Rabu, 9 April 2025
spot_img

Anies Tutup Ancol, Ragunan Hingga Monas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan mengurangi kegiatan keramaian yang melibatkan banyak massa. Perizinan acara semuanya ditutup sementara. Kebijakan ini diambil pasca merebaknya virus korona (COVID-19) di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejalan dengan kebijakan tersebut, dia pun akan menutup sementara destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI. Semuanya ditutup hingga dua pekan ke depan.

"Kalau tempat wisata, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/3).

Selain itu, Anies pun meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) selama dua pekan ke depan. Dengan begitu, interaksi jarak dekat warga dengan warga bisa dikurangi.

Baca Juga:  Antisipasi Permainan, Satgas Pangan Pantau Kenaikan Harga Jelang Nataru

"Itulah kenapa kegiatan wisata yang kita kelola kita tutup, supaya masyarakat tinggal di rumah, Jangan banyak berpergian keluar sampai ini bisa terkendali," jelasnya.

Diketahui, dalam dua hari, jumlah kasus positif naik hampir dua kali lipat. Pada Rabu (11/3) ada 34 kasus positif yang diumumkan, dan hari ini, Jumat (13/3) nail menjadi 69 kasus positif. Dari jumlah itu, mirisnya ada 2 kasus balita ikut terinfeksi.

Balita tersebut terinfeksi dari orang tuanya. Namun tidak dipaparkan dengan jelas penularannya dari pasien nomor berapa. Seluruh pasien yang dinyatakan positif, diisolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan di luar Jakarta. Ada lebih dari 100 RS rujukan se-Indonesia untuk menampung kasus COVID-19.

Baca Juga:  PLN UP3 Pekanbaru Pastikan Tiang Listrik JPO Tobek Godang Aman

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan mengurangi kegiatan keramaian yang melibatkan banyak massa. Perizinan acara semuanya ditutup sementara. Kebijakan ini diambil pasca merebaknya virus korona (COVID-19) di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejalan dengan kebijakan tersebut, dia pun akan menutup sementara destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI. Semuanya ditutup hingga dua pekan ke depan.

"Kalau tempat wisata, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/3).

Selain itu, Anies pun meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) selama dua pekan ke depan. Dengan begitu, interaksi jarak dekat warga dengan warga bisa dikurangi.

Baca Juga:  Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Kunjungi Tiga Rumah Sakit

"Itulah kenapa kegiatan wisata yang kita kelola kita tutup, supaya masyarakat tinggal di rumah, Jangan banyak berpergian keluar sampai ini bisa terkendali," jelasnya.

Diketahui, dalam dua hari, jumlah kasus positif naik hampir dua kali lipat. Pada Rabu (11/3) ada 34 kasus positif yang diumumkan, dan hari ini, Jumat (13/3) nail menjadi 69 kasus positif. Dari jumlah itu, mirisnya ada 2 kasus balita ikut terinfeksi.

Balita tersebut terinfeksi dari orang tuanya. Namun tidak dipaparkan dengan jelas penularannya dari pasien nomor berapa. Seluruh pasien yang dinyatakan positif, diisolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan di luar Jakarta. Ada lebih dari 100 RS rujukan se-Indonesia untuk menampung kasus COVID-19.

Baca Juga:  PLN UP3 Pekanbaru Pastikan Tiang Listrik JPO Tobek Godang Aman

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Anies Tutup Ancol, Ragunan Hingga Monas

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan mengurangi kegiatan keramaian yang melibatkan banyak massa. Perizinan acara semuanya ditutup sementara. Kebijakan ini diambil pasca merebaknya virus korona (COVID-19) di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejalan dengan kebijakan tersebut, dia pun akan menutup sementara destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI. Semuanya ditutup hingga dua pekan ke depan.

"Kalau tempat wisata, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/3).

Selain itu, Anies pun meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) selama dua pekan ke depan. Dengan begitu, interaksi jarak dekat warga dengan warga bisa dikurangi.

Baca Juga:  Ketua KPU Arief Budiman Akui Pernah Bertemu Harun Masiku

"Itulah kenapa kegiatan wisata yang kita kelola kita tutup, supaya masyarakat tinggal di rumah, Jangan banyak berpergian keluar sampai ini bisa terkendali," jelasnya.

Diketahui, dalam dua hari, jumlah kasus positif naik hampir dua kali lipat. Pada Rabu (11/3) ada 34 kasus positif yang diumumkan, dan hari ini, Jumat (13/3) nail menjadi 69 kasus positif. Dari jumlah itu, mirisnya ada 2 kasus balita ikut terinfeksi.

Balita tersebut terinfeksi dari orang tuanya. Namun tidak dipaparkan dengan jelas penularannya dari pasien nomor berapa. Seluruh pasien yang dinyatakan positif, diisolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan di luar Jakarta. Ada lebih dari 100 RS rujukan se-Indonesia untuk menampung kasus COVID-19.

Baca Juga:  Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Kunjungi Tiga Rumah Sakit

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memutuskan mengurangi kegiatan keramaian yang melibatkan banyak massa. Perizinan acara semuanya ditutup sementara. Kebijakan ini diambil pasca merebaknya virus korona (COVID-19) di Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sejalan dengan kebijakan tersebut, dia pun akan menutup sementara destinasi wisata yang dikelola Pemprov DKI. Semuanya ditutup hingga dua pekan ke depan.

"Kalau tempat wisata, Ancol tutup, Ragunan tutup, Monas tutup, museum yang dipegang oleh DKI tutup," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/3).

Selain itu, Anies pun meniadakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) selama dua pekan ke depan. Dengan begitu, interaksi jarak dekat warga dengan warga bisa dikurangi.

Baca Juga:  PLN UP3 Pekanbaru Pastikan Tiang Listrik JPO Tobek Godang Aman

"Itulah kenapa kegiatan wisata yang kita kelola kita tutup, supaya masyarakat tinggal di rumah, Jangan banyak berpergian keluar sampai ini bisa terkendali," jelasnya.

Diketahui, dalam dua hari, jumlah kasus positif naik hampir dua kali lipat. Pada Rabu (11/3) ada 34 kasus positif yang diumumkan, dan hari ini, Jumat (13/3) nail menjadi 69 kasus positif. Dari jumlah itu, mirisnya ada 2 kasus balita ikut terinfeksi.

Balita tersebut terinfeksi dari orang tuanya. Namun tidak dipaparkan dengan jelas penularannya dari pasien nomor berapa. Seluruh pasien yang dinyatakan positif, diisolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan di luar Jakarta. Ada lebih dari 100 RS rujukan se-Indonesia untuk menampung kasus COVID-19.

Baca Juga:  Disebut Drakula, Gubri Syamsuar Adukan Pendemo ke Polda Riau

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari