Selasa, 11 November 2025
spot_img

Virus Corona Melayang di Udara

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa virus corona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 bisa menular lewat udara atau yang disebut aerosol transmision.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat untuk waspada terhadap virus corona yang menyebar lewat udara.

"Seperti diibaratkan, aerosol seperti semprotan obat nyamuk. Dia (Covid-19) melayang-layang di udara dengan waktu cukup lama," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (11/7).

Oleh sebab itu, jika dalam ruangan tertutup dan ventilasi udara yang buruk, virus tersebut akan melayang-layang di udara. "Apabila ruangan tertutup tidak ada ventilasi dan sirkulasi udara yang tidak berlangsung baik, selama itulah Covid-19 akan berada di situ," beber Yurianto.

Baca Juga:  Pemko Dumai Siap Fasilitasi Kelompok Masyarakat PPKS

Yuri – sapaan akrabnya, mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan ruangan di suatu tempat memiliki ventilasi udara yang cukup bagus.‎ "Sehingga ketika ada droplet orang positif, akan dengan cepat bisa dikeluarkan dari ruangan itu dengan aliran udara yang baik," ungkapnya.

Tak lupa Yurianto meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, disebutnya sebagai kunci menghentikan penyebaran virus corona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa virus corona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 bisa menular lewat udara atau yang disebut aerosol transmision.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat untuk waspada terhadap virus corona yang menyebar lewat udara.

"Seperti diibaratkan, aerosol seperti semprotan obat nyamuk. Dia (Covid-19) melayang-layang di udara dengan waktu cukup lama," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (11/7).

Oleh sebab itu, jika dalam ruangan tertutup dan ventilasi udara yang buruk, virus tersebut akan melayang-layang di udara. "Apabila ruangan tertutup tidak ada ventilasi dan sirkulasi udara yang tidak berlangsung baik, selama itulah Covid-19 akan berada di situ," beber Yurianto.

Baca Juga:  Bupati Blusukan ke Salo Bagikan Paket Sembako

Yuri – sapaan akrabnya, mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan ruangan di suatu tempat memiliki ventilasi udara yang cukup bagus.‎ "Sehingga ketika ada droplet orang positif, akan dengan cepat bisa dikeluarkan dari ruangan itu dengan aliran udara yang baik," ungkapnya.

- Advertisement -

Tak lupa Yurianto meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, disebutnya sebagai kunci menghentikan penyebaran virus corona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui bahwa virus corona jenis baru yang menyebabkan penyakit Covid-19 bisa menular lewat udara atau yang disebut aerosol transmision.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan masyarakat untuk waspada terhadap virus corona yang menyebar lewat udara.

"Seperti diibaratkan, aerosol seperti semprotan obat nyamuk. Dia (Covid-19) melayang-layang di udara dengan waktu cukup lama," ujar Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (11/7).

Oleh sebab itu, jika dalam ruangan tertutup dan ventilasi udara yang buruk, virus tersebut akan melayang-layang di udara. "Apabila ruangan tertutup tidak ada ventilasi dan sirkulasi udara yang tidak berlangsung baik, selama itulah Covid-19 akan berada di situ," beber Yurianto.

Baca Juga:  Fraksi PDI Perjuangan Terbentuk

Yuri – sapaan akrabnya, mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan ruangan di suatu tempat memiliki ventilasi udara yang cukup bagus.‎ "Sehingga ketika ada droplet orang positif, akan dengan cepat bisa dikeluarkan dari ruangan itu dengan aliran udara yang baik," ungkapnya.

Tak lupa Yurianto meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, disebutnya sebagai kunci menghentikan penyebaran virus corona.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari