengan para pemain yang awalnya sudah berada di dalam stadion kembali masuk ke kamar ganti.
Mereka memilih untuk tidak menggelar pertandingan. Pihak manajemen PSPS melalui Ketua Panitia Pelaksana Bambang berusaha untuk menenangkan para suporter dan meminta maaf atas peristiwa tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan oleh General Manager PSPS Riau Edward yang juga berusaha menenangkan para suporter PSPS Riau.
Dari postingan Instagram (IG) PSPS Riau diduga pertandingan batal dikarenakan oleh pihak keamanan mendesak agar pihak PSPS membayar uang keamanan sebelum pertandingan digelar.
Atas hal tersebut pihak manajemen PSPS merasa keberatan karena hal itu tidak mendasar. Pasalnya, pihak PSPS Riau telah mengantongi izin yang ditandatangani pada tanggal 8 Juli.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
