Jumat, 25 Juli 2025

Tak Terima Dianggap Bunuh Diri, Orang Tua Yodi Bawa Keterangan Dukun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Orang tua karyawan Metro TV Yodi Prabowo sempat memprotes hasil penyelidikan polisi. Mereka tak terima anaknya dianggap meninggal karena bunuh diri. Keluarga tetap beranggapan Yodi menjadi korban pembunuhan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, sebelum hasil penyelidikan disampaikan ke publik, penyidik telah menjelaskan terlebih dahulu temuannya kepada orang tua korban.

โ€œBapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri,โ€ ujar Tubagus saat dihubungi, Senin (27/7).

Orang tua Yodi sempat kembali menyakinkan penyidik bahwa kasus ini adalah pembunuhan. Namun, barang bukti yang diberikan keluarga tidak bisa dijadikan untuk proses hukum. โ€œInformasinya dari orang pinter (dukun), saya nggak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?โ€ Jelas Tubagus.

Baca Juga:  Terungkap Alasan DR Jual Istrinya kepada Pria Lain

Di sisi lain, Tubagus menyampaikan kepada orang tua Yodi bahwa kasus tersebut tidak ditutup. Mereka bisa kembali melakukan penyelidikan apabila ada bukti baru yang kuat untuk menyakinkan jika Yodi adalah korban pembunuhan. โ€œCuma informasinya harus mendasar, harus logis, bukan dari orang kesurupan,โ€ pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan penyebab kematian Yodi Prabowo diduga kuat karena bunuh diri. Hasil penyelidikan dan penyidikan tidak menemukan bukti bahwa ada pelaku lain yang membunuh korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penyidik telah melakukan analisa mendalam terhadap temuan di TKP, hasil otopsi, barang bukti, keterangan saksi hingga keterangan ahli. Seluruh mendapat hasil yang diduga kuat bahwa Yodi tewas bunuh diri.

Baca Juga:  ICW Minta Istana Jelaskan Maksud dan Tugas 13 Stafsus Presiden

โ€œDari beberapa faktor penjelasan TKP, saksi ahli, saksi, olah TKP, keterangan yang lain dan bukti petunjuk yang lain, penyidik berkesimpulan diduga kuat melakukan bunuh diri,โ€ kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).

Yodi sendiri ditemukan tewas di Pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah tampak mulai membusuk dan bersimbah darah.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Orang tua karyawan Metro TV Yodi Prabowo sempat memprotes hasil penyelidikan polisi. Mereka tak terima anaknya dianggap meninggal karena bunuh diri. Keluarga tetap beranggapan Yodi menjadi korban pembunuhan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, sebelum hasil penyelidikan disampaikan ke publik, penyidik telah menjelaskan terlebih dahulu temuannya kepada orang tua korban.

โ€œBapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri,โ€ ujar Tubagus saat dihubungi, Senin (27/7).

Orang tua Yodi sempat kembali menyakinkan penyidik bahwa kasus ini adalah pembunuhan. Namun, barang bukti yang diberikan keluarga tidak bisa dijadikan untuk proses hukum. โ€œInformasinya dari orang pinter (dukun), saya nggak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?โ€ Jelas Tubagus.

Baca Juga:  Oksigen Sulit, Faskes Menjerit

Di sisi lain, Tubagus menyampaikan kepada orang tua Yodi bahwa kasus tersebut tidak ditutup. Mereka bisa kembali melakukan penyelidikan apabila ada bukti baru yang kuat untuk menyakinkan jika Yodi adalah korban pembunuhan. โ€œCuma informasinya harus mendasar, harus logis, bukan dari orang kesurupan,โ€ pungkasnya.

- Advertisement -

Sebelumnya, Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan penyebab kematian Yodi Prabowo diduga kuat karena bunuh diri. Hasil penyelidikan dan penyidikan tidak menemukan bukti bahwa ada pelaku lain yang membunuh korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penyidik telah melakukan analisa mendalam terhadap temuan di TKP, hasil otopsi, barang bukti, keterangan saksi hingga keterangan ahli. Seluruh mendapat hasil yang diduga kuat bahwa Yodi tewas bunuh diri.

- Advertisement -
Baca Juga:  ICW Minta Istana Jelaskan Maksud dan Tugas 13 Stafsus Presiden

โ€œDari beberapa faktor penjelasan TKP, saksi ahli, saksi, olah TKP, keterangan yang lain dan bukti petunjuk yang lain, penyidik berkesimpulan diduga kuat melakukan bunuh diri,โ€ kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).

Yodi sendiri ditemukan tewas di Pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah tampak mulai membusuk dan bersimbah darah.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Orang tua karyawan Metro TV Yodi Prabowo sempat memprotes hasil penyelidikan polisi. Mereka tak terima anaknya dianggap meninggal karena bunuh diri. Keluarga tetap beranggapan Yodi menjadi korban pembunuhan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, sebelum hasil penyelidikan disampaikan ke publik, penyidik telah menjelaskan terlebih dahulu temuannya kepada orang tua korban.

โ€œBapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri,โ€ ujar Tubagus saat dihubungi, Senin (27/7).

Orang tua Yodi sempat kembali menyakinkan penyidik bahwa kasus ini adalah pembunuhan. Namun, barang bukti yang diberikan keluarga tidak bisa dijadikan untuk proses hukum. โ€œInformasinya dari orang pinter (dukun), saya nggak percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya?โ€ Jelas Tubagus.

Baca Juga:  Hisbullah: Macron Harusnya Ubah Sikap daripada Membawa Eropa Melawan Islam

Di sisi lain, Tubagus menyampaikan kepada orang tua Yodi bahwa kasus tersebut tidak ditutup. Mereka bisa kembali melakukan penyelidikan apabila ada bukti baru yang kuat untuk menyakinkan jika Yodi adalah korban pembunuhan. โ€œCuma informasinya harus mendasar, harus logis, bukan dari orang kesurupan,โ€ pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan menyampaikan penyebab kematian Yodi Prabowo diduga kuat karena bunuh diri. Hasil penyelidikan dan penyidikan tidak menemukan bukti bahwa ada pelaku lain yang membunuh korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, penyidik telah melakukan analisa mendalam terhadap temuan di TKP, hasil otopsi, barang bukti, keterangan saksi hingga keterangan ahli. Seluruh mendapat hasil yang diduga kuat bahwa Yodi tewas bunuh diri.

Baca Juga:  PLN Hadirkan Kompetisi Inovasi Kelistrikan Berhadiah Rp1 Miliar

โ€œDari beberapa faktor penjelasan TKP, saksi ahli, saksi, olah TKP, keterangan yang lain dan bukti petunjuk yang lain, penyidik berkesimpulan diduga kuat melakukan bunuh diri,โ€ kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (25/7).

Yodi sendiri ditemukan tewas di Pinggir Tol JORR Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Jenazah tampak mulai membusuk dan bersimbah darah.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari