Tetapi meski tidak turun di lintasan, sosok ini justru membikin panas situasi di paddock MotoGP. Penyebabnya adalah rumor keinginannya kembali ke Ducati.

Isu itu cukup beralasan jika melihat kesulitan pembalap Spanyol tersebut beradaptasi dengan Honda RC213V. Sejak bergabung dengan Repsol Honda awal tahun ini, Lorenzo belum pernah sekali pun finis 10 besar. Namun, Lorenzo masih terbentur kontrak dua musim bersama Honda hingga akhir musim 2020.

Romantisme Lorenzo bersama Ducati musim lalu harus berakhir lebih cepat. Padahal, kali pertama dalam dua musim (2017–2018), dia berhasil membawa motor Ducati menjadi juara. Tak tanggung-tanggung, tiga kali dia memberi Ducati kemenangan. Yang mengejutkan lagi, kabarnya Lorenzo rela menurunkan standarnya sebagai juara tiga kali MotoGP untuk bergabung dengan Pramac Ducati. Jika benar terjadi, itu kali pertama mantan bintang Yamaha tersebut membalap untuk tim satelit.

Rumor itu sudah memperoleh sedikit konfirmasi. “Ada beberapa hal yang benar tentang rumor tersebut,’’ ungkap pembalap Pramac Ducati Jack Miller sebagaimana dilansir Crash. Fakta bahwa Ducati masih menunda kesepakatan kontrak dengan Miller ikut menambah panasnya embusan rumor tersebut.

Tetapi, Miller merasa Ducati masih sangat berkomitmen dengannya. Dia yakin perpanjangan kontraknya hanya tinggal menunggu waktu. “Saya menelepon Paolo (Ciabatti, bos Ducati) pagi ini (Kamis, red) dan dia yakin 100 persen mempertahankan saya,’’ tuturnya sebagaimana dikutip website resmi MotoGP.

Miller adalah pembalap yang talentanya ditemukan mantan bos Honda Racing Corporation (HRC) Shuhei Nakamoto. Saking istimewanya, rider Autralia itu langsung dipromosikan dari kelas Moto3 ke MotoGP. Tanpa melalui kelas intermediate Moto2. Pada 2015, dia menjadi tandem Cal Crutchlow di LCR-Honda.

Namun, bulan madu Miller dengan HRC berlalu cepat. Pada akhir 2017, ketika HRC dipimpin Livio Suppo, kontrak Miller diputus. Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut. Sebab, Miller sejatinya adalah aset besar buat HRC. Setelah itu, perjalanan karir Miller tertambat di Ducati dengan membela tim satelit Pramac. Dia berkembang pesat dan bahkan menjadi salah satu kandidat kuat pengisi kursi balap di tim utama Ducati.

Dengan isu kembalinya Lorenzo ke Ducati, lahirlah skenario bahwa Miller akan kembali ke Honda. Sebab, di Ducati tidak ada tempat kosong lagi. “Sebenarnya mayoritas petinggi Ducati ingin mempertahankan aku. Tetapi, ada sebagian lain yang masih menyimpan memori dengan Jorge,” jelasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Firman Agus

Tetapi meski tidak turun di lintasan, sosok ini justru membikin panas situasi di paddock MotoGP. Penyebabnya adalah rumor keinginannya kembali ke Ducati.

Isu itu cukup beralasan jika melihat kesulitan pembalap Spanyol tersebut beradaptasi dengan Honda RC213V. Sejak bergabung dengan Repsol Honda awal tahun ini, Lorenzo belum pernah sekali pun finis 10 besar. Namun, Lorenzo masih terbentur kontrak dua musim bersama Honda hingga akhir musim 2020.

Romantisme Lorenzo bersama Ducati musim lalu harus berakhir lebih cepat. Padahal, kali pertama dalam dua musim (2017–2018), dia berhasil membawa motor Ducati menjadi juara. Tak tanggung-tanggung, tiga kali dia memberi Ducati kemenangan. Yang mengejutkan lagi, kabarnya Lorenzo rela menurunkan standarnya sebagai juara tiga kali MotoGP untuk bergabung dengan Pramac Ducati. Jika benar terjadi, itu kali pertama mantan bintang Yamaha tersebut membalap untuk tim satelit.

Rumor itu sudah memperoleh sedikit konfirmasi. “Ada beberapa hal yang benar tentang rumor tersebut,’’ ungkap pembalap Pramac Ducati Jack Miller sebagaimana dilansir Crash. Fakta bahwa Ducati masih menunda kesepakatan kontrak dengan Miller ikut menambah panasnya embusan rumor tersebut.

Tetapi, Miller merasa Ducati masih sangat berkomitmen dengannya. Dia yakin perpanjangan kontraknya hanya tinggal menunggu waktu. “Saya menelepon Paolo (Ciabatti, bos Ducati) pagi ini (Kamis, red) dan dia yakin 100 persen mempertahankan saya,’’ tuturnya sebagaimana dikutip website resmi MotoGP.

Miller adalah pembalap yang talentanya ditemukan mantan bos Honda Racing Corporation (HRC) Shuhei Nakamoto. Saking istimewanya, rider Autralia itu langsung dipromosikan dari kelas Moto3 ke MotoGP. Tanpa melalui kelas intermediate Moto2. Pada 2015, dia menjadi tandem Cal Crutchlow di LCR-Honda.

Namun, bulan madu Miller dengan HRC berlalu cepat. Pada akhir 2017, ketika HRC dipimpin Livio Suppo, kontrak Miller diputus. Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut. Sebab, Miller sejatinya adalah aset besar buat HRC. Setelah itu, perjalanan karir Miller tertambat di Ducati dengan membela tim satelit Pramac. Dia berkembang pesat dan bahkan menjadi salah satu kandidat kuat pengisi kursi balap di tim utama Ducati.

Dengan isu kembalinya Lorenzo ke Ducati, lahirlah skenario bahwa Miller akan kembali ke Honda. Sebab, di Ducati tidak ada tempat kosong lagi. “Sebenarnya mayoritas petinggi Ducati ingin mempertahankan aku. Tetapi, ada sebagian lain yang masih menyimpan memori dengan Jorge,” jelasnya.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Firman Agus