KEPENUHAN (RIAUPOS.CO) – Empat dari tujuh petani asal Dusun Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat (7/1) pukul 09.00 WIB tenggelam di aliran sungai Batang Lubuh tepatnya di Lingkungan Tanjung Padang, Kelurahan Kepenuhan Tengah hingga Ahad (9/1) telah berhasil ditemukan di lokasi berbeda dengan kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Keempat korban hanyut dievakuasi oleh Tim Gabungan bersama dari Basarnas, BPBD, Polsek, Koramil 14 Kepenuhan dan puluhan Masyarakat Kelompok Suku Nias di Kecamatan Kepenuhan selama 3 (tiga) hari dengan melakukan penyisiran mencari 4 korban hanyut di sepanjang aliran Sungai Batang Lubuh di Kecamatan Kepenuhan.
Keempat korban hanyut yang telah meninggal dunia diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman yang beralamat di Dusun Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur yakni Yaniba Zebua (27) istri dari Hardi Jai.
Kemudian Yuliana Yunima Waruwu (30) yang sebelumnya dilaporkan bernama Evi Zebua, Yude Zebua (25) dan Sedito alias Charles Nduru (40) yang beralamat di Dusun Sei Emas Desa Kepenuhan Barat.
Sedangkan 3 saksi atau korban selamat yakni Hardi Jai (30), Yuris Zebua (20) dan Fitorma Jai 6 Tahun (Anak Hardi Jai).
Informasi yang dirangkum riaupos.co dilapangan, 4 Korban tenggelam dan hanyut diseret derasnya aliran air Sungai Batang Lubuh, berawal, Jumat (7/1) pukul 09:00 WIB, menyeberangi sungai dengan menggunakan sampan yang berukuran panjang 3 (tiga) meter dengan tujuan untuk membersihkan dan membabat lahan salah satu kebun milik warga Lingkungan Tanjung Padang, Kelurahan Kepenuhan Tengah.
Disaat sedang menyeberang sekitar 5 (lima) meter dari tepian Sungai Batang Lubuh, sampan penyeberangan yang dinaiki oleh 7 orang tersebut over kapasitas hingga terbalik dan menyebabkan semua penumpang tenggelam di aliran Sungai Batang Lubuh yang debit airnya naik dan arus yang deras saat itu.
Sehingga penumpang sampan yang tenggelam tersebut hanya 3 orang selamat. Sedangkan 4 korban lagi tenggelam dan hanyut di aliran Sungai Batang Lubuh Kecamatan Kepenuhan.
Dengan adanya kejadian tersebut, Jumat (7/1) pihak Polsek Kepenuhan bersama dengan Koramil 14 Kepenuhan dan masyarakat melakukan penyisiran mencari korban di sepanjang aliran Sungai Batang Lubuh sejak Jumat pukul 18:00 WIB.
Kemudian pencarian korban hanyut dilanjutkan, Sabtu (8/1) pukul 08:00 WIB oleh Tim Gabungan dari Basarnas Pekanbaru, BPBD, Polsek, Koramil 14 Kepenuhan, BPBD dan masyarakat dengan menggunakan sampan dan speed boad menyisir aliran sungai Batang Lubuh di Kecamatan Kepenuhan.
Tim Gabungan berhasil menemukan 1 (satu) orang korban hanyut dengan identitas Sedito alias Charles Nduru (40) pukul pukul 13.15 Wib, dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di Kayuan dalam air dari TKP boat tenggelam kurang lebih 500 meter, dengan ciri ciri menggunakan baju dan celana panjang bewarna hitam.
Selang waktu 3 (tiga) jam kedepan, tepatnya pukul 16:00 WIB, Tim Gabungan berhasil menemukan korban hanyut dengan identitas Yaniba Zebua (27) dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan TKP sekitar 1 Km arah ke hilir Lingkungan Tanjung Padang.
Dengan ciri-ciri menggunakan baju bewarna Abu-abu dan celana bewarna putih. Selanjutnya, pada pukul 23.00 WIB, ditemukan kembali korban dengan identitas Yude Zebua (25) di tepi Sungai Batang Lubuh Dusun Pasir Pandak Desa Kepenuhan Timur.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak 10 KM dari TKP awal dan ditemukan mengapung dipermukaan air serta tersangkut kayu dengan menggunakan baju bewarna hitam dan celana bewarna biru dongker. Seluruh korban hanyut sudah divisum oleh dokter Puskesmas Kepenuhan dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Kemudian pencarian korban hanyut dilanjutkan Ahad (9/1) sekitar pukul 09.10 WIB, ditemukan korban ke 4 dengan identitas Yuliana Yulima Waruwu (30) yang sebelumnya dilaporkan korban bernama Evi Zebua. Dimana Korban Yuliana Yulima Waruwu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak sekitar 9 Km dari TKP Awal dalam kondisi mengapung dipermukaan Sungai Air Batang Lubuh oleh warga yang sedang mencari Ikan.
Dengan ciri-ciri menggunakan baju bewarna Hitam dan celana bewarna biru dongker. Korban dibawa ke Puskesmas Kepenuhan untuk dilakukan Visum dan diserahkan kepada pihak Keluarga Korban.
Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Kepenuhan AKP Dasril SH kepada riaupos.co, Ahad (9/1) membenarkan keempat korban tenggelam dan hanyut diseret aliran Sungai Batang Lubuh di Lingkungan Tanjung Padang, Kelurahan Kepenuhan Tengah telah berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari Basarnas, Polsek Kepenuhan, BPBD dan masyarakat Kecamatan Kepenuhan ditempat yang berbeda.
Keempat jasad korban hanyut yang telah meninggal dunia, telah dilakukan visum luar dan berita acara serah terima Jenazah kepada keluarga korban. ‘’Pihak keluarga korban membuat Surat Pernyataan penolakan dilakukan Autopsi terhadap keempat jasad korban,’’ tegasnya.
Mantan Kasatres Narkoba Polres Rohul itu mengimbau Kepada masyarakat Rohul khususnya Kecamatan Kepenuhan, agar berhati-hati dalam beraktivitas di aliran Sungai Batang Lubuh yang saat ini naik dan debit air sangat deras.
Terutama memperhatikan keselamatan dalam menggunakan transportasi sungai, jangan memaksakan kapasitas sampan saat menyeberang dialiran sungai besar.
‘’Tentunya peristiwa korban hanyut dan tenggelam hingga ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Batang Lubuh di Kecamatan Kepenuhan menjadi pembelajaran dan masyarakat harus hati- hati dan memperhatikan keselamatan, untuk menghindari agar tidak terjadi sesuatu yang tidak di inginkan,’’ tutupnya.
Laporan: Engki Prima Putra (Pasirpangaraian)
Editor: E Sulaiman