Selasa, 24 Juni 2025

Beringas, Gervonta Bikin Cruz Pingsan di Ronde 6

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebuah pukulan upercut kiri sangat keras dari Gervonta Davis pada ronde keenam membuat Leo Santa Cruz langsung terjatuh dan pingsan sesaat.

Kemenangan KO di Alamodome, San Antonio hari ini (1/11) tersebut, membuat Davis tidak hanya berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan WBA Super. Lebih dari itu, dia juga mampu mengambil sabuk juara dunia kelas bulu super WBA dari tangan Santa Cruz.

Petinju berusia 25 tahun asal Baltimore, Amerika Serikat itu sejauh ini adalah salah satu yang sangat diperhitungkan pada kelas ringan. Bertarung 24 kali, dia menyapu bersih 24 kemenangan. Yang dahsyat, Davis mencatat 23 kemenangan KO!

"Pertama-tama saya hanya ingin mengatakan bahwa saya adalah superstar pay-per-view. Semua orang tahu saya adalah petarung nomor satu dan saya ingin memperlihatkannya malam ini (Ahad pagi (1/11) WIB, red)," kata Davis sebagaimana dilansir ESPN.

Baca Juga:  Juara, Madrid Dapat Rp1,87 T

"Saya akan terus memperlihatkan kepada semua orang di seluruh dunia bahwa saya adalah yang terbaik. Saya tidak perlu menyebutkan nama orang lain. Saya adalah top dog. Petinju lain cukup berbaris dan saya akan memukul KO mereka satu per satu," koar Davis.

Santa Cruz mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Namun hasil ini sangat menyakitkan. Sebab ini adalah kekalahan KO pertama dalam karier profesionalnya. Tetapi petinju asal Meksiko tersebut tidak akan mau berhenti. Dia masih berambisi untuk mengejar gelar juara dunia kelima.

"Saya tidak menang, tetapi saya dalam kondisi baik-baik saja," ucap Santa Cruz yang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah pertarungan.

Baca Juga:  Renault Tim Pabrikan Pertama yang Liburkan Karyawannya

Sejatinya, Santa Cruz tampil baik dalam duel ini. Dia melancarkan 390 pukulan dengan 97 pukulan masuk. Jumlah itu lebih banyak daripada Davis yang ‘hanya’ mencatat 227 pukulan dengan 84 pukulan masuk.

Tetapi aksi liar dan beringas Davis membuat Santa Cruz tak berkutik. Santa Cruz akhirnya kalah KO. "Dia tidak akan bisa menghindar dari saya," ucap Davis.

Dalam catatan statistik ESPN, ini adalah duel perebutan gelar juara dunia pada dua kelas berbeda ketiga sejak 1933. Atau yang pertama sejak Floyd Mayweather Jr mengalahkan Marcos Maidana pada 2014.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebuah pukulan upercut kiri sangat keras dari Gervonta Davis pada ronde keenam membuat Leo Santa Cruz langsung terjatuh dan pingsan sesaat.

Kemenangan KO di Alamodome, San Antonio hari ini (1/11) tersebut, membuat Davis tidak hanya berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan WBA Super. Lebih dari itu, dia juga mampu mengambil sabuk juara dunia kelas bulu super WBA dari tangan Santa Cruz.

Petinju berusia 25 tahun asal Baltimore, Amerika Serikat itu sejauh ini adalah salah satu yang sangat diperhitungkan pada kelas ringan. Bertarung 24 kali, dia menyapu bersih 24 kemenangan. Yang dahsyat, Davis mencatat 23 kemenangan KO!

"Pertama-tama saya hanya ingin mengatakan bahwa saya adalah superstar pay-per-view. Semua orang tahu saya adalah petarung nomor satu dan saya ingin memperlihatkannya malam ini (Ahad pagi (1/11) WIB, red)," kata Davis sebagaimana dilansir ESPN.

Baca Juga:  Giliran Wushu Panen Medali

"Saya akan terus memperlihatkan kepada semua orang di seluruh dunia bahwa saya adalah yang terbaik. Saya tidak perlu menyebutkan nama orang lain. Saya adalah top dog. Petinju lain cukup berbaris dan saya akan memukul KO mereka satu per satu," koar Davis.

- Advertisement -

Santa Cruz mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Namun hasil ini sangat menyakitkan. Sebab ini adalah kekalahan KO pertama dalam karier profesionalnya. Tetapi petinju asal Meksiko tersebut tidak akan mau berhenti. Dia masih berambisi untuk mengejar gelar juara dunia kelima.

"Saya tidak menang, tetapi saya dalam kondisi baik-baik saja," ucap Santa Cruz yang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah pertarungan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Renault Tim Pabrikan Pertama yang Liburkan Karyawannya

Sejatinya, Santa Cruz tampil baik dalam duel ini. Dia melancarkan 390 pukulan dengan 97 pukulan masuk. Jumlah itu lebih banyak daripada Davis yang ‘hanya’ mencatat 227 pukulan dengan 84 pukulan masuk.

Tetapi aksi liar dan beringas Davis membuat Santa Cruz tak berkutik. Santa Cruz akhirnya kalah KO. "Dia tidak akan bisa menghindar dari saya," ucap Davis.

Dalam catatan statistik ESPN, ini adalah duel perebutan gelar juara dunia pada dua kelas berbeda ketiga sejak 1933. Atau yang pertama sejak Floyd Mayweather Jr mengalahkan Marcos Maidana pada 2014.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Sebuah pukulan upercut kiri sangat keras dari Gervonta Davis pada ronde keenam membuat Leo Santa Cruz langsung terjatuh dan pingsan sesaat.

Kemenangan KO di Alamodome, San Antonio hari ini (1/11) tersebut, membuat Davis tidak hanya berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan WBA Super. Lebih dari itu, dia juga mampu mengambil sabuk juara dunia kelas bulu super WBA dari tangan Santa Cruz.

Petinju berusia 25 tahun asal Baltimore, Amerika Serikat itu sejauh ini adalah salah satu yang sangat diperhitungkan pada kelas ringan. Bertarung 24 kali, dia menyapu bersih 24 kemenangan. Yang dahsyat, Davis mencatat 23 kemenangan KO!

"Pertama-tama saya hanya ingin mengatakan bahwa saya adalah superstar pay-per-view. Semua orang tahu saya adalah petarung nomor satu dan saya ingin memperlihatkannya malam ini (Ahad pagi (1/11) WIB, red)," kata Davis sebagaimana dilansir ESPN.

Baca Juga:  Giliran Wushu Panen Medali

"Saya akan terus memperlihatkan kepada semua orang di seluruh dunia bahwa saya adalah yang terbaik. Saya tidak perlu menyebutkan nama orang lain. Saya adalah top dog. Petinju lain cukup berbaris dan saya akan memukul KO mereka satu per satu," koar Davis.

Santa Cruz mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Namun hasil ini sangat menyakitkan. Sebab ini adalah kekalahan KO pertama dalam karier profesionalnya. Tetapi petinju asal Meksiko tersebut tidak akan mau berhenti. Dia masih berambisi untuk mengejar gelar juara dunia kelima.

"Saya tidak menang, tetapi saya dalam kondisi baik-baik saja," ucap Santa Cruz yang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah pertarungan.

Baca Juga:  Kata Stoner, Rossi Kini Menyedihkan dan Kehilangan Standar Balapan

Sejatinya, Santa Cruz tampil baik dalam duel ini. Dia melancarkan 390 pukulan dengan 97 pukulan masuk. Jumlah itu lebih banyak daripada Davis yang ‘hanya’ mencatat 227 pukulan dengan 84 pukulan masuk.

Tetapi aksi liar dan beringas Davis membuat Santa Cruz tak berkutik. Santa Cruz akhirnya kalah KO. "Dia tidak akan bisa menghindar dari saya," ucap Davis.

Dalam catatan statistik ESPN, ini adalah duel perebutan gelar juara dunia pada dua kelas berbeda ketiga sejak 1933. Atau yang pertama sejak Floyd Mayweather Jr mengalahkan Marcos Maidana pada 2014.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari