JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Bisar Pandjaitan kembali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berperan dalam situasi darurat. Kali ini, Presiden Jokowi menunjuk mantan Menko Polhukam itu untuk mempimpin penanganan Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.
Menanggapi hal tersebut, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengatakan Luhut di mata Presiden Jokowi memiliki keunggulan. Sehingga selalu dipercaya dalam menangani hal-hal yang genting.
"LBP (Luhut Binsar Pandjaitan-Red) itu man of action, pendekatannya rasional, tidak banyak bicara tapi kerja,” ujar Hendrawan kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Anggota Komisi XI DPR ini menambahkan, namun demikian Luhut tidak bisa bekerja sendirian. Sehingga perlu ada dukungan dari banyak pihak agar tugas yang diberikan Jokowi kepadanya bisa berhasil.
"Ini mungkin cocok untuk kondisi-kondisi mendesak. Tugasnya banyak jadi harus didukung tim eksekusi yang kuat,” katanya.
Diketahui, Presiden Jokowi selalu menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan dalam situasi genting. Luhut pernah dipercaya untuk memimpin penanganan Covid-19 di 9 provinsi pada 2020 silam. Ke-9 provinsi itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali. Luhut diminta Jokowi untuk menurunkan kasus di 9 provinsi tersebut dalam waktu dua minggu.
Sementara Luhut juga pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia ad-interim, kemudian Menteri Perhubungan (Menhub) ad-interim. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Presiden (KSP), kemudian dirotasi oleh Presiden Jokowi dengan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Saat iini Luhut dipercaya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi membenarkan bahwa LBinsar Pandjaitan kembali ditunjuk Presiden Jokowi untuk memimpin penanganan Covid-19 di pulau Jawa dan Bali. Nantinya pemerintah bakal menerapkan PPKM Darurat.
Jodi mengatakan penunjukan itu berbarengan dengan rencana pemerintah pusat yang akan melakukan pengetatan pembatasan aktivitas masyarakat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra