Kamis, 10 Juli 2025

Indonesia dan Cina Teken Rp25 Triliun Kerja Sama Untuk Usaha di Bintan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Para pebisnis Indonesia dan Cina menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) senilai 1,76 miliar dolar AS atau sekitar Rp25 triliun untuk berbagai sektor usaha di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun, Kamis (30/12/2021), menyebutkan, ketiga MoU tersebut merupakan komitmen para pebisnis dari kedua negara untuk sektor keuangan, energi terbarukan, dan logistik.

Sektor-sektor tersebut akan direalisasikan dalam pembangunan berkelanjutan di Pulau Bintan. Penandatanganan dilakukan di sela-sela promosi investasi Indonesia pada Cina Economic Summit yang digelar oleh Asia Brand Group, Asosiasi Pengusaha Cina untuk Pembangunan Ekonomi Asia (CAEDA), dan Taihe Group Limited di Shanghai, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga:  Dukungan Fans Jadi Penyembuh Kanker Dave Mustaine

Dubes Djauhari bersama dengan Konsul Jenderal RI di Shanghai Deny Wachyudi Kurnia turut menyaksikan penandatanganan ketiga MoU tersebut. Cina selama ini menjadi mitra utama investasi dan perdagangan utama bagi Indonesia.

“Pada masa pandemi, hubungan ekonomi kedua negara semakin kuat dengan beberapa sektor kerja sama yang potensial untuk terus dikembangkan seperti energi dan infrastruktur,” kata Dubes.

CEO Taihe Group Sukardi menyampaikan beberapa peluang investasi di Pulau Bintan kepada para pengusaha Cina. Pihak penyelenggara juga memberikan penghargaan kepada Dubes Djauhari sebagai salah satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan hubungan ekonomi Indonesia-Cina.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Para pebisnis Indonesia dan Cina menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) senilai 1,76 miliar dolar AS atau sekitar Rp25 triliun untuk berbagai sektor usaha di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun, Kamis (30/12/2021), menyebutkan, ketiga MoU tersebut merupakan komitmen para pebisnis dari kedua negara untuk sektor keuangan, energi terbarukan, dan logistik.

Sektor-sektor tersebut akan direalisasikan dalam pembangunan berkelanjutan di Pulau Bintan. Penandatanganan dilakukan di sela-sela promosi investasi Indonesia pada Cina Economic Summit yang digelar oleh Asia Brand Group, Asosiasi Pengusaha Cina untuk Pembangunan Ekonomi Asia (CAEDA), dan Taihe Group Limited di Shanghai, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga:  Data Pasien Covid-19 Bocor, Komisi I Desak Pemerintah Investigasi 

Dubes Djauhari bersama dengan Konsul Jenderal RI di Shanghai Deny Wachyudi Kurnia turut menyaksikan penandatanganan ketiga MoU tersebut. Cina selama ini menjadi mitra utama investasi dan perdagangan utama bagi Indonesia.

“Pada masa pandemi, hubungan ekonomi kedua negara semakin kuat dengan beberapa sektor kerja sama yang potensial untuk terus dikembangkan seperti energi dan infrastruktur,” kata Dubes.

- Advertisement -

CEO Taihe Group Sukardi menyampaikan beberapa peluang investasi di Pulau Bintan kepada para pengusaha Cina. Pihak penyelenggara juga memberikan penghargaan kepada Dubes Djauhari sebagai salah satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan hubungan ekonomi Indonesia-Cina.

Sumber: Jawapos.com

- Advertisement -

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Para pebisnis Indonesia dan Cina menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) senilai 1,76 miliar dolar AS atau sekitar Rp25 triliun untuk berbagai sektor usaha di Pulau Bintan, Kepulauan Riau.

Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun, Kamis (30/12/2021), menyebutkan, ketiga MoU tersebut merupakan komitmen para pebisnis dari kedua negara untuk sektor keuangan, energi terbarukan, dan logistik.

Sektor-sektor tersebut akan direalisasikan dalam pembangunan berkelanjutan di Pulau Bintan. Penandatanganan dilakukan di sela-sela promosi investasi Indonesia pada Cina Economic Summit yang digelar oleh Asia Brand Group, Asosiasi Pengusaha Cina untuk Pembangunan Ekonomi Asia (CAEDA), dan Taihe Group Limited di Shanghai, Selasa (28/12/2021).

Baca Juga:  Waspada Banjir dan Longsor

Dubes Djauhari bersama dengan Konsul Jenderal RI di Shanghai Deny Wachyudi Kurnia turut menyaksikan penandatanganan ketiga MoU tersebut. Cina selama ini menjadi mitra utama investasi dan perdagangan utama bagi Indonesia.

“Pada masa pandemi, hubungan ekonomi kedua negara semakin kuat dengan beberapa sektor kerja sama yang potensial untuk terus dikembangkan seperti energi dan infrastruktur,” kata Dubes.

CEO Taihe Group Sukardi menyampaikan beberapa peluang investasi di Pulau Bintan kepada para pengusaha Cina. Pihak penyelenggara juga memberikan penghargaan kepada Dubes Djauhari sebagai salah satu tokoh yang berperan penting dalam pengembangan hubungan ekonomi Indonesia-Cina.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari