Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Hujan Bantu Padamkan Kebakaran 

CANBERRA (RIAUPOS.CO) — Setelah sepekan diserang teror kebakaran, Australia diguyur hujan, Senin (6/1). Cuaca tersebut membantu pemadam kebakaran mengendalikan ratusan titik api. Namun, pemerintah menegaskan bahwa aparat tak boleh lengah karena musim panas masih panjang.

Menurut BBC, hujan gerimis terjadi di pesisir timur Australia. Bahkan, beberapa wilayah di Negara Bagian New South Wales (NSW) mengalami hujan lebat. Namun, Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian tak berani mengucapkan syukur. ’’Jangan gembira dulu,’’ tegasnya.

Pemerintah sudah menyatakan bahwa hujan yang turun hanya sementara. Cuaca panas diperkirakan bakal datang lagi Kamis (9/1). Menurut pakar, kondisi pekan ini sangat mungkin menciptakan titik api baru yang lebih menakutkan.

Baca Juga:  Jalur Helmina dan Olang Putie Berakhir di Layar Monitor

"Hari ini, kita harus fokus untuk penyembuhan dan memindahkan orang terdampar ke tempat aman," ungkap Berejiklian.

Aparat lokal terus mengirimkan suplai keperluan darurat kepada beberapa wilayah yang terdampak. Salah satunya, Pulau Kangaroo yang ikut terdampak kebakaran hutan beberapa hari lalu. Dua orang dipastikan tewas karena kebakaran di pulau cagar alam itu.

Meski hujan menghampiri beberapa titik, api dan asap belum hilang dari Negeri Kanguru tersebut. Biro Meteorologi Negara Bagian Victoria menyebutkan, daya pandang Melbourne masih kurang dari 1 kilometer.

Komisioner Victoria Emergency Management Andrew Crisp mengatakan, api bisa muncul kapan saja. "Situasi sekarang sangat dinamis," ungkapnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan 2 miliar dolar Australia untuk penanganan daerah terdampak. Sebagian dana tersebut bakal dikelola lembaga pemulihan yang baru dibentuk. Lembaga itu seharusnya membantu pembangunan rumah dan bisnis yang hancur akibat kebakaran.(jpg)

Baca Juga:  Jumlah Penumpang AP II Turun

CANBERRA (RIAUPOS.CO) — Setelah sepekan diserang teror kebakaran, Australia diguyur hujan, Senin (6/1). Cuaca tersebut membantu pemadam kebakaran mengendalikan ratusan titik api. Namun, pemerintah menegaskan bahwa aparat tak boleh lengah karena musim panas masih panjang.

Menurut BBC, hujan gerimis terjadi di pesisir timur Australia. Bahkan, beberapa wilayah di Negara Bagian New South Wales (NSW) mengalami hujan lebat. Namun, Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian tak berani mengucapkan syukur. ’’Jangan gembira dulu,’’ tegasnya.

- Advertisement -

Pemerintah sudah menyatakan bahwa hujan yang turun hanya sementara. Cuaca panas diperkirakan bakal datang lagi Kamis (9/1). Menurut pakar, kondisi pekan ini sangat mungkin menciptakan titik api baru yang lebih menakutkan.

Baca Juga:  Forum Organisasi Profesi Berikan Bantuan APD kepada Pemkab Rohil

"Hari ini, kita harus fokus untuk penyembuhan dan memindahkan orang terdampar ke tempat aman," ungkap Berejiklian.

- Advertisement -

Aparat lokal terus mengirimkan suplai keperluan darurat kepada beberapa wilayah yang terdampak. Salah satunya, Pulau Kangaroo yang ikut terdampak kebakaran hutan beberapa hari lalu. Dua orang dipastikan tewas karena kebakaran di pulau cagar alam itu.

Meski hujan menghampiri beberapa titik, api dan asap belum hilang dari Negeri Kanguru tersebut. Biro Meteorologi Negara Bagian Victoria menyebutkan, daya pandang Melbourne masih kurang dari 1 kilometer.

Komisioner Victoria Emergency Management Andrew Crisp mengatakan, api bisa muncul kapan saja. "Situasi sekarang sangat dinamis," ungkapnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan 2 miliar dolar Australia untuk penanganan daerah terdampak. Sebagian dana tersebut bakal dikelola lembaga pemulihan yang baru dibentuk. Lembaga itu seharusnya membantu pembangunan rumah dan bisnis yang hancur akibat kebakaran.(jpg)

Baca Juga:  Inspirasi Salam Tiga Jari Tolak Antidemokrasi
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari