PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim PKM Prodi Teknik Perminyakan berkolaborasi dengan Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) serta bekerja sama dengan Pertapin DPC Dumai, menaja pelatihan pengelasan listrik tahap pemula di Aula Disnakertrans Kota Dumai, Jumat (19/3).
Wali Kota Dumai H Paisal SKM MARS didampingi Dekan Fakultas Teknik, Dr Eng Muslim ST MT serta Plt Disnakertrans, Asisten II Kota Dumai H Syahrinaldi menghadiri dan membuka secara resmi pelatihan pengelasan listrik tahap pemula tersebut.
Wali Kota Dumai H Paisal SKM MARS menyampaikan mengungkapkan bahwa pelatihan pengelasan listrik pada pipa minyak tahap pemula merupakan tahap awal dalam meningkatkan kualitas bagi para generasi muda yang akan memasuki dunia kerja. “Dengan begitu, kualitas SDM di Kota Dumai bisa semakin baik pula,” kata Paisal.
Dekan Fakultas teknik UIR Dr Eng Muslim ST MT juga mengharapkan kerjasama antara Universitas Islam Riau dan Pemerintah Kota Dumai dalam meningkatkan SDM lokal Dumai dapat berlangsung secara kontinyu tidak hanya dalam pelatihan pengelasan saja, namun juga dibidang teknik lainnya, seperti instalasi listrik, informatika dan computer.
Kegiatan ini dalam rangka mewujudkan salah satu visi Universitas Islam Riau (UIR) membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan komunitas tenaga ahli, industri, masyarakat dan pemerintah, baik lokal, nasional maupun internasional.
“Pelatihan pengelasan listrik tahap pemula ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam mendorong peningkatan potensi sumber daya manusia (SDM) lokal Dumai menjadi tenaga ahli ber-skill,” kata Eng Muslim.
Disebutkannya, kegiatan itu mendapat dukungan sepenuhnya dari Disnaker Kota Dumai, serta disupport oleh PT Panji Laborta Chemindo (PLC), yang merupakan salah satu perusahaan supplier bahan kimia untuk industri palm oil (minyak sawit) khususnya SDS di Lubuk Gaung Dumai sejak tahun 2018 hingga sekarang.
Ketua Tim Pelaksana H Dike Putra ST MSc MBA menyambut baik antusias peserta, dan berharap peserta pelatihan juga dapat ikut pada pelatihan tahap berikutnya yang akan dilaksanakan dalam tahun ini juga.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari, yang akan berakhir pada, Sabtu (20/3). Pada hari pertama (19/3) dilaksanakan pelatihan teori dasar pengelasan selama 2 jam oleh H Dike Putra ST MSc MBA dan Rieza Aldio B Eng MSc.
Pemaparan yang dilakukan tidak hanya membahas jenis-jenis pengelasan, namun juga jenis-jenis rod atau kawat las yang dipergunakan. Pada akhir sesi teori, dijelaskan perihal keselamatan dan alat pelindung diri (APD) bagi para peserta, dengan maksud, peserta juga memperhatikan faktor keamanan selama pelatihan. Pemaparan dilanjutkan dengan praktek pengelasan dasar pada siang hari hingga sore hari.
Pada hari kedua, dengan koordinator H Fitrianti ST MT para peserta yang berasal dari 7 kelurahan di Kota Dumai, langsung dibimbing oleh kedua instruktur ahli las dari Pekanbaru membuat produk sederhana berupa rak tanaman dari besi. Para peserta sangat antusias dengan bimbingan teknik pengelasan listrik dan berharap mereka dapat melanjutkan pelatihan ini ke level berikutnya.
Beliau sangat mengharapkan peserta tetap konsisten hingga mencapai level 6, dan berhasil mendapatkan sertifikasi Pengelasan Migas. Sehingga mampu bersaing dengan tenaga ahli las dari luar daerah. Kedepannya kebutuhan ahli las untuk industri kelapa sawit, migas, dan lainnya, cukup dipenuhi dari anak watan Dumai yang berkualitas.(rul/c)